5 Pembalap Rookie dengan Poin Terbanyak dalam Sejarah Formula 1

Lando Norris menjalani musim yang cukup mengensankan pada debutnya bersama McLaren pada 2019. Saat itu, Norris mampu finis di zona poin sebanyak 11 kali dari 21 balapan. Hal itu membuat Norris mengakhiri musim di peringkat kesebelas dengan koleksi 49 poin.

Norris juga mampu dua kali mengungguli rekan setimnya, Carlos Sainz, yang punya lebih banyak pengalaman ketika keduanya mencapai garis finis. Sejak saat itu, Norris dianggap sebagai salah satu pembalap muda potensial. Saat ini, pembalap asal Inggris tersebut sudah mencetak 13 kali podium dengan 7 di antaranya dicetak pada musim 2023.

Max Verstappen merupakan salah satu pembalap terbaik Formula 1 saat ini dengan koleksi 3 gelar juara dunia dan 54 kemenangan. Bakat Verstappen ternyata sudah terlihat sejak debutnya pada 2015 bersama Toro Rosso. Padahal, ketika itu Verstappen masih berusia 17 tahun dan tak punya banyak pengalaman.

Verstappen langsung mencetak poin pada balapan kedua di GP Malaysia ketika finis ketujuh. Pembalap asal Belanda tersebut tercatat sepuluh kali mengakhiri balapan di zona poin. Penampilan terbaiknya terjadi di GP Hungaria dan GP Amerika Serikat ketika berhasil menyentuh garis finis di urutan keempat.

Dengan hasil apik tersebut, Verstappen menjadi debutan terbaik dengan koleksi 49 poin. Ia mengungguli rekan setimnya, Carlos Sainz, yang hanya mencetak 18 poin dan Felipe Nasr yang mendulang 27 poin bagi Sauber. Performanya yang meyakinkan tersebut bahkan membuatnya dipromosikan ke Red Bull pada balapan keempat musim 2016 di GP Spanyol.

Alexander Albon digaet Toro Rosso pada musim 2019 setelah menjadi peringkat ketiga di ajang Formula 2. Penampilannya pun terbilang solid dengan meraih poin sebanyak 5 kali dari 12 balapan pertama. Hasil tersebut membuat Albon dipromosikan ke Red Bull menggantikan Pierre Gasly.

Mengendarai mobil yang lebih kompetitif membuat Albon 8 kali masuk zona poin dari 9 balapan. Pembalap berkebangsaan Thailand tersebut bahkan hampir masuk podium jika tak mengalami insiden dengan Lewis Hamilton di GP Brasil. Pada akhir musim, Albon berhasil finis di posisi kedelapan dengan koleksi 92 poin.

Oscar Piastri sebenarnya tak mengawali musim 2023 bersama McLaren dengan meyakinkan. Ia gagal menyelesaikan balapan di GP Qatar dan hanya 2 kali finis di zona poin dari 9 balapan pertamanya. Namun, upgrade yang dilakukan McLaren pada pertengahan musim membuat performa Piastri kian membaik.

Penampilan Piastri mulai terlihat ketika ia mampu finis keempat di GP Inggris. Ia kemudian meraih podium secara beruntun di GP Jepang dan GP Qatar. Hasil itu membuatnya menjadi pembalap pertama yang mencetak lebih dari satu podium pada musim debut setelah Lewis Hamilton.

Puncak penampilan Piastri terjadi di sesi sprint race GP Qatar ketika ia mampu tampil sebagai pemenang. Pada balapan tersebut, Piastri mampu menahan laju Max Verstappen yang tampil begitu dominan sepanjang musim. Pada akhir musim, Piastri mampu duduk di peringkat kesembilan dengan koleksi 97 poin.

Lewis Hamilton menjalani salah satu musim debut paling gemilang pada 2007 bersama McLaren. Padahal, ketika itu, ia berduet dengan Fernando Alonso yang merupakan dua kali juara dunia. Namun, Hamilton tak gentar dan langsung mencetak podium pada balapan debutnya di GP Australia.

Pembalap asal Inggris tersebut bahkan sudah meraih kemenangan perdana pada balapan keempat di GP Kanada. Kemenangan tersebut meupakan 1 dari 4 kemenangan yang diraih Hamilton musim tersebut. Bahkan, Hamilton mampu menjadi pesaing gelar juara dunia melawan Alonso dan Kimi Raikkonen.

Sayangnya, ambisinya untuk menjadi juara kandas dengan selisih hanya satu poin dari Raikkonen. Meski begitu, dengan koleksi 109 poin, Hamilton menjadi debutan dengan poin terbanyak dalam sejarah Formula 1. Saat ini, Hamilton masih aktif di balik kemudi bersama Mercedes dan menjadi salah satu legenda Formula 1.

Kelima pembalap tersebut mampu mendulang banyak poin pada musim debutnya di Formula 1. Menariknya, kelima pembalap tersebut masih akan berada di lintasan untuk musim 2024.