Performa 5 Rekrutan Anyar AS Monaco pada Awal Musim 2024/2025

AS Monaco sukses menunjukkan etos kerja menjanjikan, khususnya di Ligue 1 Prancis 2023/2024. Tak berpuas diri, tim besutan Adi Hutter tersebut tetap disibukkan dengan urusan bongkar pasangan komposisi kekuatan pada musim panas 2024. Les Rouge et Blanc tercatat melepas sekitar sembilan penggawa, termasuk Wissam Ben Yedder dan Youssouf Fofana yang memiliki peran krusial dalam skema taktik.
Kepergian beberapa pemain tersebut menghasilkan suntikan dana segar bagi AS Monaco untuk berburu pengganti yang lebih pas pada musim panas 2024. Hasilnya, Les Rouge et Blanc berhasil mendatangkan lima nama ke Stade Louis-II. Para penggawa ini akan memperdalam kekuatan di berbagai sektor permainan. Lantas, seperti apa performa rekrutan anyar ini pada awal 2024/2025? Mari simak daftar dan tulisan di bawah ini!
1. George Ilenikhena belum bisa menggeser Embolo dan Balogun dari posisi penyerang tengah

George Ilenikhena adalah penyerang tengah yang sempat memperkuat Royal Antwerp setelah didatangkan dari Amiens SC pada musim panas 2023. Talenta berkebangsaan Nigeria tersebut setuju menandatangani kontrak yang berlaku sampai 2027. Kehadirannya diproyeksikan untuk meningkatkan persaingan dan kualitas lini depan The Great Old.
Tak berlangsung mulus, George Ilenikhena ternyata kalah bersaing dengan Vincent Janssen sehingga harus puas melakoni tugas sebagai pelapis lini depan Royal Antwerp pada 2023/2024. Hal tersebut juga membuatnya memperoleh menit bermain yang terbilang minim. Meski begitu, dirinya ikut berjasa mengantar The Great Old memenangkan Jupiler Pro League. Ilenikhena sendiri mencatatkan total kontribusi sebanyak 50 kali dengan mengemas 14 gol dan 1 assist di semua ajang.
Hanya singkat membangun karier di Belgia, George Ilenikhena setuju hengkang dari Royal Antwerp demi membela AS Monaco pada musim panas 2024. Pesepak bola yang kini berusia 18 tahun ini ditebus seharga 18,75 juta euro atau sekitar Rp319,4 miliar. Selain itu, dirinya juga dinilai sebagai rekrutan dengan prospek menjanjikan sehingga disodori kontrak yang berlaku sampai 2029.
Sementara ini, George Ilenikhena kerap memulai laga dari bangku cadangan AS Monaco. Dirinya masih belum bisa menggeser Breel Embolo dan Folarin Balogun dari posisi penyerang tengah. Meski begitu, kehadirannya berhasil meningkatkan opsi rotasi lini depan Les Rouge et Blanc. Hingga pekan kesembilan pada 2024/2025, Ilenikhena sendiri telah diturunkan dalam 12 pertandingan dengan menyumbang 1 gol dan 1 assist di berbagai kompetisi.
2. Christian Mawissa lebih sering menghabiskan waktu di bangku cadangan AS Monaco

Christian Mawissa merupakan bek tengah yang menimba ilmu di akademi sepak bola FC Toulouse. Talenta kelahiran Saint-Jean-de-Verges ini telah merasakan persaingan di berbagai kelompok umur. Hal tersebut sukses membuat performanya berkembang. Hasilnya, dia diberikan kesempatan untuk melebarkan sayap dengan promosi ke skuad senior Les Violets pada musim panas 2023.
Meski tergolong debutan, Christian Mawissa cukup sering diberikan kesempatan untuk mewarnai daftar starter FC Toulouse pada 2023/2024. Selain bek tengah, dirinya juga pernah mengemban tugas menjadi bek kanan, gelandang kiri, dan gelandang kanan tergantung skema taktik Les Violets. Pesepak bola yang kini berusia 19 tahun tersebut telah mencatatkan total kontribusi sebanyak 25 kali dengan menciptakan 2 gol di semua ajang.
Berkat rekam jejak meyakinkan selama membela FC Toulouse. Christian Mawissa sukses memikat perhatian AS Monaco sehingga didatangkan pada musim panas 2024. Les Rouge et Blanc harus merogoh kocek sekitar 16 juta euro atau Rp272,6 miliar demi mendapat jasa bek tengah potensial tersebut. Mawissa sendiri juga langsung dipagari kontrak jangka panjang yang berdurasi sampai 2029.
Pesepak bola bertinggi 184 cm ini kesulitan menembus skuad inti AS Monaco. Christian Mawissa masih kalah bersaingan dengan penggawa lini belakang lain sehingga lebih sering menghabiskan waktu di bangku cadangan Les Rouge et Blanc. Hingga pekan kesembilan pada 2024/2025, dirinya baru diturunkan dalam empat pertandingan di semua kompetisi.
3. Lamine Camara hampir sulit tergeser dari skuad inti AS Monaco

