Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Nasib Shin Tae Yong Sudah Dirapatkan Exco PSSI, Hasilnya?

Potret Shin Tae Yong saat Timnas Indonesia melawan Iran, Selasa (9/1/2024). (pssi.org).

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, buka suara terkait nasib Shin Tae Yong di Timnas Indonesia. Zainudin menyebut, kontrak Shin Tae Yong sudah disepakati dalam rapat anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI pekan ini.

Dalam rapat tersebut, Exco PSSI sepakat untuk menyerahkan nasib Shin kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Terkait diperpanjang atau tidak, mereka percaya dengan keputusan Erick.

"Keputusan rapat kemarin, Exco sepakat menyerahkan semuanya ke Ketum. Dia punya pengalaman apakah Shin diperpanjang atau tidak. Kami serahkan ke Ketum. Tingkat Exco sudah selesai," kata Amali kepada awak media, Selasa (30/1/2024).

1. Semua ada di tangan Erick

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (26/1/2024). (IDN Times/Tino)

Bukan hanya nasib Shin yang kini ada di tangan Erick. Exco PSSI juga menyerahkan kepada Menteri BUMN tersebut, terkait sosok pengganti andai Shin tak diperpanjang.

"Dia punya pengalaman, kalau harus mencari pengganti, ya kami juga serahkan ke Ketum," ujar Amali.

2. Shin Tae Yong dapat tawaran dari negara lain

Potret Shin Tae Yong bertolak ke Qatar. (pssi.org).
Potret Shin Tae Yong bertolak ke Qatar. (pssi.org).

Kontrak Shin ramai kian dipertanyakan publik setelah pelatih asal Korea Selatan itu mengaku dapat tawaran dari negara lain. Namun, dia menolak karena ingin menuntaskan pekerjaannya hingga Juni 2024 mendatang.

"Saya mendapat tawaran dari negara lain, sekitar sepekan yang lalu," kata Shin dilansir Sports Kyunghyang.

3. Erick Thohir tetap dengan prinsipnya

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (26/1/2024). (IDN Times/Tino)

Masa bakti Shin sebenarnya habis pada Desember 2023 lalu. Namun, dia diperpanjang hingga Juni 2024 mendatang, karena harus menukangi Timnas Indonesia senior dan U-23 di Piala Asia pada awal 2024.

Erick percaya kalau Shin bakal menuntaskan kontraknya secara profesional. Namun, andai benar-benar cabut sebelum waktu yang telah ditentukan, Erick tak bisa menahannya.

"Saya kan orang profesional, jadi pegang prinsip itu. Jika coach Shin mau mundur, saya tidak bisa nolak. Tapi, kesepakatan saya dan STY yang kontraknya habis hingga Juni, ada dua parameter, yakni timnas senior lolos 16 besar Piala Asia yang kemarin dan delapan besar Piala Asia U23 bagi Timnas muda kita. Kami punya komitmen itu, baru kemudian bicara perpanjangan untuk 2027," ujar Erick.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us