Pemain Villarreal Dapat Ancaman Pembunuhan Usai Dipukul Bintang Madrid
Jakarta, IDN Times - Penggawa Villarreal, Alex Baena, mengaku menerima ancaman pembunuhan usai terlibat insiden dengan bintang Real Madrid, Federico Valverde. Hal itu dia ungkapkan dalam akun Instagram pribadinya.
Nyatanya, ancaman itu tidak cuma menimpa dirinya, melainkan juga anggota keluarganya. Bahkan, keluarganya menerima beberapa pesan pribadi yang berisi hinaan dan cacian.
"Selepas insiden itu, keluarga saya menerima banyak hinaan, cacian, bahkan hingga ancaman pembunuhan. Hal ini lebih melukai saya ketimbang pukulan dari sesama pemain profesional yang membela Madrid," tulis Baena.
1. Baena sudah melaporkan kasus ini ke polisi
Baena mengaku sudah melaporkan kasus ancaman pembunuhan dan pemukulan ini ke polisi. Hal itu sejalan dengan pernyataan di situs resmi Villarreal.
"Saya sudah melaporkan kasus ini ke polisi. Biarkan keadilan yang bekerja. Sekarang, saya cukup fokus pada pekerjaan dan menolong klub ini meraih prestasi musim ini," tulis Baena.
2. Baena ribut dengan Valverde
Keributan besar terjadi pasca Madrid keok dari Villarreal dalam duel lanjutan LaLiga, Minggu dini hari WIB (9/4/2023). Dari keributan itu, Valverde menghajar Baena.
Laporan Chiringuito, insiden ini terjadi di area parkir bus. Valverde menunggu Baena keluar dari ruang ganti. Tanpa basa-basi, Valverde langsung melayangkan bogem mentah ke wajah Baena. Sontak, aksi Valverde jadi pusat perhatian.
3. Valverde tak terima dengan tindakan Baena
Valverde bertindak demikian, karena kesal dengan perilaku Baena di dalam lapangan. Valverde kesal karena provokasi Baena yang menghina keluarganya ketika berduel di atas lapangan.
Melansir Marca, seorang sumber mengklaim Valverde sebenarnya bukan orang yang suka kekerasan. Namun, tindakan Baena dianggap sudah kelewat batas, karena diduga menyumpahi pasangan Valverde tak jadi melahirkan.
Gelandang muda Uruguay itu sebenarnya bisa terancam skorsing cukup lama, yakni 12 laga. Namun, hukuman itu baru bisa dijatuhkan jika korban dan klub yang bersangkutan melapor ke RFEF.
Laporan diperlukan, karena memang insiden bintang Real Madrid ini terjadi di luar lapangan dan wasit sudah menyerahkan rangkuman pertandingan. Tapi, pada akhirnya Villarreal memberikan kuasa kepada Baena untuk mengambil tindakan sendiri.
