Pembenahan Fisik dan Mental Timnas U-23 Demi Tiket Olimpiade

01 Mei 2024, 19:11 WIB

Sandy Firdaus

Potret Timnas Indonesia U-23 setelah kalah dari Uzbekistan, Senin (29/4/2024). (the-afc).

Intinya sih...

Kekalahan dari Uzbekistan mempengaruhi fisik dan mental Timnas U-23
STY menegaskan peluang Timnas U-23 melangkah ke Olimpiade 2024 masih ada dengan syarat menang lawan Irak

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kekalahan dari Uzbekistan tampaknya memberikan pukulan telak bagi fisik dan mental Timnas Indonesia U-23. Meski begitu, kekalahan ini bukan berarti menghilangkan peluang Timnas U-23 melangkah ke Olimpiade 2024.

Pelatih Timnas U-23, Shin Tae Yong (STY), menegaskan, olimpiade adalah sesuatu yang masih bisa dicapai timnya. Syaratnya, Garuda Muda kudu menang dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 lawan Irak, Kamis (2/5/2024).

Namun, ada satu pekerjaan rumah besar yang harus STY benahi agar timnya bisa finis sebagai peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024. Fisik dan mental anak asuhnya amburadul selepas kalah dari Uzbekistan.

1. Fisik dan mental Timnas U-23 masih dalam pemulihan

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae Yong bersama kapten tim Rizky Ridho dalam sesi konferensi pers jelang duel melawan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024. (dok. PSSI)

Dalam sesi jumpa pers jelang laga lawan Irak, Rabu (1/5/2024), STY mengatakan, kondisi fisik dan mental para pemainnya masih dalam tahap pemulihan. Selain lelah fisik, para pemain juga terpukul usai kalah dari Uzbekistan.

"Jujur, sulit bagi kami untuk laga lawan Irak nanti, apalagi fisik dan mental kami juga terkuras di laga lawan Uzbekistan. Jadi kami fokus pada pemulihan fisik dan mental, dan itu jadi tugas saya sebagai pelatih," kata STY.

2. Fisik dan mental akan jadi penentu

Timnas U-23 lawan Uzbekistan. (Dok. PSSI)

STY menegaskan, fisik dan mental yang prima akan jadi penentu kemenangan timnya atas Irak. Tidak cuma itu, dia juga akan coba membangkitkan semangat anak-anak asuhnya, karena itu juga jadi faktor penting agar timnya bisa tampil baik.

"Fisik dan mental akan jadi penentu bagaimana hasil kami di laga lawan irak. Bagaimana fisik dan mental kami pulih, juga bagaimana semangat kami untuk memenangkan laga, itu akan sangat berpengaruh terhadap hasil akhir laga," kata STY.

3. Irak bukan lawan yang mudah

Para Pemain Timnas Irak U-23 (dok. AFP/Karim Jaafar)

Terlepas dari semangat, fisik, dan mental yang tengah diperbaiki STY, tak bisa dimungkiri Irak adalah lawan yang sulit. Meski sempat kalah dari Thailand di awal Piala Asia U-23 2024, mereka menunjukkan mentalitas ciamik.

Perlu dicatat, Irak adalah juara Piala Asia U-23 2013 dan pernah lolos Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Segudang pengalaman yang mereka miliki di level internasional ini akan jadi tantangan tersendiri bagi STY dan skuad Timnas U-23.