Liga Champions sudah memasuki matchday ke-5 fase grup yang akan berlangsung tanggal 24 dan 25 November nanti. Persaingan yang ketat semakin seru untuk diikuti. Namun, sebagian klub besar sudah mengunci tiket emas menuju babak 16 besar.
Namun, ternyata tak sedikit pemain berlabel bintang dan berharga mahal yang tidak ikut andil dalam kompetisi. Bahkan, sekali pun tak pernah tampil di ajang tersebut. Langsung saja, ini dia tujuh pemain termahal yang tak pernah tampil di Liga Champions.
Pemain sayap kiri Real Sociedad, Mikel Oyarzabal, memiliki nilai pasar mencapai 70 juta euro atau sekitar Rp1,15 triliun. Namun, pemain muda berusia 24 tahun ini tidak pernah bermain di kompetisi level teratas Eropa, Liga Champions.
Sejak kecil Oyarzabal belajar sepak bola di akademi Real Sociedad. Ia masuk tim utama pada 2016 dan belum pernah mencicipi karier di klub lain. Untuk statistik, pemain asli berdarah Spanyol ini telah mengumpulkan 70 gol dan 46 assist dalam 249 penampilan.
Musim lalu West Ham United sempat tampil konsisten. Tim besutan David Moyes tersebut bahkan sempat percaya diri untuk finish di posisi emat besar Liga Inggris yang artinya bisa membawa mereka ke Liga Champions. Namun, impian itu gagal dan mereka hanya berakhir di posisi keenam.
Sejak musim lalu hingga saat ini, Declan Rice tampil memuaskan dan sangat berharap besar bisa tampil di UCL. Sayangnya, pemain bernilai Rp1,15 triliun ini belum beruntung. Musim ini The Hammers masih tidak bisa tampil di kompetisi paling bergengsi di Eropa tersebut.
Arsenal mendapat banyak sekali hujatan. Tim Meriam London mengalami banyak kekalahan, dan meskipun bisa menang dalam satu dua pertandingan, mereka tak mampu tampil konsisten. Sementara itu, nama Bukayo Saka kena imbasnya.
Bocah bernilai 65 juta euro atau sekitar Rp1,07 triliun ini tidak pernah merasakan eksistensi bermain di Liga Champions. Arsenal terakhir kali tampil di kompetisi tersebut pada musim 2016/2017, sedangkan Bukayo Saka baru masuk ke tim utama pada 2019.
Florian Wirtz merupakan salah satu dari sekian banyak talenta muda di Bundesliga. Di usianya yang baru menginjak 18 tahun, bocah asal Jerman ini menjadi incaran banyak klub elite di Eropa. Sebut saja Borussia Dortmund, Bayern Munchen, Manchester United, Manchester City, Chelsea, Arsenal, bahkan Liverpool juga menginginkan jasanya.
Saat ini, Florian Wirtz bernilai 65 juta euro atau setara dengan Rp1,07 triliun di pasar transfer. Namun, faktanya ia tidak pernah bermain di level teratas Eropa. Di jendela transfer Januari nanti ia punya kesempatan besar meninggalkan Bayer Leverkusen untuk pindah ke klub yang bisa membawanya tampil di Liga Champions.
Liga Inggris memang dianggap sebagai kompetisi neraka bagi sebagian klub kecil. Kekuatan klub elite hampir setaradan mereka harus bertempur dalam persaingan, termasuk bagi Everton yang musim lalu hanya mampu finish di posisi sepuluh klasemen.
Penyerang tengah asal Brasil, Richarlison, pun harus menelan kenyataan pahit karena ia belum pernah tampil di Liga Champions. Ia bergabung dengan Everton sejak 2018 dan kini memiliki nilai pasar mencapai 55 juta euro atau sekian Rp910 miliar.
Leicester City juga sama. Pasukan Brendan Rodgers telah berjuang keras dalam upaya mengincar posisi empat klasemen Liga Inggris untuk mendapatkan tiket ke ajang utama Eropa. Musim lalu, The Foxes kalah satu poin oleh Chelsea sehingga mereka harus rela terdampar di posisi lima klasemen di akhir musim.
James Maddison sendiri bukanlah pemain biasa. Ia menjadi salah satu gelandang serang yang paling diandalkan di Timnas Inggris. Nilai pasar sang pemain pun mencapai Rp828 miliar. Namun, hingga saat ini ia masih belum punya kesempatan untuk tampil di Liga Champions.
Memiliki potensi untuk masa depan, Dusan Vlahovic pantas diberi nilai pasar hingga mencapai Rp828 miliar. Pemain asal Serbia ini juga masih sangat muda, yakni 21 tahun. Ia melancong ke Italia sejak 2018 untuk memperkuat Fiorentina.
Dusan Vlahovic diketahui tengah diminati oleh Tottenham Hotspur dan Arsenal. Di sisi lain, jika ia ingin mencicipi rumput hijau di Liga Champions, Juventus adalah pilihan yang tempat. Namun, rumor masih simpang siur sebelum jendela transfer dibuka di bulan Januari nanti.
Tujuh pemain tadi tampil apik, tapi belum mampu membawa tim tampil di Liga Champions. Jika terus seperti itu, pindah ke klub yang lebih besar bisa jadi pilihan. Sang pemain harus mencari cera agar berkesempatan tampil di ajang paling spektakuler di Eropa.