5 Pencetak Gol Tertua asal Prancis di Liga Europa, Ada Olivier Giroud

Sylvain Kosntendeuch merupakan pemain yang identik dengan tim asal Prancis, Metz. Ia membela Metz pada tiga periode berbeda, yakni 1982--1984, 1985--1990, dan 1994--2001. Kostendeuch memainkan total 524 pertandingan di semua kompetisi.

Sebagai pemain yang berposisi sebagai bek, Kostendeuch tak banyak mencetak gol bagi Metz. Salah satu golnya tercipta pada leg kedua putaran pertama Piala UEFA 1998/1999. Ia mencetak satu gol dalam kemenangan Metz 2-1. Kostendeuch ketika itu telah berusia 35 tahun 29 hari.

Etienne Capoue mengawali kariernya bersama Toulouse pada 2007. Ia kemudian sempat bermain di English Premier League (EPL) bersama Tottenham Hotspur dan Watford. Capoue mengakhiri kariernya dengan membela Villarreal pada 2021--2024.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan tersebut pernah mencetak satu gol ke gawang Marseille pada leg kedua 16 besar Liga Europa 2023/2024. Gol Capoue membantu The Yellow Submaine membenamkan Marseille dengan skor 3-1. Capoue ketika itu telah berusia 35 tahun 8 bulan 3 hari. Sayang, Villarreal gagal lolos ke perempat final karena takluk 0-4 pada leg pertama.

Etienne Capoue bukanlah satu-satunya pemain yang mencetak gol pada usia tua bagi Villarreal di Liga Europa. Hal yang sama juga pernah dilakukan Robert Pires. Gol tersebut dicetak Pires ketika The Yellow Submarine bertemu Lazio pada fase grup Liga Europa 2009/2010.

Pires sukses menyarangkan dua gol dalam pertandingan tersebut. Brace Pires membantu Villarreal melumat tim asal ibukota Italia tersebut dengan skor 4-1. Pemain yang berposisi sebagai winger tersebut saat itu telah berusia 36 tahun 7 hari.

Spoting CP tampil ganas ketika menjamu PSV Eindhoven pada fase grup Liga Europa 2019/2020. Tim asal Portugal tersebut berhasil meraih kemenangan dengan skor telak 4-0. Bruno Fernandes menjadi bintang kemenangan dengan sumbangan dua gol.

Pujian juga harus diberikan kepada Jeremy Mathiue yang mencetak satu gol. Padahal, pemain yang berposisi sebagai bek tengah tersebut saat itu telah berusia 36 tahun 30 hari. Selain mencetak satu gol, Mathiue juga sukses membuat para penyerang PSV tak mampu mencetak gol.

LOSC Lille berperan sebagai tuan rumah ketika bertemu SK Brann pada pertandingan pertama fase liga Liga Europa 2025/2026. Lille mampu unggul lebih dahulu melalui sontekan Hamza Igamane pada menit ke-54. Tak berselang lama, Brann menyamakan kedudukan berkat aksi Saevar Atli Magnusson.

Lille yang mencari kemenangan memasukan Olivier Giroud, yang berusia 38 tahun 11 bulan 26 hari, pada menit ke-67. Giroud menjawab kepercayaan tersebut dengan mencetak gol kemenangan pada menit ke-80. Ia menyambut umpan manis Tiago Santos dengan tandukan yang tak mampu dibendung kiper Brann.

Gol tersebut membuat Giroud menjadi pemain Prancis tertua yang mencetak gol di Liga Europa. Ia bahkan menjadi pencetak gol tertua ketiga sepanjang masa Liga Europa. Giroud hanya kalah dari Joaquin dan Daniel Berg Hestad yang mencetak gol ketika berusia lebih dari 40 tahun.

Usia tua bukanlah halangan bagi lima pemain Prancis di atas untuk mencetak gol di Liga Europa. Giroud masih bisa mempertajam rekornya jika kembali mencetak gol bagi Lille.