3 Peraih Penghargaan Individu Bulanan Serie A Edisi Mei 2025

Serie A Italia melalui laman resminya mengumumkan para pemenang penghargaan individu bulanan edisi Mei 2025. Anugerah individu bulanan edisi kali ini merupakan yang terakhir pada 2024/2025. Terdapat tiga kategori, antara lain: pencetak gol, pemain, dan pelatih terbaik.
Para pemain yang berposisi sebagai gelandang mendominasi penghargaan individu bulanan pada Mei 2025. Uniknya, pemenang pelatih terbaik Serie A Mei 2025 dulunya merupakan salah satu gelandang terbaik dengan kreativitas dan visi permainan ciamik. Inilah tiga peraih penghargaan individu bulanan Serie A pada Mei 2025.
1. Cesc Fabregas meraih penghargaan pelatih terbaik bulanan Serie A secara back to back
Cesc Fabregas kembali memenangkan penghargaan pelatih terbaik bulanan Serie A pada Mei 2025. Sebelumnya, ia meraih anugerah tersebut pada April 2025. Kiprah Fabregas sebagai pelatih Como 1907 terus menunjukkan peningkatan pada paruh kedua 2024/2025. Tidak heran, ia menjadi salah satu pelatih muda yang mendapat sorotan dan diincar beberapa klub top Eropa. Fabregas tidak hanya mempertahankan posisi Como di Serie A, tetapi menampilkan permainan menyerang dengan mengandalkan para pemain muda, seperti Alex Valle dan Nico Paz.
Ia menutup perjalanan Como pada Serie A 2024/2025 dengan meraih 2 kemenangan, 1 berimbang, dan 1 kekalahan pada Mei 2025. Como menang 1-0 atas Parma pada pekan 35 dan 3-1 atas Cagliari pada pekan 36. Klub berjuluk I Lariani itu sempat ditahan imbang 1-1 kontra Hellas Verona pada pekan 37 dan menelan kekalahan 0-2 dari Inter Milan pada pekan terakhir Serie A 2024/2025. Como finis di peringkat kesepuluh dengan perolehan 49 poin.
2. Khephren Thuram menjadi pemain terbaik bulanan Serie A edisi Mei 2025
Khephren Thuram dinobatkan sebagai pemain terbaik bulanan Serie A edisi Mei 2025. Gelandang berusia 24 tahun itu tampil apik dan bermain penuh selama 90 menit dalam tiga laga Serie A. Thuram membuka Mei 2025 dengan mencetak satu gol kala Juventus ditahan imbang 1-1 kontra Bologna. Ia tidak menorehkan gol dan assist kala Juventus seri 1-1 menghadapi Lazio. Akan tetapi, Thuram tampil agresif dalam menjaga stabilitas lini tengah Juventus.
Sayangnya, ia tidak bermain kala Juventus menang 2-0 atas Udinese pada pekan 37. Thuram mendapat hukuman akumulasi kartu kuning. Ia kemudian bermain impresif kala Juventus menang 3-2 atas Venezia pada pekan terakhir Serie A. Dilansir Fotmob, ia menyentuh bola 74 kali dan melepaskan 47 umpan berhasil dari 52 percobaan dengan 3 di antaranya menembus sepertiga lapangan terakhir lawan. Kontribusi Thuram turut mengantarkan Juventus finis di peringkat keempat dan lolos ke Liga Champions Eropa (UCL) 2025/2026.
3. Gol akrobatik Scott McTominay terpilih sebagai yang terbaik pada Mei 2025
Scott McTominay menutup perjalanan fantastis Napoli pada Serie A 2024/2025 dengan mencetak gol fantastis dalam kemenangan 2-0 atas Cagliari pada pekan 38. Gelandang asal Skotlandia itu menerima umpan lambung dari Matteo Politano di kotak penalti dan langsung melakukan tendangan akrobatik. Gol tersebut membuka keunggulan Napoli 2-0 atas Cagliari serta memperlebar peluang Napoli menjuarai Serie A 2024/2025.
McTominay sendiri bermain penuh selama 90 menit di pertandingan ini. I Partenopei mencetak gol kedua lewat Romelu Lukaku pada menit ke-51. Kemenangan Napoli 2-0 atas Cagliari memastikan raihan gelar juara Serie A 2024/2025.
McTominay sendiri tampil fantastis dengan menorehkan total 12 gol dan 6 assist dalam 34 laga Serie A 2024/2025. Selain terpilih sebagai pencetak gol terbaik edisi Mei 2025, ia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik musiman atau Most Valuable Player (MVP) Serie A 2024/2025. McTominay membuktikan keputusannya tepat saat meninggalkan Manchester United dan bergabung dengan Napoli pada musim panas 2024. Ia menampilkan performa terbaik dan meraih gelar juara Serie A bersama Napoli.
Ketiga pemain di atas menutup Serie A 2024/2025 dengan catatan fantastis. Meski hanya mencetak satu gol tanpa assist, performa Thuram berperan penting dalam misi Juventus mempertahankan posisinya di empat besar Serie A sampai akhir 2024/2025. Fabregas menunjukkan potensi besarnya sebagai pelatih muda dengan memenangkan penghargaan individu bulanan kategori pelatih terbaik dalam 2 bulan beruntun. McTominay memperlihatkan kualitas permainan terbaiknya selama membela Napoli, salah satunya menorehkan gol fantastis lewat tendangan akrobatik pada pekan terakhir Serie A.