Man of the Match (MOTM) di Piala Dunia pertama kali hadir pada 2002 di Jepang/Korea Selatan. Penghargaan ini sendiri ditujukan untuk pemain terbaik dalam satu pertandingan.
Pada edisi Piala Dunia 2022, Lionel Messi menjadi pemain dengan gelar MOTM terbanyak dengan lima penghargaan. Berikut pemain dengan gelar Man of the Match terbanyak dalam enam edisi Piala Dunia terakhir.
Rivaldo bersama Ronaldo dan Ronaldinho menjadi trio mematikan yang dimiliki Brasil pada Piala Dunia 2002. Dalam perjalanannya membawa Brasil menjadi juara, Rivaldo berhasil mencatatkan lima gol.
Koleksi tersebut hanya kalah dari Ronaldo yang menjadi top skor dengan delapan gol. Namun, Rivaldo menjadi pemain terbanyak yang meraih Man of the Match, yakni sebanyak tiga kali. Itu terjadi ketika Brasil mengalahkan Turki pada fase grup, Belgia di 16 besar, dan Inggris di perempat final.
Maestro lini tengah Italia, Andrea Pirlo, berhasil menyabet tiga Man of the Match sepanjang gelaran Piala Dunia 2006. Pirlo pertama kali meraihnya pada fase grup ketika mencetak 1 dari 2 gol ke gawang Ghana.
Pirlo kembali dinobatkan sebagai Man of the Match dalam laga semifinal kontra Jerman, di mana ia memberi assist kepada Fabio Grosso. Pirlo bahkan kembali meraihnya di laga final ketika Italia sukses membekuk Prancis lewat adu penalti.
Belanda berhasil mencapai babak final pada gelaran Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Salah satu pemain yang punya jasa besar dalam kesuksesan De Oranje adalah Wesley Sneijder, yang meraih empat Man of the Match sepanjang turnamen.
Sneijder dua kali meraihnya pada fase grup ketika Belanda bertemu Denmark dan Jepang. Ia kemudian menjadi bintang kemenangan Belanda atas Brasil di perempat final dengan dua golnya. Terakhir, Sneijder menjadi Man of the Match di semifinal kontra Uruguay.
Lionel Messi tampil menawan dalam tiga laga fase grup Piala Dunia 2014 kontra Bosnia-Herzegovina, Iran, dan Nigeria. Dalam tiga pertandingan tersebut, Messi selalu mencetak gol dan dinobatkan sebagai Man of the Match.
Kemudian, di 16 besar melawan Swiss, Messi kembali menjadi Man of the Match meski tak mencetak gol. Namun, ia berkontribusi memberi assist kepada Angel Di Maria untuk membawa Argentina lolos ke babak perempat final.
Berbeda dengan empat edisi Piala Dunia sebelumnya, terdapat empat nama yang menjadi peraih gelar Man of the Match terbanyak pada Piala Dunia 2018. Mereka adalah Antoine Griezmann, Eden Hazard, Harry kane, dan Luka Modric yang masing-masing meraih tiga Man of the match.
Griezmann tampil apik bersama Prancis dengan membawa Les Blues menjadi juara, ia juga meraih Man of the Match di laga final. Kemudian, ada Eden Hazard yang berhasil mengantar Belgia menjadi peringkat ketiga.
Harry Kane juga tampil cemerlang bersama Inggris dengan raihan top skor lewat koleksi enam golnya. Terakhir, ada Luka Modric yang jadi kunci permainan Kroasia hingga sampai ke babak final sebelum ditekuk Prancis.
Setelah menjadi peraih Man of the Match terbanyak pada edisi 2014, Lionel Messi kembali melakukannya pada Piala Dunia 2022. Bedanya, kali ini ia berhasil mengantar Albiceleste merengkuh gelar Piala Dunia.
Pemain milik Paris Saint-Germain tersebut meraih gelar Man of the Match pertama kali dalam laga melawan Meksiko. Messi kemudian selalu menjadi Man of the Match ketika Argentina berlaga pada fase knock out kontra Australia, Belanda, Kroasia, dan Prancis.
Peran semua pemain di atas memang tak perlu diragukan lagi di atas lapangan. Bahkan, banyak dari mereka yang kemudian mampu mengantar timnya menembus partai final dan bahkan meraih trofi Piala Dunia.