4 Pemain yang Direkrut Arsenal Usai Bikin 2 Digit Gol di Klub Inggris

- Danny Welbeck dibeli Arsenal setelah mencetak sepuluh gol untuk MU pada 2013/2014
- Willian diboyong Arsenal setelah terlibat dalam 20 gol untuk Chelsea pada 2019/2020
- Setelah bikin 13 gol untuk Manchester City pada 2021/2022, Gabriel Jesus menerima pinangan Arsenal
Lini depan Arsenal dipastikan kedatangan beberapa amunisi baru pada musim panas 2025. Salah satu yang resmi diboyong ke Emirates Stadium ialah penyerang gesit berpaspor Inggris, Eberechi Eze. Pada musim sebelumnya (2024/2025), pemain kelahiran London itu tampil mengesankan untuk Crystal Palace dengan koleksi 12 gol serta membawa klubnya mengangkat trofi juara FA Cup.
Mendatangkan pemain yang telah menunjukkan ketajamannya bersama klub Inggris lain telah beberapa kali dilakukan Arsenal. Pemain-pemain tersebut dinilai telah memahami dengan baik atmosfer sepak bola Inggris. Termasuk Eze, berikut 4 pemain bergabung dengan The Gunners usai mengoleksi 2 digit gol dalam semusim untuk klub Inggris.
1. Danny Welbeck dibeli Arsenal setelah mencetak sepuluh gol untuk MU pada 2013/2014
Danny Welbeck diperkenalkan sebagai penggawa Arsenal pada awal musim 2014/2015. Ia diboyong dengan dana sebesar 20 juta euro (Rp379 miliar) usai mengemas sepuluh gol untuk Manchester United selama semusim sebelumnya. Keputusan ini sekaligus mengakhiri kebersamaannya dengan Setan Merah yang telah terjalin sejak 2001.
Inkonsistensi permainan ditunjukkan Welbeck selama 5 musim berseragam The Gunners. Periode terbaiknya terjadi pada 2017/2018, saat mengemas 10 gol dan 2 assist di 4 kompetisi berbeda. Saat dilepas ke Watford pada musim panas 2019, ia telah mempersembahkan tiga trofi untuk Arsenal.
2. Willian diboyong Arsenal setelah terlibat dalam 20 gol untuk Chelsea pada 2019/2020
Willian menjadi salah satu opsi di lini serang Chelsea selama 7 musim pada 2013–2020. Pada musim terakhirnya (2019/2020) untuk klub berjuluk The Blues itu, ia tampil cukup baik dengan mengemas 11 gol dan 9 assist. Setelah mempersembahkan 5 trofi, termasuk 2 trofi English Premier League (EPL), ia menyeberang ke Arsenal pada musim panas 2020.
Kebersamaan Willian dengan Arsenal berlangsung singkat selama semusim saja. Dari 37 kali kesempatan bermain, ia mengemas 1 gol dan 7 assist. Satu-satunya gol tersebut tercipta ke gawang West Bromwich Albion dan membawa The Gunners menang 3-1 di EPL.
3. Setelah bikin 13 gol untuk Manchester City pada 2021/2022, Gabriel Jesus menerima pinangan Arsenal
Gabriel Jesus menerima tawaran Arsenal pada musim panas 2022 setelah menjalani masa-masa indah sebagai penggawa Manchester City. Dengan kontribusi 95 gol dan 45 assist, ia mempersembahkan 11 trofi untuk The Citizens, termasuk 4 trofi EPL. Performanya sebagai seorang penyerang tengah cukup konsisten hingga akhir musim. Ia menutup kiprahnya di Manchester City dengan mengemas 13 gol dan 12 assist pada 2021/2022.
Musim pertama Jesus bersama Arsenal berlangsung mulus dengan mengemas 11 gol dan 8 assist. Namun, penurunan produktivitas gol mulai terlihat pada musim kedua. Faktor cedera menjadi salah satu musuh terbesar yang harus ia hadapi. Kontraknya dengan The Gunners masih tersisa hingga 2027 mendatang.
4. Eberechi Eze ditebus mahal Arsenal setelah tampil memukau untuk Crystal Palace pada 2024/2025
Eberechi Eze menunjukkan perkembangan positif sejak bergabung dengan Crystal Palace pada 2020 dengan produktivitas gol yang terus naik. Popularitasnya meningkat dengan mengemas 14 gol dan 11 assist pada 2024/2025. Apalagi, pada musim tersebut, ia menjadi salah satu bintang di balik keberhasilan Crystal Palace menjuarai FA Cup dengan kontribusi 4 gol dan 1 assist, termasuk gol penentu kemenangan ke gawang Manchester City di final.
Tak berhenti sampai di situ, satu trofi lain berhasil dipersembahkan Eze untuk Crystal Palace pada awal musim 2025/2026. Ia terlibat dalam kemenangan timnya atas Liverpool pada laga penentuan juara Community Shield. Dalam laga yang berlangsung di Wembley itu, ia bermain selama 90 menit dan menjadi salah satu penendang pada babak adu penalti.
Statistik di atas lantas menjadikan Eze sebagai salah satu komoditas panas pada bursa transfer musim panas 2025. Ia akhirnya memilih Arsenal meski dikabarkan telah menjalin kesepakatan dengan Tottenham Hotspur. The Gunners bukanlah klub yang asing baginya. Sebab, ia sempat mengasah kemampuan di akademi mereka pada 2006–2011.
Kehadiran Eberechi Eze memperpanjang tradisi Arsenal dalam merekrut pemain yang sudah teruji ketajamannya bersama klub Inggris. Dengan pengalaman panjang di EPL dan kontribusinya yang konsisten, ia diharapkan mampu menjadi motor serangan baru bagi The Gunners. Jika mampu menjaga performa seperti di Crystal Palace, Eze berpotensi menjadi salah satu rekrutan tersukses Arsenal dalam beberapa tahun terakhir.