5 Pemain Termuda di Skuad Inter Milan 2025/2026

- Pio Esposito (20 tahun) dipromosikan ke tim utama Inter Milan pada 2023, kembali ke skuad Nerazzurri dan sudah turun dalam 12 pertandingan dengan mengemas 2 gol dan 2 assist.
- Petar Sucic (22 tahun) ditebus dari Dinamo Zagreb dengan mahar 14,6 juta euro, telah bermain dalam 17 pertandingan di semua ajang dengan mencetak 1 gol dan 3 assist.
- Ange-Yoan Bonny (22 tahun) diboyong pada musim panas 2025 dengan biaya transfer 23 juta euro, telah menorehkan 3 gol dan 5 assist dalam 14 pertandingan di semua kompetisi.
Inter Milan dihuni deretan pemain muda. Ini tidak terlepas dari kemampuan akademi mereka dalam melahirkan pemain bertalenta. Selain itu, Nerazzurri juga merekrut pemain muda berkualitas dari klub lain untuk memaksimalkan potensinya. Bahkan, sejumlah pemain muda di skuad Inter Milan 2025/2026 mulai mendapatkan menit bermain reguler. Berikut daftar lima pemain termuda Inter Milan 2025/2026 per 9 November 2025.
1. Pio Esposito (20 tahun) kerap dipasang sebagai pemain pengganti
Pio Esposito dipromosikan ke tim utama Inter Milan pada 2023. Namun, pemain berusia 20 tahun tersebut langsung dipinjamkan ke Spezia Calcio. Selama menjalani masa peminjaman, Esposito tampil impresif dengan mengemas 22 gol dan 3 assist dari 79 penampilan.
Pada musim panas 2025, Esposito kembali ke skuad Nerazzurri. Berposisi sebagai penyerang tengah, ia mulai tampil reguler meski kerap dipasang sebagai pemain pengganti. Sepanjang 2025/2026, ia sudah dipercaya turun dalam 12 pertandingan dengan mengemas 2 gol dan 2 assist.
2. Petar Sucic (22 tahun) menambah opsi di lini tengah
Petar Sucic merupakan rekrutan anyar Inter Milan pada musim panas 2025. Pemain berkebangsaan Kroasia tersebut ditebus dari Dinamo Zagreb dengan mahar 14,6 juta euro atau Rp281 miliar. Kedatangan Sucic menambah opsi di lini tengah Nerazzurri.
Meski baru menjalani musim perdananya di Inter Milan, Sucic mampu menunjukkan kualitasnya. Gelandang tengah berusia 22 tahun tersebut telah bermain dalam 17 pertandingan di semua ajang. Dari seluruh penampilan tersebut, Sucic berkontribusi dengan mencetak 1 gol dan 3 assist.
3. Ange-Yoan Bonny (22 tahun) menjadi pelapis Marcus Thuram di lini depan
Ange-Yoan Bonny tampil mengesankan bersama Parma sepanjang 2024/2025. Pemain berusia 22 tahun ini menjadi pilihan utama di posisi striker dengan membukukan 38 penampilan serta mencetak 6 gol dan 4 assist. Catatan apik tersebut menarik perhatian Inter Milan yang kemudian memboyongnya pada musim panas 2025 dengan biaya transfer 23 juta euro atau Rp443 miliar.
Bonny disiapkan sebagai pelapis Marcus Thuram di lini depan. Meskipun kerap dimainkan dari bangku cadangan, ia menunjukkan performa menjanjikan. Pemain berusia 22 tahun ini telah menorehkan 3 gol dan 5 assist dalam 14 pertandingan di semua kompetisi.
4. Andy Diouf (22 tahun) harus bekerja keras untuk mendapatkan tempat di lini tengah
Selain Petar Sucic dan Ange-Yoan Bonny, pemain muda lainnya yang didatangkan Inter Milan pada musim panas 2025 adalah Andy Diouf. Gelandang berusia 22 tahun ini direkrut dari klub Prancis, RC Lens. Biaya kepindahannya saat itu sebesar 20 juta euro atau Rp385 miliar.
Diouf harus bekerja keras untuk mendapatkan tempat di skuad Nerazzurri. Persaingan ketat di lini tengah membuat menit bermainnya masih minim. Sejauh ini, Diouf baru tampil dalam dua pertandingan bagi Inter Milan.
5. Tomas Palacios (22 tahun) kembali dari masa peminjaman bersama AC Monza
Tomas Palacios berkostum Inter Milan sejak musim panas 2024. Nerazzurri menjadi klub Italia pertama bagi Palacios. Sedikitnya menit bermain yang didapatkan bek Argentina tersebut membuat ia dipinjamkan kepada AC Monza pada paruh kedua 2024/2025.
Setelah kembali dari masa peminjaman, Palacios masih kesulitan mendapatkan kesempatan bermain. Ia belum mencatatkan penampilan sepanjang 2025/2026. Selain itu, pemain berusia 22 tahun ini juga harus absen dalam beberapa pertandingan terakhir karena cedera hamstring.
Sejumlah pemain di atas mampu tampil reguler bagi Nerazzurri. Namun, beberapa di antaranya masih minim kesempatan bermain. Meski demikian, hal tersebut bukan menjadi masalah. Dengan usia yang masih muda, mereka bisa berkembang lebih baik lagi.

















