Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain Termahal yang Dijual Atalanta per 22 Juli 2025

ilustrasi Gewiss Stadium milik Atalanta BC (commons.wikimedia.org/Vincenzo.togni)

Atalanta BC termasuk salah satu klub Serie A Italia yang kerap kali mengorbitkan para pesepak bola berbakat dari berbagai negara. Tidak sedikit dari mereka yang memberikan keuntungan secara finansial kepada La Dea kala dijual ke klub lain. Karier para pemain tersebut cukup beragam setelah dilepas Atalanta dengan harga mahal pada bursa transfer musim panas dan dingin.

Sebagian dari mereka berhasil menjadi andalan bagi klub barunya, sedangkan yang lainnya kesulitan menampilkan permainan terbaik. Berikut lima pemain termahal yang pernah dijual Atalanta per 22 Juli 2025.

1. Dejan Kulusevski (Rp744 miliar) penampilannya inkonsisten bersama Juventus

Dejan Kulusevski memulai kiprahnya sebagai pesepak bola dari akademi Atalanta. Sayangnya, ia minim kesempatan bermain dengan hanya tampil dalam tiga laga Serie A 2018/2019. Kulusevski kemudian dipinjamkan kepada Parma pada Juli 2019. Pemain asal Swedia itu menampilkan performa impresif dengan catatan 4 gol dan 7 assist dalam 17 laga Serie A pada paruh pertama 2019/2020. Juventus yang berminat kepada Kulusevski rela membayar 39 juta euro atau Rp744 miliar kepada Atalanta pada Januari 2020.

Ia melanjutkan peminjamannya bersama Parma pada paruh kedua 2019/2020. Kulusevski mencetak total 10 gol dan 9 assist dalam 39 laga di semua kompetisi bersama Parma. Namun, ia gagal menampilkan permainan terbaiknya kala berseragam Juventus selama 1,5 tahun pada Agustus 2020--Januari 2022. Kulusevski hanya menorehkan 9 gol dan 10 assist dalam 74 pertandingan di berbagai ajang. Ia kemudian dipinjamkan kepada Tottenham Hotspur pada Januari 2022 dan dibeli permanen pada Juli 2023.

2. Cristian Romero (Rp992 miliar) menjadi pilar penting lini belakang Tottenham

Cristian Romero bergabung dengan Atalanta sebagai pemain pinjaman dari Juventus pada September 2020. Ia menampilkan performa apik dengan catatan 42 penampilan dan menorehkan 3 gol serta 5 assist di semua kompetisi pada 2020/2021. Atalanta kemudian membeli Romero secara permanen dengan harga 17 juta euro atau Rp324 miliar lalu dipinjamkan kepadda Tottenham Hotspur pada 6 Agustus 2021.

Ia bermain dalam 30 pertandingan di semua kompetisi pada 2021/2022. Tottenham membeli Romero secara permanen dengan membayar biaya transfer sebesar 52 juta euro atau Rp992 miliar pada Agustus 2022. Secara keseluruhan, ia mengoleksi 124 pertandingan dengan catatan 7 gol dan 3 assist di semua kompetisi bersama Tottenham per 22 Juli 2025.

3. Teun Koopmeiners (Rp1,1 triliun) penampilannya belum maksimal kala berseragam Juventus

Teun Koopmeiners mulai dikenal sebagai salah satu gelandang dengan naluri mencetak gol tajam kala membela Atalanta pada 2021--2024. Ia mengoleksi 29 gol dan 15 assist dari 129 penampilan di berbagai ajang. Kontribusi Koopmeiners sukses mengantarkan Atalanta menjuarai Liga Europa (UEL) 2023/2024.

Ia kemudian hengkang ke Juventus dengan biaya transfer sebesar 58,4 juta euro atau Rp1,1 triliun pada musim panas 2024. Namun, penampilan Koopmeiners dinilai kurang maksimal dengan torehan 5 gol dan 3 assist dalam 44 pertandingan di semua kompetisi pada 2024/2025. Meski begitu, Juventus masih ingin mempertahankan pemain asal Belanda itu pada 2025/2026.

4. Mateo Retegui (Rp1,3 triliun) memilih hengkang ke Saudi Pro League bersama Al-Qadsiah

Mateo Retegui bergabung dengan Atalanta pada Agustus 2024. Ia mampu tampil tajam dengan catatan 25 gol dan 8 assist dalam 36 laga Serie A 2024/2025. Retegui berhasil memenangkan penghargaan top skor Serie A berkat torehan 25 gol tersebut.

Secara keseluruhan, ia menciptakan 28 gol dan 9 assist dalam 49 pertandingan di berbagai ajang pada 2024/2025. Hanya bertahan setahun, Retegui memutuskan meninggalkan sepak bola Italia demi pindah ke Al-Qadsiah pada musim panas 2025. Al-Qadsiah menebusnya dengan harga 68,5 juta euro atau Rp1,3 triliun.

5. Rasmus Hojlund (Rp1,4 triliun) gagal menampilkan performa terbaik selama membela Manchester United

Rasmus Hojlund didatangkan Atalanta dari Sturm Graz dengan harga 21 juta euro atau Rp400 miliar. Ia mencetak 10 gol dan 4 assist dalam 34 laga di semua kompetisi pada 2022/2023. Hojlund kemudian dijual ke Manchester United dengan harga 77,8 juta euro atau Rp1,4 triliun pada Agustus 2023.

Ia menjadi pemain termahal yang pernah dijual Atalanta per 22 Juli 2022. Namun, performa Hojlund bersama Manchester United tidak sepadan dengan harga mahalnya. Ia hanya menorehkan 26 gol dalam 95 laga di semua kompetisi pada 2023--2025.

Dari penjualan lima pemain di atas, Atalanta sudah meraup keuntungan finansial lebih dari 200 juta euro atau Rp3,8 triliun. Mereka membuktikan punya strategi transfer jitu kala mendatangkan pemain muda dengan harga murah lalu dijual mahal. Meski begitu, Atalanta secara konsisten mampu bersaing di papan atas Serie A dalam 7 musim terakhir sejak 2018/2019.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us