Justin Kluivert debut di Serie A bersama AS Roma pada usia 19 tahun 106 hari
Luc Castaignos tampil di laga Serie A perdananya saat masih berusia 18 tahun 358 hari
Cheveyo Balentien debut di Serie A bersama AC Milan saat berusia 18 tahun 254 hari
Belanda termasuk salah satu negara Eropa yang secara konsisten melahirkan pesepak bola muda berbakat dari masa ke masa. Tidak sedikit dari mereka yang memilih merantau ke Italia demi membela klub-klub Serie A. Beberapa di antaranya mengukir rekor sebagai debutan termuda dalam sejarah Serie A.
Berikut lima pemain Belanda yang menorehkan catatan apik tersebut per 3 September 2025.
Justin Kluivert menampilkan performa impresif kala mencetak 10 gol dan 5 assist dalam 30 pertandingan Eredivisie Belanda bersama Ajax Amsterdam pada 2017/2018. Beberapa klub top Eropa mengincarnya dan ia memutuskan hengkang ke AS Roma pada musim panas 2018. Kluivert kala itu dibeli dengan biaya transfer mencapai 17,25 juta euro atau Rp330 miliar.
Ia menjalani debutnya kala masuk sebagai pemain pengganti dalam kemenangan AS Roma 1-0 atas Torino pada 19 Agustus 2018. Kluivert langsung memberikan kontribusi penting di laga ini dengan menciptakan satu assist untuk gol Edin Dzeko pada menit ke-89. Ia kala itu masih berusia 19 tahun 106 hari.
Luc Castaignos bergabung dengan Inter Milan dari Feyenoord Rotterdam pada Juli 2011. Ia kala itu disebut-sebut sebagai penyerang muda potensial setelah menorehkan 15 gol dan 2 assist dalam 34 pertandingan Eredivisie 2010/2011. Castaignos didatangkan Inter Milan untuk menggantikan Samuel Eto'o yang hengkang ke Anzhi Makhachkala.
Ia melakoni debutnya ketika bermain sebagai starter dalam kekalahan Inter Milan 1-3 dari Novara pada 21 September 2011. Castaignos kala itu masih berusia 18 tahun 358 hari. Sayangnya, kariernya bersama Inter Milan tidak berjalan baik setelah hanya mencetak 1 gol dalam 8 laga di semua kompetisi pada 2011/2012. Castaignos dijual ke Twente FC pada musim panas 2012.
Cheveyo Balentien merupakan penyerang kanan berbakat asal Belanda yang direkrut AC Milan dari ADO Den Haag pada Agustus 2025. Sebelumnya, ia menunjukan performa impresif kala menorehkan 5 gol dari 17 penampilan di semua kompetisi bersama ADO Den Haag U-18 pada 2023/2024. Balentien kemudian hanya tampil dalam tiga pertandingan tanpa mencetak gol dan assist kala membela ADO Den Haag U-19 pada 2024/2025.
Ia masuk AC Milan Futuro usai direkrut dari ADO Den Haag dan menciptakan 1 assist dalam 2 laga pertama Coppa Serie D Italia 2025/2026. Balentien kemudian menjalani debut di Serie A dalam kemenangan AC Milan 2-0 atas Lecce pada 29 Agustus 2025. Ia ketika itu masih berusa 18 tahun 254 hari.
Jayden Braaf mengawali kiprahnya di Serie A kala dipinjamkan Manchester City kepada Udinese pada Februari 2021. Sebelumnya, performa sang pemain cukup impresif dengan catatan 12 gol dan 3 assist di semua kompetisi bersama Manchester City U-18, U-19, dan U-23 pada 2019/2020. Braaf menjalani masa peminjaman di Udinese dengan durasi 6 bulan pada paruh kedua 2020/2021.
Ia mendapat kesempata debut di Serie A dalam kemenangan Udinese 1-0 atas Fiorentina pada 28 Februari 2021. Braaf kala itu masuk menggantikan Fernando Llorente pada menit ke-76. Usianya saat itu masih menginjak 18 tahun 181 hari.
Denilho Cleonise bergabung dengan Genoa dari Ajax Amsterdam pada Agustus 2018. Ia dinilai sebagai penyerang sayap muda dengan prospek menjanjikan kala mencetak 1 assist dalam 6 laga di semua kompetisi bersama Ajax U-17 pada 2017/2018. Cleonise bermain untuk Genoa U-20 terlebih dahulu pada 2018/2019.
Ia lalu melakoni debut di tim utama Genoa kala imbang 0-0 kontra Napoli pada pekan ke-12 Serie A pada 11 September 2019. Cleonise ketika itu masih berusia 17 tahun 336 hari. Ia mengukir rekor sebagai pemain Belanda termuda yang debut di Serie A. Sayangnya, Cleonise tidak menorehkan satupun gol dan assist dalam lima pertandingan di semua kompetisi bersama Genoa pada 2019/2020.
Dari lima pemain di atas, belum ada satupun yang mampu menjadi bintang Serie A bersama klubnya masing-masing. Selain itu, hanya Kluivert yang kariernya cukup mentereng usai tampil impresif bersama AFC Bournemouth sejak 2023/2024. Akankah Balentien mampu meningkatkan level permainannya dan menjadi tumpuan lini depan AC Milan dalam beberapa tahun ke depan?