5 Pencetak Gol Terbanyak Inter Milan di Liga Champions, Ada Lautaro

Samuel Eto'o merupakan salah satu pemain yang berjasa mengantar Inter Milan meraih treble winner pada 2009/2010. Musim itu, penyerang asal Kamerun tersebut mencetak dua gol sepanjang turnamen. Dua gol tersebut masing-masing dicetak ke gawang Rubin Kazan pada fase grup dan Chelsea pada perempat final.

Musim terbaik Eto'o bersama Inter Milan di Liga Champions terjadi semusim berselang. Torehan delapan golnya sepanjang turnamen hanya kalah dari Lionel Messi. Sayang, ia gagal mengantar Inter Milan menjadi juara setelah kalah dari Schalke 04 pada perempat final. Kepindahannya ke Anzhi Makhachkala pada 2011 membuat sepuluh gol Eto'o di Liga Champions tak lagi bisa bertambah.

Hernan Crespo tampil moncer bersama Inter Milan di Liga Champions 2002/2003. Penyerang asal Argentina itu sukses menempati peringkat ketiga top skor dengan koleksi sembilan gol. Menariknya, semua gol Crespo tercipta pada fase grup. Sayang, Inter Milan gagal menjadi juara setelah takluk dari AC Milan pada semifinal.

Crespo kemudian hengkang ke Chelsea pada akhir musim. Namun, ia kembali berseragam Inter Milan dengan status pinjaman selama 2 musim pada 2006--2008. Selama periode peminjamannya, Crespo mampu menambah 2 gol yang membuat total golnya di Liga Champions bersama Inter Milan menjadi 11 gol.

Julio Cruz merupakan penyerang asal Argentina yang membela Inter Milan selama 6 musim pada 2003--2009. Nama Cruz memang tak sementereng para penyerang Nerazzurri lainnya, seperti Obafemi Martins, Adriano, hingga Zlatan Ibrahimovic. Meski begitu, performanya di depan gawang terbilang tajam dengan lesakkan 75 gol dari 197 pertandingan di semua kompetisi.

Cruz saat ini menempati peringkat ketiga top skor Inter Milan di Liga Champions dengan 13 gol. Musim terbaik Cruz terjadi pada 2005/2006 dengan empat gol. Sayang, Cruz meninggalkan Inter Milan pada 2009, tepat semusim sebelum Inter Milan meraih treble winner.

Adriano merupakan top skor Inter Milan di Liga Champions dengan 14 gol. Penyerang yang terkenal akan kekuatan kaki kirinya itu melakukannya hanya dalam 26 pertandingan. Ia pernah dua kali mencetak hattrick masing-masing ke gawang FC Porto dan Artmedia Bratislava.

Rekor 14 golnya bertahan cukup lama sebelum akhirnya disamai Lautaro Martinez pada 2025. Sayang, Adriano tak pernah membawa Inter Milan menjadi juara Liga Champions. Sama seperti Julio Cruz, Adriano meninggalkan Inter Milan tepat semusim sebelum mereka meraih treble winner.

Lautaro Martinez menjadi pahlawan kemenangan Inter Milan atas Sparta Praha pada pekan ketujuh Liga Champions 2024/2025. Itu merupakan gol keduanya di Liga Champions musim ini. Sebelumnya, Lautaro juga menyarangkan satu gol kala bersua Red Star Belgrade.

Penyerang berusia 27 tahun itu kini sejajar dengan Adriano sebagai top skor Inter Milan di Liga Champions dengan 14 gol. Bedanya, Lautaro membutuhkan 51 pertandingan untuk mencapai jumlah gol tersebut. Lautaro hanya perlu mencetak satu gol lagi untuk bisa berdiri sendirian sebagai top skor Inter Milan di Liga Champions.

Lautaro Martinez telah menyamai prestasi Adriano sebagai top skor sepanjang masa Inter Milan di Liga Champions. Kini, hanya tinggal menunggu waktu saja bagi Lautaro untuk melewati catatan gol seniornya tersebut.