7 Peran Penyerang dalam Pertandingan Sepak Bola yang Wajib Kamu Tahu

Salah satu peran yang mungkin sudah sangat familier bagi penggemar sepak bola adalah false nine. Peran yang satu ini bertugas untuk menciptakan ruang di lini depan. Selain itu, ia juga harus memancing pergerakan bek lawan untuk mengikutinya sehingga tercipta celah di lini belakang.

False nine biasanya dimainkan oleh seorang gelandang yang ditempatkan sebagai penyerang. Strategi ini cocok dilakukan oleh tim yang kekurangan striker atau striker yang kesulitan mencetak gol. Contoh pemain yang pernah melakukannya adalah Cesc Fabregas di timnas Spanyol pada Euro 2012.

Deep lying forward mungkin hampir mirip dengan false nine. Seorang deep lying forward memiliki kecenderungan untuk turun ke area yang lebih dalam. Kemudian, ia harus menahan bola sebelum memberikannya ke rekan satu tim.

Fungsi utama dari peran ini adalah untuk menjadi jembatan antara lini tengah dan lini depan. Salah satu pemain yang pernah berperan sebagai deep lying forward adalah Wayne Rooney.

Kemudian ada defensive forward. Seperti namanya, peran ini mengharuskan penyerang untuk aktif saat bertahan. Mereka memiliki tugas untuk merebut bola dari lawan saat kehilangan bola di area pertahanan lawan.

Bahkan, seorang defensive forward bisa saja lebih banyak mengejar bola sepanjang pertandingan dibanding menciptakan peluang. Salah satu contohnya adalah Roberto Firmino di Liverpool.

Mungkin peran penyerang ini yang paling diharapkan oleh penggemar sepak bola, yakni mencetak gol. Poacher memiliki fungsi utama dalam pertandingan, yaitu harus bisa mencetak gol. Seorang poacher akan lebih sering berada di area pertahanan lawan, khususnya kotak penalti.

Mereka mungkin akan jarang terlibat dalam membangun serangan. Beberapa pemain yang bisa melakukan peran ini adalah Thierry Henry, Klaas-Jan Huntelaar, Gabriel Batistuta, hingga Filipo Inzaghi.

Peran penyerang berikutnya adalah advanced forward. Peran yang satu ini merupakan tipe penyerang yang memiliki kecepatan dan insting mencetak gol yang tajam.

Pemain yang berperan sebagai advanced forward akan sering menjadi tujuan dari umpan terobosan rekan-rekannya. Beberapa pemain yang melakukan peran ini adalah Fernando Torres dan ada Sergio Aguero.

Berikutnya ada target man yang bertugas untuk merusak pertahanan lawan, menjadi pemantul, dan sering memanfaatkan bola udara. Seorang target man biasanya harus memiliki fisik dan kekuatan di atas rata-rata.

Postur tinggi dan badan kekar menjadi ciri khas utama dari pemain yang melakukan peran ini. Beberapa pemain yang melakukan peran ini ada Didier Drogba, Olivier Giroud, hingga di Liga Indonesia ada Marco Simic saat membela Persija.

Complete forward merupakan penyerang yang harus memiliki kemampuan lengkap. Kemampuan tersebut di antaranya adalah bisa menjadi penghubung bola antara lini tengah dan depan seperti defensive forward, bisa mencetak gol seperti poacher, hingga punya kekuatan seperti seorang target man.

Seorang complete forward juga harus bisa menyesuaikan diri dengan strategi yang sedang dimainkan rekan-rekan setimnya. Beberapa pemain yang bisa menjadi penyerang tipe ini adalah Cristiano Ronaldo, Zlatan Ibrahimovic, dan Samuel Eto'o.

Itulah beberapa peran penyerang dalam sebuah pertandingan. Penjelasan artikel ini juga berguna bagi kamu yang gemar bermain game sepak bola seperti FIFA, PES, atau Football Manager. Semoga bermanfaat, ya!