Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Zainudin Amali, sudah menyatakan Komite Eksekutif (Exco) menyerahkan nasib Shin Tae Yong di Timnas Indonesia kepada Erick Thohir. Sebagai Ketua Umum, ditegaskan Zainudin, Erick memiliki kuasa untuk menentukan nasib Shin ke depannya.
"Hasil dari rapat Exco PSSI, keputusannya Exco sepakat menyerahkan semuanya (termasuk soal nasib STY) ke Ketua Umum (Ketum)," ujar Zainudin saat ditemui di Stadion Madya, Selasa (30/1/2024).
Exco percaya kepada Erick bukan tanpa alasan. Pengalamannya dalam sepak bola, khususnya ketika mengelola DC United hingga Inter Milan, jadi faktor utama. Exco PSSI yakin Erick bisa mengambil keputusan strategis terkait nasib Shin.
"Dia punya pengalaman apakah STY diperpanjang atau tidak. Kami serahkan ke Ketum. Kalau toh harus mencari pengganti, ya kami serahkan ke Ketum. Tingkat Exco sudah selesai," ujar Zainudin.
Erick sudah menegaskan mau mengedepankan prinsip profesionalisme dalam menanggapi rumor soal kontrak Shin. Jika memang Shin pada akhirnya pindah ke negara lain, dia tidak bisa memaksakan hal itu.
"Saya kan orang profesional, jadi pegang prinsip itu. Jika Coach STY pada akhirnya dilirik negara lain, ya saya tidak bisa berbuat," ujar Erick.
Erick juga meminta kepada Shin untuk tidak memikirkan soal kontrak. Dia ingin pria asal Korea Selatan itu fokus pada target yang diberikan PSSI, yakni lolos fase gugur Piala Asia U-23 2024.
"Ada dua parameter untuk STY, yakni Timnas senior lolos 16 besar Piala Asia 2023 dan delapan besar Piala Asia U-23 2024. Kita punya komitmen itu, baru kemudian bicara perpanjangan kontrak untuk 2027," ujar Erick.