Performa 3 Mantan Pemain Liga Top Eropa yang Membela Nashville SC 2023

Nashville SC merupakan salah satu tim termuda yang saat ini ada di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat. Tim asal negara bagian Tennessee ini baru berdiri pada Mei 2016 dan baru mengikuti MLS pada 2020. Akan tetapi, Nashville SC cukup berkembang pesat meski belum pernah meraih gelar juara.
Pada 2023, Nashville SC lolos ke babak playoff dengan finis di posisi ketujuh Wilayah Timur. Namun, mereka harus tersingkir pada putaran pertama karena kalah dari Orlando City SC. Kehebatan dan daya juang Nashville SC ini patut diapresiasi.
Pada 2023, Nashville SC sendiri memiliki materi pemain yang cukup merata. Mereka mengombinasikan pemain yang memiliki pengalaman di MLS dan pemain yang pernah berlaga di kasta tertinggi di liga top Eropa.
Lantas, siapa sajakah pemain Nashville SC 2023 yang pernah bermain di liga top Eropa? Begini performa mantan pemain liga top Eropa yang membela Nashville SC 2023 itu!
1. Shaq Moore jadi tumpuan Nashville SC di posisi bek kanan

Shaq Moore adalah pesepak bola asal Amerika Serikat yang bergabung dengan Nashville SC sejak 2022. Pada 2023 ini, Moore tampil cukup hebat sebagai salah satu pemain andalan. Ia selalu dipercaya Gary Smith, pelatih Nashville SC, sebagai tumpuan di posisi bek kanan.
Hal ini bisa terjadi karena Moore memiliki kapabilitas dan pengalaman yang cukup mumpuni. Selain itu, gaya bermainnya yang cepat dan aktif bergerak membuatnya sangat disukai. Oleh karena itu, Moore bisa mencatatkan 34 laga dengan sumbangan 4 assist musim ini.
Saat masih muda, Moore pernah berkarier di Spanyol bersama Huracan (2015/2016), UD Levante (2016--2019), dan Tenerife (2019--2022). Namun, ia tak banyak tampil di LaLiga Primera. Ia hanya mencatat enam penampilan di LaLiga Primera pada 2017/2018 ketika berseragam Levante.
2. Sam Surridge belum bisa tampil maksimal pada musim pertamanya

Sam Surridge baru bergabung dengan Nashville SC pada pertengahan musim. Ia didatangkan dari Nottingham Forest dengan banderol 5,8 juta euro (Rp98 miliar). Datang pada tengah musim sepertinya membuat Surridge kesulitan.
Pasalnya, penyerang asal Inggris ini belum bisa tampil maksimal pada musim pertamanya. Bahkan, ia kalah tajam dari Hany Mukhtar, Fafa Picaut, dan Jacob Shaffelburg yang tak berposisi sebagai penyerang. Surridge hanye mencetak 2 gol dari 11 pertandingan di MLS 2023.
Sebelum bermain di MLS, Surridge memiliki cukup banyak pengalaman di Liga Inggris sejak usia muda. Ia pernah membela Oldham Athletic, Yeovil Town, Swansea City, Stoke City, Nottingham Forest, dan Bournemouth. Namun, ia hanya tampil bersama Nottingham Forest dan Bournemouth di English Premier League.
3. Hany Mukhtar tampil sebagai yang paling produktif

Hany Mukhtar tampil sebagai bintang utama Nashville SC musim ini. Gelandang serang asal Jerman tersebut tampil sebagai yang paling produktif dengan catatan 15 gol dan 9 assist dari 36 laga. Tak heran jika ia masuk ke dalam MLS Team of the Season.
Kehebatan Mukhtar di MLS tampaknya tak sama dengan penampilannya di Bundesliga Jerman. Pasalnya, Mukhtar gagal bersinar kala berseragam Hertha Berlin. Ia lebih sering bermain di tim akademi dan hanya mencatat 10 laga selama 3 tahun (2012--2015) berseragam tim asal kota kelahirannya tersebut.
Nashville SC diprediksi akan makin berkembang dari musim ke musim. Sebagai tim baru, mereka cukup berani untuk mengambil pemain-pemain potensial yang pernah berkarier di Eropa. Hal ini cukup berbeda dengan tim lain yang lebih memilih memboyong mantan pemain bintang pada usia yang tak lagi muda.