Francesco Farioli memutuskan untuk mundur sebagai pelatih Ajax Amsterdam selepas Eredivisie Belanda 2024/2025 berakhir. Keputusan ini menyusul kegagalan Ajax dalam meraih gelar juara Eredivisie. Itu pun mengakhiri masa kepelatihan Farioli yang sudah berjalan selama semusim.
Pelatih asal Italia itu memimpin Ajax di 54 pertandingan untuk seluruh ajang. Dalam kurun waktu tersebut, sejumlah pemain muncul sebagai andalannya. Inilah enam pemain yang paling ia andalkan.
Kenneth Taylor menjadi pemain yang paling diandalkan Francesco Farioli di Ajax Amsterdam. Dengan catatan 52 penampilan, ia hanya absen dalam 2 laga yang dipimpin Farioli. Itu membuatnya menjadi pemain yang paling diandalkan, terutama di posisi gelandang. Dalam kurun waktu tersebut, ia mencatatkan 15 gol dan 8 assist dan tercatat sebagai yang paling produktif.
Jorrel Hato tampil dalam 50 laga dengan sumbangan 3 gol dan 6 assist. Ia menjadi salah satu pemain yang paling sering diturunkan oleh Francesco Farioli. Kemampuannya menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan membuatnya menjadi pilihan utama. Hal tersebut membuatnya sulit tergeser dari posisi bek kiri Ajax Amsterdam.
Bertrand Traore yang pernah bermain di Ajax Amsterdam pada 2016/2017 dipulangkan Francesco Farioli pada 2024/2025. Winger asal Burkina Faso ini memberikan dampak yang baik untuk tim. Ia menjadi salah satu pemain Ajax Amsterdam paling produktif musim ini. Torehan 10 gol dan 8 assist dari 49 laga menjadi buktinya.
Musim 2024/2025 menjadi musim pertama bagi Mika Godts promosi ke tim senior Ajax Amsterdam. Tak hanya menjadi pelengkap, pemain asal Belgia ini langsung mendapatkan pengalaman yang hebat. Ia menjadi salah satu pemain dalam kepelatihan Francesco Farioli di Ajax Amsterdam. Dalam 47 laga, ia mencetak 8 gol dan 7 assist sebagai seorang winger.
Francesco Farioli paham betul terhadap potensi dan kualitas dari Josip Sutalo. Bek asal Kroasia itu tampil bersinar sebagai bek tangguh yang pintar dalam membaca keadaan. Ia sangat membantu Farioli untuk membangun pertahanan yang kuat. Sehingga, ia dimainkan sebanyak 45 kali. Ia pun ikut menyumbang tiga gol.
Pengalaman Jordan Henderson ternyata sangat berguna untuk Francesco Farioli. Eks pemain Liverpool tersebut berhasil memberi komando di lini tengah. Ia pun dipercaya sebagai kapten Ajax Amsterdam karena pribadinya yang vokal. Oleh karena itu, ia memainkannya sebanyak 45 kali. Gelandang asal Inggris tersebut ikut mencetak 1 gol dan 6 assist.
Francesco Farioli berhasil mengangkat performa Ajax Amsterdam musim ini. Pada musim lalu, Ajax sempat terseok-seok hingga akhirnya finis di posisi lima. Sedangkan, pada musim ini, mereka berhasil finis di posisi dua. Akan tetapi, kegagalan meraih juara pada pekan terakhir membuat Farioli memutuskan untuk mundur dari jabatannya.