7 Pemain yang Mencapai 500 Penampilan di LaLiga Bersama 1 Klub

Raul Gonzalez merupakan salah satu bintang Real Madrid pada 1994–2010. Mulanya, ia bergabung dengan akademi Atletico Madrid. Namun, ia memilih menyeberang ke akademi real Madrid pada 1992. Secara perlahan, ia menunjukkan kualitasnya sebagai striker haus gol. 

Tercatat, Raul memainkan 550 penampilan LaLiga bersama Real Madrid. Ia produktif dengan gelontoran 228 gol dan 101 assist. Selama 16 musim di Real Madrid, ia mampu mengangkat trofi LaLiga sebanyak enam kali. Secara prestasi individu, ia meraih top skor LaLiga dua kali.

Manolo Sanchis adalah bek tangguh Real Madrid pada era 1980-an hingga awal 2000-an. Ia menyandang status sebagai one man club alias pemain yang hanya membela satu klub selama kariernya. Ini membuatnya menjadi salah satu legenda Los Blancos. 

Tercatat, Sanchis memainkan 523 pertandingan LaLiga bersama Real Madrid. Menariknya, ia mampu tampil produktif meski berposisi sebagai bek tengah dengan torehan 33 gol dan 12 assist. Ini membuktikan kualitasnya sebagai pemain yang andal dalam bertahan dan menyerang. Secara prestasi, ia berhasil membawa Real Madrid delapan kali juara LaLiga.

Lionel Messi memulai karier di Barcelona sejak akademi. Debutnya terjadi pada 16 Oktober 2004. Setelah itu, ia menjelma sebagai monster dengan kreativitasnya di lini serangan. Secara total, ia telah tampil dalam 520 pertandingan LaLiga untuk Barcelona. 

Dari jumlah penampilan tersebut, Messi mengemas 474 gol dan 216 assist. Jumlah golnya ini membuatnya menjadi top skor sepanjang masa LaLiga. Per 8 Desember 2025, belum ada pemain yang mampu memecahkannya. Selama 17 musim di tim utama, Messi membawa Barcelona mendominasi liga dengan total mempersembahkan sepuluh titel juara LaLiga. 

Sementara, prestasi individunya juga tak kalah impresif. Messi mampu meraih top skor delapan kali. Selain itu, ia juga terpilih sebagai pemain terbaik LaLiga sebanyak sembilan kali. Paling prestise, Messi berhasil meraih tujuh Ballon d’Or selama berkarier bersama Barcelona. Dengan kontribusinya ini, ia dianggap sebagaii salah satu produk terbaik akademi Barcelona.

Jesus Navas mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola pada 1 Januari 2025 lalu. Sevilla merupakan klub terakhir yang dibelanya sekaligus yang paling lama. Secara total, ia memperkuat Sevilla selama 17 tahun dalam dua periode yang berbeda. Secara total, ia memainkan 516 penampilan di LaLiga dengan sumbangsih 27 gol dan 86 assist.

Periode pertamanya terjadi pada 2003–2013. Kala itu, Navas merupakan pemain akademi yang menonjol hingga debut pada 23 November 2003. Sosoknya yang serbabisa di sisi kanan permainan membuatnya diandalkan. Ia menjadi pemain kunci Sevilla selama sedekade.

Kendati sempat hengkang ke Manchester City dan berkarier di sana selama 3 tahun, Navas kembali ke Sevilla. Periode keduanya berlangsung pada 2017–2024. Ia menjadi sosok senior yang membawa Sevilla kompetitif. Meski belum memberikan trofi LaLiga, ia membantu Sevilla menjuarai 4 Liga Europa, 2 Copa del Rey, 1 Supercopa de Espana, dan 1 UEFA Super Cup. 

Iker Casillas menempati urutan kelima dengan total 510 penampilan bersama Real Madrid. Berposisi sebagai kiper, ia merupakan andalan Los Blancos pada 1999–2015. Dari jumlah penampilannya itu, ia membuat 177 clean sheet dengan kebobolan 575 gol. 

Selama kariernya di ibu kota, Casillas mampu membawa Real Madrid menjuarai LaLiga sebanyak lima kalii. Dari segi prestasi individu, ia pernah meraih Zamora Trophy atau penghargaan untuk kiper dengan clean sheet terbanyak pada musim 2007/2008. Kala itu, ia mencatatkan 14 clean sheet dalam 36 penampilan serta hanya kebobolan sebanyak 32 kali.

Xavi Hernandez merupakan sosok krusial di balik dominasi Barcelona di LaLiga. Ia menjadi bagian penting lini tengah Blaugrana pada 1998–2015. Sosoknya sebagai gelandang tengah membuat dirinya diandalkan dalam 510 pertandingan LaLiga. 

Kendati berposisi sebagai gelandang, Xavi mampu produktif di lini serangan. Dari jumlah penampilan tersebut, ia berhasil membukukan 58 gol dan 130 assist. Selama 17 musim di Camp Nou, ia turut membantu Barcelona merengkuh delapan titel juara LaLiga.

Koke menunjukkan peran pentingnya sebagai pemimpin di Atletico Madrid. Ia menjadi pemain teranyar yang bisa mencapai 500 penampilan LaLiga bersama satu klub. Sejak debutnya pada 19 September 2009, ia konsisten menjadi andalan di lini tengah klub ibu kota. Ia sudah mempersembahkan dua titel LaLiga untuk Los Rojiblancos. 

Kontribusinya di lini serangan juga cukup apik. Koke bisa membuat 38 gol dan 94 assist dari 500 penampilan. Musim 2025/2026 merupakan tahun terakhirnya di Estadio Metropolitano. Namun, belum ada tanda kontraknya bakal diperpanjang lagi. Meski demikian, ia masih diandalkan dalam permainan sehingga potensinya bertahan lebih lama terbuka lebar. 

Tujuh pemain di atas menunjukkan loyalitasnya bersama satu klub. LaLiga yang dikenal sebagai salah satu liga kompetitif menjadi panggung bagi mereka untuk unjuk kualitas hingga mampu diandalkan. Meski beberapa di antaranya tidak pensiun di klub tersebut, kontribusi yang telah ditunjukkan membuat status sebagai legenda melekat kepada para pemain tersebut.