Nomor 17 dipensiunkan RC Lens dan Olympique Lyon untuk Marc Vivien-Foe
CS Sedan memensiunkan nomor 29 untuk menghormati jasa David Di Tommaso
Loic Perrin (24) adalah legenda besar AS Saint-Etienne
Steve Mandanda (30) adalah ikon besar Olympique Marseille
Tidak banyak pemain yang mampu meninggalkan jejak yang begitu berharga hingga nomor punggungnya dipensiunkan klub. Di Prancis, hanya ada sembilan pemain yang nomor punggungnya dipensiunkan. Namun, hanya empat pemain yang nomor punggungnya dipensiunkan secara permanen.
Penghargaan ini menjadi bentuk penghormatan atas dedikasi dan kontribusi luar biasa sang pemain selama membela klub. Untuk mengetahui empat pemain yang nomor punggungnya dipensiunkan klub Prancis, yuk, simak ulasan berikut ini!
Marc Vivien-Foe meninggal secara tragis ketika bertanding membela Timnas Kamerun di Piala Konfederasi 2003. Untuk menghormatinya, tiga klub yang pernah ia bela, memensiunkan nomor punggungnya. Dua di antaranya adalah klub asal Prancis, yakni RC Lens (1994–1999) dan Olympique Lyon (2000–2002).
Kedua klub itu sama-sama memensiunkan nomor punggung 17 yang pernah Foe pakai. Bedanya, RC Lens memensiunkan nomornya secara permanen. Sedangkan, Lyon hanya memensiunkan nomor punggung tersebut selama 4 tahun (2003–2007).
David Di Tommaso membela CS Sedan selama 3 tahun (2001–2004). Setelah membela CS Sedan, ia pindah ke FC Utrecht pada Juli 2004. Pada Januari 2005, ia meninggal dunia dalam keadaan tertidur di rumahnya, di Belanda. Menurut hasil autopsi, Di Tommaso meninggal akibat gagal jantung.
Untuk menghormati dan mengenang jasanya, CS Sedan memutuskan untuk memensiunkan nomor punggung 29. Nomor tersebut merupakan nomor punggung yang paling sering Di Tommaso gunakan ketika membela CS Sedan. Hingga kini, nomor tersebut tak tersentuh dan tak pernah dipakai oleh pemain lain.
Loic Perrin terlahir sebagai legenda AS Saint-Etienne. Bek berkebangsaan Prancis itu merupakan jebolan akademi Saint-Etienne (1997–2003). Setelah promosi ke tim utama, ia pun mengabdi selama 17 tahun (2003–2020). Dalam kurun waktu tersebut, ia mencatat 417 laga, 30 gol, 15 assist, dan menghasilkan 2 trofi untuk klubnya.
Sebagai penghormatan atas jasa besarnya, AS Saint-Etienne langsung memensiunkan nomor punggung 24 untuknya. Padahal, Perrin cukup sering bergonta-ganti nomor. Namun, nomor 24 adalah yang paling sering ia pakai. Kini, ia melanjutkan pengabdiannya di tim kepelatihan AS Saint-Etienne sebagai sport coordinator.
Steve Mandanda menjadi pemain terbaru yang nomor punggungnya dipensiunkan klub Prancis. Kehormatan tersebut diberikan oleh Olympique Marseille pada Oktober 2025. Pada penghargaan ini, 30 menjadi nomor punggung yang dipensiunkan untuk sang ikon kelahiran Kongo ini.
Hal ini cukup wajar mengingat Mandanda sangat sering mengenakan nomor punggung 30 selama 14 tahun (2007–2016 dan 2017–2022) berseragam Marseille. Dalam kurun waktu tersebut, ia memainkan 613 laga dengan torehan 199 nirbobol. Aksi hebatnya membawa Marseille meraih 6 trofi, termasuk 1 gelar juara Ligue 1, 2 gelar juara Coupe de France, dan 3 gelar juara Trophee des Champions (Piala Super Prancis). Marseille sendiri merupakan klub terlama yang dibela eks kiper Timnas Prancis ini.
Selain 4 pemain yang telah dibahas, ada 5 pemain lain yang pernah dipensiunkan nomor punggungnya oleh klub asal Prancis. Mereka adalah Clement Pinault (14) dari Clermont Foot, Emiliano Sala (9) dari FC Nantes, Kevin Anin (17) dari OGC Nice, Luc Borelli (16) dari Olympique Lyon, dan Romain Danze (29) dari Stade Rennes. Namun, nomor punggung mereka hanya dipensiunkan sementara.