5 Pemain yang Direkrut OGC Nice pada Musim Panas 2025 per 3 Agustus
- Isak Jansson bergabung dengan Nice untuk meningkatkan produktivitas lini serangan klub. Ia tampil konsisten bersama Rapid Vienna dengan 10 gol dan 7 assist.
- Juma Bah didatangkan dari Manchester City untuk memperkokoh barisan pertahanan tim. Meski belum bermain di City, ia sudah berpengalaman di RC Lens.
- Yehvann Diouf direkrut sebagai pengganti Marcin Bulka di posisi kiper. Dibeli dari Stade Reims, ia memiliki pengalaman 115 penampilan dengan catatan 34 clean sheet dan kebobolan 145 gol.
OGC Nice aktif merekrut pemain pada bursa transfer musim panas 2025. Hampir tiap lininya kedatangan pemain baru. Kehadiran nama-nama baru ini bertujuan untuk menambah kedalaman skuad. Terlebih lagi, mereka juga berkompetisi di Eropa sehingga akan menjalani jadwal padat.
Mayoritas pemain yang didatangkan merupakan nama-nama muda. Ini menjadi salah satu langkah untuk regenerasi skuad. Meski demikian, mereka sudah cukup berpengalaman. Mereka bisa memaksimalkan potensinya ketika memperkuat Nice. Lalu, siapa saja mereka? Berikut lima pemain baru Nice pada musim panas 2025 per 3 Agustus.
1. Isak Jansson didatangkan untuk meningkatkan produktivitas lini serangan
Isak Jansson menjajal tantangan baru dengan pindah ke Prancis untuk bergabung dengan OGC Nice. Sebelumnya, ia membela klub Austria, Rapid Vienna. Nice memboyongnya ke Allianz Riviera dengan biaya senilai 10 juta euro atau sekitar Rp191 miliar.
Kendati masih berusia 23 tahun, Jansson tampil konsisten. Bersama Rapid Vienna, ia telah tampil dalam 44 laga dengan mengemas 10 gol dan 7 assist. Ia merupakan pemain depan serbabisa. Dominan sebagai winger kiri, ia juga beroperasi di sisi kanan, striker, dan gelandang serang. Sosoknya yang fleksibel ini membuat Nice merekrutnya pada musim panas 2025.
2. Juma Bah bergabung demi meningkatkan kualitas pertahanan Nice
OGC Nice mendatangkan Juma Bah dari Manchester City pada musim panas 2025. Ia bergabung dengan status pinjaman selama semusim penuh untuk 2025/2026. Perekrutannya ini bertujuan untuk memperkokoh barisan pertahanan tim agar kompetitif.
Meski direkrut dari Manchester City, Bah belum pernah bermain di klub Inggris itu. Ketika didatangkan dari Real Valladolid pada Januari 2025, ia dipinjamkan ke RC Lens hingga akhir musim 2024/2025. Di klub Prancis ini, ia bermain dalam sepuluh pertandingan.
3. Nice merekrut Yehvann Diouf sebagai pengganti Marcin Bulka di posisi kiper
Yehvann Diouf dibeli OGC Nice dari Stade Reims seharga 6,5 juta euro atau Rp124 miliar . Ia berada di klub tersebut selama 6 musim pada 2019–2025. Berposisi sebagai kiper, ia membuat 115 penampilan dengan catatan 34 clean sheet dan kebobolan 145 gol.
Dengan pengalamannya, Diouf dibutuhkan untuk mengisi posisi kiper yang ditinggalkan Marcin Bulka. Pemain berusia 25 tahun ini berpotensi langsung diandalkan di bawah mistar gawang Nice. Kiper berpaspor Senegal ini dikontrak selama 5 tahun hingga 2030 mendatang.
4. Kojo Peprah Oppong bergabung untuk memperkuat barisan pertahanan
OGC Nice mendatangkan Kojo Peprah Oppong dari klub Swedia, IFK Norrkoeping. Biaya kepindahannya senilai 2,68 juta euro atau sekitar Rp51,2 miliar. Nice merekrut pemain berusia 19 tahun ini untuk menambah kedalaman skuad di lini belakang.
Oppong sejatinya belum reguler bermain di Norrkoeping pada 2024/2025. Bek aal Ghana ini baru memainkan 20 pertandingan. Meski begitu, Nice melihat bakat mudanya masih bisa diasah. Dengan talentanya, Nice meyakini sang pemain bakal menunjukkan kualitasnya.
5. Gabin Bernardeau direkrut berkat potensinya sebagai pemain muda
Sosok pemain muda lain yang direkrut OGC Nice adalah Gabin Bernardeau. Nice mendapatkan jasanya secara cuma-cuma setelah kontraknya habis bersama Le Mans FC. Ia merupakan jebolan akademi klub tersebut yang promosi pada 2024/2025.
Pada musim debutnya tersebut, Bernardeau tampil menjanjikan sebagai gelandang serang. Ia diandalkan dalam 37 pertandingan dengan sumbangsih 4 gol dan 9 assist. Dengan usia yang masih 19 tahun, Nice berharap potensinya bisa dikeluarkan dengan maksimal.
Banyaknya pemain yang direkrut menunjukkan keseriusan OGC Nice dalam mempersiapkan skuad kompetitif. Meski sebagian besar adalah pemain muda, manajemen memercayai kemampuan mereka dapat membawa tim kompetitif. Patut dinantikan kiprah mereka pada musim baru.