Lamine Camara adalah gelandang tengah yang didaratkan oleh FC Metz dari Generation Foot pada musim dingin 2023. Pemain berkebangsaan Senegal ini terlebih dahulu harus memperkuat FC Metz B. Hal tersebut bertujuan agar ia bisa mendapat jam terbang untuk membuat performanya matang dan berkembang.
Setelah dianggap siap, Lamine Camara akhirnya dipanggil untuk promosi ke skuad senior FC Metz pada musim panas 2023. Tak butuh waktu lama, talenta kelahiran Diouloulou ini menjelma sebagai salah satu pilar penting permainan. Dirinya meningkatkan opsi rotasi karena sanggup menempati posisi gelandang tengah, bertahan, dan menyerang. Sayangnya, dia gagal menyelamatkan Les Grenats dari jurang degradasi Ligue 1 Prancis 2023/2024. Camara sendiri mencatatkan total penampilan sebanyak 37 kali dengan mengukir 2 gol dan 6 assist.
Hanya bertahan singkat, Lamine Camara setuju meninggalkan FC Metz setelah masuk radar transfer AS Monaco pada musim panas 2024. Pesepak bola yang kini berusia 20 tahun tersebut dibeli seharga 15 juta euro atau sekitar Rp255,5 miliar. Dia sudah menandatangani kontrak jangka panjang yang berlaku sampai 2029 bersama Les Rouge et Blanc.
Tak butuh waktu adaptasi lama, Lamine Camara langsung dipercaya mengemban peran penting dalam skema taktik AS Monaco. Meski posisi aslinya gelandang tengah, dirinya juga lihai menjalankan tugas sebagai gelandang bertahan. Ini membuatnya hampir sulit tergeser dari skuad inti Les Rouge et Blanc. Hingga pekan kesembilan pada 2024/2025, Camara sendiri berkontribusi sebanyak 11 kali dengan menciptakan 2 gol dan 1 assist di berbagai kompetisi.
4. Thilo Kehrer masih sering dipercaya sebagai salah satu tembok kokoh pertahanan AS Monaco

Setelah kehilangan tempat utama di West Ham United, Thilo Kehrer kemudian dipinjamkan kepada AS Monaco pada musim dingin 2024. Hal tersebut demi membuatnya kembali mendapat menit bermain dan pengalaman. Dirinya tentu sudah tidak asing dengan atmosfer kasta tertinggi sepak bola Prancis karena sebelumnya pernah merumput bersama Paris Saint-Germain.
Meski saat itu masih berstatus pinjaman, Thilo Kehrer langsung dipercaya sebagai salah satu pilar di jantung pertahanan AS Monaco pada 2023/2024. Dirinya kerap diturunkan selama 90 menit di berbagai kompetisi. Hasilnya, talenta kelahiran Tubingen tersebut membuat 1 gol dan 1 assist dari 18 pertandingan untuk Les Rouge et Blanc.
Berkat performa solid selama masa peminjaman, AS Monaco tanpa ragu memboyong Thilo Kehrer secara permanen dari West Ham United pada musim panas 2024. Dirinya ditebus seharga 11 juta euro atau sekitar Rp187,3 miliar. Pesepak bola berkebangsaan Jerman ini disodori kontrak yang berlaku sampai 2028.
Tak jauh berbeda, Thilo Kehrer masih sering dipercaya sebagai salah satu tembok kokoh pertahanan AS Monaco. Selain itu, dirinya beberapa kali mengemban jabatan kapten Les Rouge et Blanc. Hingga pekan kesembilan pada 2024/2025, dia sudah tampil dalam 10 laga dengan mengemas 2 gol dan 1 assist di berbagai kompetisi. Sejauh ini, Kehrer mencatatkan total kontribusi sebanyak 28 kali dengan membuat 3 gol dan 2 assist.
5. Jordan Teze belum tampil secara reguler bersama AS Monaco

Jordan Teze merupakan bek kanan jebolan akademi sepak bola PSV Eindhoven. Pemain kelahiran Groningen tersebut telah melewati persaingan di berbagai kategori umur. Tak menyia-nyiakan kesempatan, dirinya sukses menunjukkan etos kerja menjanjikan sehingga dipanggil untuk promosi ke skuad senior Boeren pada Desember 2019.
Tak langsung mulus, Jordan Teze awalnya sering menghuni bangku cadangan sehingga minim kontribusi untuk PSV Eindhoven. Seiring berjalannya waktu, dirinya bertransformasi sebagai instrumen penting di area pertahanan. Dia sanggup menjalankan posisi bek kanan dan bek tengah sesuai kebutuhan tim. Hasilnya, talenta bertinggi berhasil mengantar Boeren memenangkan berbagai gelar domestik. Teze sendiri mencatatkan total kontribusi sebanyak 189 kali dengan mencetak 4 gol dan 23 assist.
Setelah lama membangun karier di Belanda, Jordan Teze sepakat pergi dari PSV Eindhoven untuk melanjutkan perjalanan bersama AS Monaco pada musim panas 2024. Dirinya diboyong seharga 12 juta euro atau Rp204,4 miliar. Bek kanan yang kini berusia 25 tahun tersebut dipagari kontrak yang berlaku sampai 2029.
Sejauh ini, Jordan Teze belum tampil secara reguler bersama AS Monaco. Dirinya masih kalah bersaing dengan Vaderson untuk menjaga sisi kanan pertahanan Les Rouge et Blanc. Hingga pekan kesembilan pada 2024/2025, talenta berkebangsaan Belanda ini diturunkan dalam 6 pertandingan dengan membuat 1 gol di semua ajang.
Kelima rekrutan anyar di atas sudah menunjukkan performanya bagi AS Monaco pada awal musim 2024/2025. Lamine Camara dan Thilo Kehrer menjadi yang paling sering mewarnai daftar starter. Sementara, para penggawa lain masih berjuang mendapatkan lebih banyak menit bermain. Sebenarnya, Les Rouge et Blanc memiliki tenaga baru lagi yaitu Paris Brunner tetapi langsung dipinjamkan kepada Cercle Brugge.