5 Pemain yang Pernah Membela Marseille dalam 2 Periode Berbeda

- Fabien Barthez membela Marseille dalam dua periode berbeda, total 228 laga dan juara Liga Champions Eropa 1992/1993.
- Steve Mandanda mencatat total 613 penampilan dalam 2 periode bersama Marseille, memenangi enam trofi termasuk Ligue 1 Prancis 2009/2010.
- Florian Thauvin tampil sebanyak 281 kali dalam 7,5 musim berbaju Marseille dengan koleksi total 86 gol dan 61 assist.
Karier Pierre-Emerick Aubameyang di Eropa belum habis. Aubameyang sempat hijrah ke Arab Saudi dan membela Al-Qadsiah pada 2024/2025. Namun, ia hanya bertahan 1 musim di sana. Striker Gabon itu kembali ke Eropa dan bergabung dengan Olympique Marseille pada bursa transfer musim panas 2025.
Aubameyang sebelumya sudah sempat membela Marseille pada 2023/2024. Maka, ini akan menjadi periode keduanya di Marseille. Aubameyang sendiri bukan satu-satunya pemain yang pernah kembali ke Marseille setelah hengkang. Termasuk dirinya, inilah lima pemain yang pernah melakukannya.
1. Fabien Barthez kembali ke Marseille setelah sukses di Manchester United
Pertama, ada Fabien Barthez, kiper legendaris Prancis. Barthez paling populer saat membela Manchester United pada 2000–2004. Namun, Barthez sebenarnya menghabiskan sebagian besar kariernya di Olympique Marseille. Ia memperkuat Marseille dalam dua periode berbeda selama total 6 musim.
Barthez pertama kali membela Marseille pada 1992–1995. Ia adalah kiper utama Marseille saat juara Liga Champions Eropa 1992/1993. Setelah sukses di Inggris, Barthez kembali berbaju Marseille pada 2003–2006, tetapi tak memenangi trofi lagi. Secara total, Barthez melakoni 228 laga bersama Marseille.
2. Steve Mandanda mencatat total 613 penampilan dalam 2 periode bersama Marseille
Kiper lain yang pernah kembali ke Marseille setelah hengkang adalah Steve Mandanda. Mandanda bahkan menetap selama total 14 musim di Marseille. Ia mulai membela Les Olympiens pada 2007–2016. Sempat pindah ke Crystal Palace, Mandanda kembali berseragam Marseille pada 2017–2022.
Kecuali pada musim terakhirnya, Mandanda selalu jadi kiper utama Marseille. Alhasil, Mandanda mencatat rekor sebagai pemain Marseille dengan jumlah penampilan terbanyak, yaitu 613 penampilan. Ia juga memempersembahkan enam trofi, termasuk trofi Ligue 1 Prancis 2009/2010.
3. Florian Thauvin pulang ke Marseille usai gagal bersinar di Newcastle United
Karier Florian Thauvin di Marseille juga sempat disela kepindahan ke Inggris. Thauvin mulai membela Marseille pada 2013–2015. Winger Prancis itu lalu diboyong Newcastle United, tetapi gagal bersinar. Hanya setengah musim berselang, Thauvin dipinjamkan kembali ke Marseille sebelum dilepas permanen.
Secara total, Thauvin tampil 281 kali dalam 7,5 musim berbaju Marseille. Ia cukup produktif dengan koleksi total 86 gol dan 61 assist. Sayangnya, Thauvin gagal memenangi trofi apa pun bersama Marseille. Capaian terbaiknya hanya menjadi runner-up Coupe de France 2015/2016 dan Liga Europa 2017/2018.
4. Dimitri Payet juga kembali ke Marseille setelah berkarier di Inggris
Ada pula Dimitri Payet, gelandang Prancis yang sempat bersinar di Inggris bersama West Ham United. Payet didatangkan West Ham usai membela Marseille pada 2013–2015. Setelah 1,5 musim membela West Ham, Payet pulang ke Marseille. Ia kembali jadi andalan Les Olympiens hingga 2023.
Selama total 8,5 musim, Payet melakoni 326 laga bersama Marseille. Pengaruhnya signifikan, dengan sumbangsih 78 gol dan 95 assist. Namun, Payet pun tak berhasil meraih trofi bersama Marseille. Ia hanya dua kali membawa Marseille jadi runner-up Ligue 1 dan sekali ke final Liga Europa.
5. Pierre-Emerick Aubameyang tajam pada periode pertamanya membela Marseille
Pierre-Emerick Aubameyang menjadi pemain terbaru yang membela Marseille dalam dua periode. Periode pertamanya adalah pada 2023/2024 lalu. Aubameyang saat itu bergabung usai gagal bersinar di Chelsea. Namun, ia berhasil kembali ke performa terbaiknya bersama Marseille.
Tak tanggung-tanggung, Aubameyang mencetak 30 gol bagi Marseille sepanjang 2023/2024. Bukan mustahil, periode keduanya di Marseille juga akan dihiasi banyak gol. Pasalnya, striker 36 tahun itu terbukti masih tajam. Pada 2024/2025 lalu, Aubameyang sukses menorehkan 21 gol bersama Al-Qadsiah.
Pierre-Emerick Aubameyang menyusul para pemain yang membela Olympique Marseille dalam dua periode. Banyak dari mereka tetap jadi andalan dan tampil apik setelah kembali. Akankah Aubameyang juga bersinar pada periode keduanya di Marseille?