6 Pemain yang Paling Sering Main Bareng Lucas Vazquez di Real Madrid
Intinya sih...
- Luka Modric dan Carlo Ancelotti berpisah dari Real Madrid pada akhir musim 2024/2025, diikuti oleh Lucas Vazquez setelah 10 tahun berkarier.
- Vazquez memainkan 400 pertandingan bersama Real Madrid, dengan rekan setim terbanyak adalah Toni Kroos (259 laga) dan Karim Benzema (215 laga).
- Vazquez juga kerap bermain bersama Casemiro, Nacho Fernandez, dan Thibaut Courtois dalam total lebih dari 200 pertandingan. Ia merupakan salah satu jebolan La Fabrica yang berhasil bersinar di tim senior.
Pekan 38 LaLiga Spanyol 2024/2025 menjadi momen haru bagi para pemain, manajemen, dan penggemar Real Madrid. Sebab, Luka Modric dan Carlo Ancelotti memutuskan untuk berpisah. Di samping itu, laga kontra Real Sociedad tersebut juga menjadi perpisahan bagi seorang Lucas Vazquez.
Salah satu jebolan La Fabrica ini berpisah dengan Real Madrid setelah 10 tahun mengabdi (2015--2025). Ia bukan pilar utama Real Madrid, tetapi selalu ada ketika dibutuhkan. Ia pun rela berkorban bermain di luar zona nyaman demi kepentingan timnya.
Selama 10 tahun membela Real Madrid, Vazquez mencatat 400 pertandingan dengan mencetak 38 gol dan 73 assist. Dari jumlah laga yang ia mainkan, sejumlah pemain hadir sebagai rekan setimnya. Beberapa pemain bahkan sangat sering bermian bersamanya hingga total laga yang dijalani bersama mencapai lebih dari 250 laga.
1. Luka Modric (273 laga) dan Lucas Vazquez berpisah dengan Real Madrid pada 2025
Luka Modric dan Lucas Vazquez bermain bersama selama 10 tahun (2015--2025) di Real Madrid. Mereka pertama kali bertemu saat Vazquez baru bergabung dari RCD Espanyol. Mereka pun berpisah pada waktu bersamaan, yakni pada akhir musim 2024/2025. Keduanya memainkan 273 laga bersama dengan mencatatkan 188 kemenangan, 39 keimbangan, dan 46 kekalahan.
2. Toni Kroos (259 laga) sangat terbantu dengan kehadiran Lucas Vazquez
Pemain kedua yang paling sering bermain bersama Lucas Vazquez juga maestro lapangan tengah. Dia adalah Toni Kroos, gelandang asal Jerman yang bermain bersama Vazquez sebanyak 259 laga. Dari jumlah tersebut, keduanya mempersembahkan 173 kemenangan, 47 keimbangan, dan 39 kekalahan untuk El Real. Mereka bekerja sama selama 9 tahun, tepatnya pada 2015--2024. Mereka berpisah karena Kroos memutuskan pensiun.
3. Karim Benzema (215 laga) sangat sering menerima umpan Lucas Vazquez
Pemain yang paling sering mendapatkan layanan assist dari Lucas Vazquez di Real Madrid adalah Karim Benzema. Saat mereka bekerja sama, total 22 gol tercipta dari 215 pertandingan. Dari jumlah tersebut, lahirlah 145 kemenangan, 36 keimbangan, dan 34 kekalahan. Semua laga tersebut dimainkan selama 8 tahun, tepatnya pada 2015--2023.
4. Casemiro menemani Lucas Vazquez dalam 209 laga
Lucas Vazquez mencatatkan 400 laga selama 10 tahun berkarier untuk Real Madrid. Dari jumlah tersebut, 209 di antaranya dimainkan bersama Casemiro. Itu dimainkan pada 2015--2022. Selama kerja sama tersebut, mereka mempersembahkan 142 kemenangan, 35 keimbangan, dan 32 kekalahan.
5. Nacho Fernandez (237 laga) kerap berebut posisi dengan Lucas Vazquez
Nacho Fernandez dan Lucas Vazquez sama-sama berposisi sebagai bek kanan. Keduanya kerap berebut posisi saat berseragam Real Madrid. Namun, keduanya merupakan pemain yang versatile sehingga bisa bermain di beberapa posisi berbeda. Pada momen tersebut, mereka memainkan 237 laga bersama. Mereka menghasilkan 147 kemenangan, 29 keimbangan, dan 23 kekalahan untuk Real Madrid.
6. Lucas Vazquez membantu Thibaut Courtois dalam 186 laga
Lucas Vazquez pernah bermain bersama Thibaut Courtois dalam 186 pertandingan. Kehadiran Vazquez menjadi salah satu bantuan besar bagi kiper asal Belgia itu. Sebab, pria asal Spanyol itu kerap mengisi posisi bek kanan dan membantu pertahanan. Itu jelas sangat membantu Courtois dalam menjaga gawang. Selama bekerja sama, mereka mengalami 122 kemenangan, 24 keimbangan, dan 40 kekalahan.
Meski kalah pamor dari perpisahan Carlo Ancelotti dan Luka Modric, perpisahan Lucas Vazquez tak kalah mengharukan. Ia merupakan jebolan akademi Real Madrid yang berusaha menjadi bintang di tim senior. Ia menjadi salah satu representasi La Fabrica yang bersinar kala bertempur bersama Los Galacticos.