4 Penyerang yang Membela Barcelona dan Manchester United sebelum Rashford

Barcelona kembali memperkenalkan pemain anyar pada musim panas 2025. Dia adalah Marcus Rashford. Rashford bergabung dengan status pinjaman selama semusim dari Manchester United serta terdapat opsi pembelian.
Kedatangan Rashford pun menambah daftar panjang pemain yang pernah berseragam Barcelona dan Manchester United. Diketahui, ada delapan pemain yang sudah lebih dulu merasakan hal tersebut. Mayoritas bahkan berposisi sebagai penyerang. Berikut ini empat penyerang yang membela Barcelona dan Manchester United sebelum Rashford.
1. Henrik Larsson membela Barcelona 2 musim, sedangkan Manchester United hanya 2 bulan
Henrik Larsson merupakan penyerang Swedia. Kariernya juga terbilang apik. Dia pernah memperkuat Barcelona selama 2 musim (2004--2006). Meski tidak selalu menjadi pilihan utama di lini serang Blaugrana, Larsson tetap bisa memberikan kontribusi berarti. Dia mencetak 19 gol dan 6 assist dari 59 pertandingan. Kemudian, pada musim panas 2006, Larsson dilepas Barcelona secara gratis dan kembali ke negara asalnya untuk bergabung dengan Helsingborgs IF.
Namun, karena kemampuannya belum terlalu menurun, dia sempat dipinjam Manchester United pada musim dingin 2007. Akan tetapi, kiprahnya bersama Setan Merah hanya berlangsung selama 2 bulan. Dalam waktu yang singkat itu, Larsson tampil dalam 13 pertandingan dengan mencetak 3 gol.
2. Zlatan Ibrahimovic tidak bertahan lama di Barcelona dan Manchester United meski tampil tajam
Masih penyerang Swedia, kali ini ada nama Zlatan Ibrahimovic. Ibrahimovic merupakan pemain yang telah menjajal banyak klub top Eropa. Barcelona dan Manchester United pun pernah menjadi tempat singgah sang pemain. Namun, bersama dua klub tersebut, kiprah Ibrahimovic tidak bertahan lama. Ibrahimovic hanya semusim berseragam Barcelona pada 2009/2010. Kendati tampil tajam usai mencetak 22 gol dan 13 assist dari 46 pertandingan, dia justru dilepas karena tidak cocok dengan skema permainan Pep Guardiola.
Nasib kurang beruntung juga dialami Ibrahimovic di Manchester United. Dia awalnya bergabung secara gratis pada musim panas 2016. Ibrahimovic langsung menjadi ujung tombak utama dan tampil bagus. Dia membukukan 29 gol dan 10 assist dari 53 pertandingan. Akan tetapi, Ibrahimovic justru dilanda cedera parah sehingga kontraknya diputus oleh Setan Merah pada Maret 2018.
3. Tampil apik bersama Barcelona, Alexis Sanchez justru menurun saat membela Manchester United
Karier Alexis Sanchez meningkat pesat setelah direkrut Barcelona dari Udinese pada musim panas 2011. Tanpa kesulitan berarti, dia langsung menjadi salah satu winger yang diandalkan. Sanchez pun bertahan hingga 3 musim (2011--2014). Dia melakoni 141 pertandingan dan berkontribusi atas 46 gol serta 38 assist.
Setelah meninggalkan Barcelona, Sanchez melanjutkan kiprahnya bersama klub Premier League. Dia sempat membela Arsenal sebelum bergabung dengan Manchester United pada musim dingin 2018. Akan tetapi, Sanchez mulai alami penurunan performa saat berseragam Setan Merah. Dari 45 pertandingan, dia mengemas 5 gol dan 9 assist. Alhasil, Manchester United meminjamkannya kepada Inter Milan pada musim panas 2019 hingga dilepas gratis semusim kemudian.
4. Kiprah Memphis Depay di Manchester United dan Barcelona berakhir mengecewakan
Jika tiga nama sebelumnya lebih dulu membela Barcelona baru Manchester United, kali ini sebaliknya. Memphis Depay bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2015 usai dibeli dari PSV Eindhoven. Diharapkan bisa berkontribusi besar, penampilan Depay justru jauh dari ekspektasi. Dia hanya mampu mencetak 7 gol dan 5 assist dari 53 pertandingan.
Depay kemudian dijual ke Olympique Lyon pada musim dingin 2017. Setelah kontraknya berakhir pada panas 2021, Depay baru berlabuh ke Barcelona. Dia pun sempat diandalkan Blaugrana, tetapi posisinya harus tersisihkan karena berbagai cedera yang melanda. Depay kemudian dilepas ke Atletico Madrid pada musim panas 2023. Selama 2 musim (2021--2023) membela Barcelona, Depay mencatat 42 pertandingan dengan torehan 14 gol dan 2 assist.
Bisa bermain untuk dua klub legendaris, seperti Barcelona dan Manchester United tentu sangat istimewa. Kini, giliran Marcus Rashford yang dapat merasakan hal tersebut. Lantas, akankah Rashford lebih sukses dari keempat penyerang di atas?