Pep Guardiola Tegaskan Dominasinya di Eropa

Jakarta, IDN Times - Pep Guardiola menegaskan dominasinya sebagai juru taktik terbaik di Eropa, usai membawa Manchester City menjadi kampiun Premier League musim 2022/23. Dia menjadi manajer yang paling sering menyumbang gelar kepada tim asuhannya, dalam beberapa musim terakhir.
Guardiola memang terlalu dominan sejak debutnya melatih Barcelona pada 2008/2009 silam. Sejak itu, Guardiola sudah menyabet 11 trofi liga, di antaranya lima Premier League, tiga Bundesliga, dan tiga LaLiga.
Opta mencatat, belum ada pelatih di lima liga top Eropa yang bisa menyaingi pencapaian Guardiola. Dalam periode itu, hanya Massimiliano Allegri yang punya trofi liga terbanyak, enam.
1. ManCity era Guardiola tak terbendung

Sementara itu, bersama Guardiola, ManCity jadi tak terbendung di Tanah Inggris dalam beberapa musim terakhir. Sebanyak lima trofi dalam enam musim Premier League berhasil disabet.
ManCity pun menjadi tim ketiga yang mampu menorehkan prestasi tersebut. Sebelumnya, hanya Liverpool dan Manchester United yang pernah melakukan hal serupa.
2. Musim gila Guardiola

Ini menjadi musim yang gila bagi Guardiola bersama ManCity. Juru taktik asal Spanyol itu berpotensi membawa The Citizens untuk meraih treble winner.
Namun, lawan yang harus dihadapi ManCity cukup berat untuk mendapatkan dua trofi tambahan musim ini. Kevin de Bruyne dan kawan-kawan bakal menghadapi Manchester United di final Piala FA, dan Inter Milan pada partai puncak Liga Champions.
3. Tim paling produktif di lima kompetisi top Eropa

Musim ini, ManCity juga menjadi tim dengan gol terbanyak di lima liga top Eropa. Sebanyak 100 gol sudah mereka ceploskan.
Rasio golnya cukup jauh dengan tim raksasa di liga lain. Kemudian, pada posisi kedua, ada Bayern Munich yang mampu menceploskan 66 gol.