OGC Nice baru empat kali bermain di putaran final Liga Europa (UEL) sejak 2009/2010. Klub berjuluk Les Aiglons itu memang tidak pernah menuai prestasi mentereng selama berpartisipasi di kasta kedua kompetisi antarklub Eropa itu.
Namun, Nice punya catatan menarik terkait para pemain veteran yang bermain di UEL. Menurut Transfermarkt, berikut lima pemain Nice tertua yang tampil di UEL sejak 2009/2010.
Jonathan Clauss bergabung dengan OGC Nice dari Marseille pada 25 Januari 2024. Bek kanan asal Prancis itu tampil cukup apik kala mencetak 3 gol dan 10 assist dalam 38 pertandingan di semua kompetisi bersama Nice pada 2024/2025. Clauss kembali bermain sebagai bek kanan utama Nice pada 2025/2026.
Ia bermain dalam tujuh laga di berbagai ajang per 25 September 2025. Clauss menjadi salah satu pemain tertua Nice yang bermain di UEL kala masuk menggantikan Hicham Boudaoui dalam kekalahan 1-2 dari AS Roma pada laga pertama fase liga UEL 2025/2026. Ia ketika itu berusia 32 tahun 11 bulan 30 hari.
Wesley Sneijder direkrut OGC Nice secara gratis usai kontraknya tidak diperpanjang Galatasaray pada Agustus 2017. Ia memutuskan bergabung dengan OGC Nice pada Agustus 2017. Sayangnya, performa Sneijder tidak sebagus kala berseragam Inter Milan pada 2009--2013.
Ia hanya bermain dalam delapan laga bersama Nice di semua kompetisi pada 2017/2018. Meski begitu, Sneijder termasuk salah satu pemain tertua yang tampil di UEL bersama Nice. Ia bermain selama 66 menit kala Nice takluk 0-1 dari Lazio pada 2 November 2017. Sneijder saat itu sudah berusia 33 tahun 4 bulan 24 hari.
Mathieu Bodmer pindah dari PSG ke OGC Nice secara gratis pada September 2013. Ia mengoleksi total 91 penampilan dengan catatan 5 gol dan assist selama membela PSG. Namun, kiprah Bodmer di UEL hanya terjadi dalam 1 musim pada 2016/2017.
Ia tampil dalam empat pertandingan fase grup. Bodmer terakhir kali bermain di UEL bersama Nice kala menang 2-1 atas Krasnodar pada 8 Desember 2016. Ia memimpin Nice sebagai kapten di laga tersebut dengan usianya sudah mencapai 34 tahun 16 hari.
Christophe Jallet hanya 2 tahun membela Nice pada 2017--2019. Kariernya tidak berjalan dengan baik bersama Les Aiglons akibat cedera lutut dan harus absen cukup lama. Alhasil, Jallet hanya bermain dalam 39 pertandingan selama membela Nice pada 2017--2019.
Kiprahnya Liga Europa sebenarnya cukup impresif. Sebab, Jallet selalu bermain sebagai starter dalam lima laga beruntun pada fase grup. Sayangnya, ia melakoni laga terakhirnya di UEL dalam kemenangan Nice 3-1 atas Zulte Waregem pada matchday kelima fase grup UEL pada 23 November 2017. Jallet kala itu sudah berusia 34 tahun 23 hari.
Dante memutuskan meninggalkan Bundesliga Jerman dan memilih berkarier di Ligue 1 Prancis bersama Nice pada Agustus 2016. Ia masih bertahan membela Les Aiglons per 25 September 2025. Dante menunjukkan konsistensi dan dedikasi luar biasa sampai masih bisa tampil di UEL kala berusia 41 tahun 11 bulan 6 hari.
Hal tersebut terjadi ketika Nice menahan imbang 2-2 kontra Nottingham Forest pada 23 September 2025. Dante bermain penuh selama 90 menit di laga ini. Ia membuktikan kemampuannya patut diperhitungkan mengingat usianya sudah mencapai 41 tahun 11 bulan 6 hari.
Dari lima pemain di atas, hanya Dante dan Sneijder yang pernah merasakan indahya treble winner bersama klub besar, macam Inter Milan dan Bayern Muenchen. Sementara itu, Jallet menjadi pemain terakhir yang membela PSG sebelum dan sesudah akuisisi Qatar Sport Investment.