Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penyebab Timnas Indonesia U-22 Dipermak Mali: Banyak Bikin Kesalahan

WhatsApp Image 2025-11-15 at 22.05.54.jpeg
Laga Timnas U-22 lawan Mali di Stadion Pakansari. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Intinya sih...
  • Timnas U-22 dihukum Mali karena banyak kesalahan yang tidak diantisipasi dengan baik.
  • Kekalahan menjadi pelajaran berharga dalam menghadapi tim level tinggi, satu kesalahan bisa berbuah gol.
  • Kurang klinis dalam menuntaskan peluang menjadi faktor kekalahan Timnas U-22.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bogor, IDN Times - Timnas Indonesia U-22 dilibas Mali dengan skor 0-3 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, pada Sabtu (15/11/2025) malam WIB. Pelatih Indra Sjafri menyatakan hasil tersebut akibat banyak melakukan kesalahan.

Garuda Muda sudah kecolongan sejak duel baru berusia lima menit, usai dijebol Sekou Doucoure. Wilson Samake dan Moulaye Haidara melanjutkan pesta gol Mali, yang mencatatkan namanya di papan skor menit 34 serta 90+2.

1. Timnas U-22 dihukum Mali

a86664bb-685d-40b2-9c69-c9219a22dc63.jpg
Pelatih dan pemain Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri (kiri) dan Rahmat Arjuna dalam jumpa pers usai lawan Mali di Stadion Pakansari, Sabtu (16/11/2025). (IDN Times/Tino).

Indra menganggap kekalahan dari Mali bak sebuah hukuman buat Kadek Arel dan kawan-kawan. Hampir semua gol Mali, berawal dari ancaman yang seharusnya bisa diantisipasi.

"Memang ada kesalahan atau gol dari set piece. Saya pikir sebenarnya itu bisa diatasi, juga ada Kakang yang (menghalau bola dengan) diambil sekaligus," ujar Indra Sjafri dalam jumpa pers selepas laga.

2. Jadi pelajaran berharga

Timnas U-22 Lawan Mali di Stadion Pakansari
Timnas U-22 Lawan Mali di Stadion Pakansari. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Kekalahan dari Mali pun menjadi pelajaran berharga buat Garuda Muda. Melawan tim di level tinggi, satu kesalahan dapat berbuah menjadi gol.

"Memang kalau kita lawan dengan lawan yang kualitas kayak Mali, kesalahan sedikit pun pasti kita akan berdampak yang tidak baik," ucap Indra Sjafri.

3. Kurang klinis di depan gawang

fdb233a4-4006-4ab5-b2dc-f07971396d8e.jpg
Gelandang Timnas Indonesia U-22, Ivar Jenner selepas melawan Mali di Stadion Pakansari, Sabtu (15/11/2025). (IDN Times/Tino).

Aspek lain yang bikin Timnas U-22 keok adalah kurang klinis dalam menuntaskan peluang. Menurut Ivar Jenner, jika lini depan lebih tajam, Garuda Muda sebenarnya bisa mencetak setidaknya tiga gol ke gawang Mali.

"Saya rasa permainan kami tidak buruk. Kami bisa menciptakan beberapa peluang bagus. Menurut saya, ada tiga gol yang seharusnya bisa kami buat," kata Ivar Jenner usai laga.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us

Latest in Sport

See More

Beredar Roadmap Timnas Garuda Membara dalam 3 Slide, Seperti Apa?

16 Nov 2025, 09:06 WIBSport