Jakarta, IDN Times - Status Terens Puhiri sebagai pemain kunci Borneo FC di Liga 1 2019, setidaknya hingga pekan ke-13, kian sah pada Sabtu (11/8). Pemain berdarah Papua tersebut menjadi aktor utama timnya meraih kemenangan 2-0 atas tim kuat, PSM Makassar.
Ditempatkan dengan Matias Conti di lini serang Borneo FC, Terens berhasil menunjukkan tajinya. Pemain berusia 22 tahun itu menjadi pemain yang benar-benar penting lantaran berhasil mencetak brace, alias memborong dua gol dalam laga tersebut.
Adalah gol kedua yang paling mengesankan. Memanfaatkan bola liar di luar kotak penalti setelah tendangan bebas Asri Akbar berhasil ditepis penjaga gawang PSM, Rivky Mokodompit, tanpa mengontrol bola, Terens langsung menghujamkan tendangan keras yang langsung merobek gawang Mokodompit.
Satu gol lain memang diciptakan dalam proses yang lebih standar, yakni memanfaatkan umpan silang dari Abdul Rahman di sisi kanan pertahanan PSM. Terens datang dengan cepat dan langsung menyambar bola hingga masuk ke dalam gawang. Ia berhasil memaksimalkan kelebihannya dalam hal kecepatan.
Terens, yang dibiarkan bebas di lapangan, mampu membuat penguasaan bola Borneo FC melebihi PSM. Dalam laga tersebut, kecepatan yang menjadi kekuatan utama Terens pun benar-benar sangat dimanfaatkan dengan begitu baik. Bahkan, jika bukan karena quick counter yang ia lakukan , mungkin Borneo tak bisa meraih kemenangan.
Total, pemain yang begitu mengidolakan Boaz Solossa itu telah memberikan kontribusi lumayan bagi Borneo FC. Ia berhasil membukukan empat gol plus dua asis di kompetisi kasta tertinggi edisi kali ini. Kemungkinan, torehan itu bakal terus bertambah karena kompetisi masih panjang. Dengan catatan, Terens terus menunjukkan konsistensinya di setiap laga.
Penampilan ciamik ini mencerminkan betul keteguhan Terens yang ingin mencoba bangkit kembali usai tampil kurang gemilang di Liga Thailand musim lalu.
Kini, pemain yang memiliki kepribadian ceria tersebut sudah berada di jalur yang benar. Ia sangat semringah jika performanya perlahan terus meningkat hingga bisa memberikan prestasi tertinggi bagi Borneo FC. Sebab, sepakbola baginya begitu penting.
"Bagi saya, sepakbola itu sumber kehidupan. Dari sana saya bisa membantu membiayai keluarga. Saya sangat bersyukur atas apa yang saya dapatkan sekarang. Saya bisa bantu adik kuliah di Universitas Cendrawasih," kata Terens kepada IDN Times.