Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penjualan Termahal Ipswich Town per 15 Juli 2025, Liam Delap Terbaru

ilustrasi stadion sepak bola (pixabay.com/Ralf Genge)
ilustrasi stadion sepak bola (pixabay.com/Ralf Genge)
Intinya sih...
  • Ipswich Town meraup keuntungan besar dari penjualan Liam Delap ke Chelsea sebesar Rp617 miliar, menjadikannya penjualan termahal sepanjang sejarah klub.
  • Tyrone Mings dibeli oleh AFC Bournemouth dengan harga Rp196 miliar setelah meninggalkan Ipswich Town, namun kariernya tidak berjalan mulus di sana.
  • Connor Wickham, Richard Wright, dan Kieron Dyer juga merupakan beberapa pemain termahal yang pernah dijual oleh Ipswich Town dengan nilai di atas Rp150 miliar.

Ipswich Town meraup keuntungan besar dari hasil penjualan Liam Delap kepada Chelsea pada bursa transfer musim panas 2025. Pemain berumur 22 tahun itu dilepas dengan biaya Rp617 miliar. Kesepakatan transfer tersebut langsung menjadi penjualan termahal Ipswich Town per 15 Juli 2025.

The Tractor Boys sendiri sempat menjual beberapa pemain dengan harga tinggi. Akan tetapi, penjualan itu tidak pernah melebihi Rp200 miliar. Menurut data Transfermarkt, hanya Delap yang dihargai lebih besar dari itu.

1. Liam Delap (Rp617 miliar) bakal menjadi striker baru andalan Chelsea

Liam Delap setuju bergabung dengan Chelsea pada 4 Juni 2025. Ia ditebus dari Ipswich Town dengan mahar Rp617 miliar. Delap telah menandatangani kontrak berdurasi jangka panjang, yang berlaku hingga 30 Juni 2031. Harga transfernya sendiri hampir dua kali lipat dari biaya kepindahannya ke Portman Road pada Juli 2024.

Liam Delap adalah striker muda dengan prospek menjanjikan. Sejumlah pihak menilai wajar ia ditebus dengan nilai fantastis. Pada 2024/2025 lalu saja, Delap menjadi andalan dengan 12 gol dan 2 assist di English Premier League. Sayangnya, itu belum cukup membantu Ipswich Town lolos dari degradasi.

2. Tyrone Mings (Rp196 miliar) tidak tampil baik bersama AFC Bournemouth

Tyrone Mings meninggalkan Ipswich Town untuk menjadi bagian dari AFC Bournemouth pada 1 Juli 2015. Saat itu, ia dibeli Rp196 miliar, yang menjadikannya salah satu penjualan termahal Ipswich Town. Kendati begitu, kariernya di Vitality Stadium tidak mulus karena kalah bersaing. Ia juga sempat menderita cedera.

Tyrone Mings hanya mencatatkan 23 penampilan di semua kompetisi tanpa menorehkan gol maupun assist. Pemain berposisi bek tengah tersebut bahkan pernah dipinjamkan kepada Aston Villa pada 2018/2019. Karena cukup baik dengan 2 gol dari 18 penampilan, ia akhirnya tinggal permanen pada 2019.

3. Connor Wickham (Rp156 miliar) cukup produktif dengan sumbangan gol dan assist

Connor Wickham merapat ke Sunderland pada 1 Juli 2011. Ipswich Town saat itu menjualnya dengan biaya sebesar Rp156 miliar. Hebatnya, ia tetap dapat mencetak banyak gol meskipun harus menjalani masa peminjaman bersama dua tim berbeda, yakni Sheffield United dan Leeds United.

Connor Wickham sendiri membukukan 15 gol dan 3 assist dari 91 pertandingan selama memperkuat Sunderland. Prestasi terbaiknya terjadi ketika membantu The Black Cats mengakhiri Premier League 2011/2012 di posisi ke-13. Namun, setelah 5 musim, ia memilih hengkang ke Crystal Palace pada 2015.

4. Richard Wright (Rp156 miliar) tidak bertahan lama ketika membela Arsenal

Richard Wright pernah menjadi bagian dari Arsenal. Pada 1 Juli 2001, ia meninggalkan Ipswich Town setelah terjadi kesepakatan transfer sebesar Rp156 miliar. Sayangnya, ia tidak mampu bertahan lama sebagai anak asuh Arsene Wenger. Wright memutuskan untuk bermain dengan Everton pada 1 Juli 2002.

Richard Wright harus puas menjadi pelapis David Seaman selama memperkuat The Gunners. Kiper yang lahir di Ipswich, Inggris, tersebut hanya melakoni 22 pertandingan dengan 7 clean sheet dan 26 kemasukan gol. Meskipun demikian, ia sempat menjuarai Premier League bersama Arsenal.

5. Kieron Dyer (Rp156 miliar) tampil sangat mengesankan bersama Newcastle United

Kieron Dyer menerima tawaran untuk pindah ke Newcastle United pada 1 Juli 1999. Saat itu, Ipswich Town menjualnya dengan biaya senilai Rp156 miliar. Ia meninggalkan Portman Road tepat pada musim ketiga bermain bersama tim utama sejak mendapat tiket promosi dari tim akademi pada 1996.

Kieron Dyer meningkatkan performanya ketika bergabung dengan Newcastle United. Ini terlihat dari statistik 36 gol dan 44 assist dalam 250 penampilan. Bahkan, pemain yang kemudian pindah ke West Ham United pada 2007 itu hanya menerima tujuh kartu kuning selama berada di Saint James Park.

Ipswich Town untuk pertama kalinya menjual pemain dengan biaya lebih dari Rp600 miliar saat Liam Delap ditebus Chelsea. Ini terjadi setelah tim pemilik trofi Premier League 1961/1962 itu harus terdegradasi dari kasta tertinggi sepak bola Inggris pada 2024/2025. Namun, apakah penjualan ini akan memengaruhi performa mereka pada musim depan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us