6 Pemain Termuda AS Monaco pada 2024/2025
- AS Monaco masih mengandalkan banyak pemain muda pada musim 2024/2025
- George Ilenikhena, Eliesse Ben Seghir, dan Lamine Camar merupakan pemain muda andalan AS Monaco
- Kassoum Ouattara, Christian Mawissa, dan Edan Diop juga menjadi harapan di skuad AS Monaco
AS Monaco merupakan salah satu klub yang kerap menghasilkan talenta muda berkualitas. Banyak dari mereka berkembang menjadi pemain top dan diandalkan ketika keluar dari AS Monaco. Meski demikian, AS Monaco tidak berhenti menelurkan pemain potensial.
Pada 2024/2025, AS Monaco masih dihuni banyak pemain muda. Ini menunjukkan kepercayaan klub kepada talenta yang dimiliki untuk mengasah kualitas mereka. Adi Hutter sebagai pelatih juga memberi kesempatan bagi mereka untuk membuktikan kemampuannya.
Berikut enam pemain termuda AS Monaco pada 2024/2025.
1. George Ilenikhena (18 tahun) direkrut berkat potensinya sebagai striker
George Ilenikhena merupakan pemain termuda di skuad AS Monaco. Ia baru direkrut dari Royal Antwerp dengan harga 18,75 juta euro atau Rp315 miliar. Potensinya sebagai striker muda terlihat mengesankan bersama klub Belgia tersebut pada 2023/2024 lalu.
Pada usianya yang masih 18 tahun, Ilenikhena diandalkan dalam 50 laga. Ia berkontribusi 14 gol dan 1 assist untuk Royal Antwerp. Pada awal 2024/2025, ia sudah bermain dalam sepuluh laga. Meski belum reguler sebagai starter, ia mampu mencetak 1 gol dan 1 assist untuk AS Monaco.
2. Eliesse Ben Seghir (19 tahun) mulai reguler bermain di sisi kiri penyerangan
Eliesse Ben Seghir merupakan didikan akademi AS Monaco. Ia debut di tim utama sebagai pemain pengganti saat melawan Red Star Belgrade di Liga Europa pada 22 November 2022. Sejak saat itu, ia perlahan dipercaya berada di dalam skuad untuk menambah opsi serangan.
Dalam 2 musim awalnya, Seghir tampil menjanjikan dengan catatan 37 laga di seluruh ajang. Ia mampu menyumbang 6 gol dan 5 assist. Kiprahnya pada awal 2024/2025 juga meningkat. Ia mulai reguler bermain dan sudah membuat 10 penampilan dengan 2 gol dan 2 assist.
3. Christian Mawissa (19 tahun) baru bergabung dengan AS Monaco
AS Monaco mendatangkan Christian Mawissa pada musim panas 2024 lalu. Ia dibeli dari Toulouse seharga 16 juta euro atau Rp268 miliar. Kontrak berdurasi 5 tahun bakal membuatnya berada di Stade Louis II hingga 2029 mendatang.
Pada awal musim 2024/2025, Mawissa masih belum reguler bermain. Ia baru memainkan empat kali dan semuanya sebagai pemain pengganti. Ia perlu beradaptasi agar bisa diandalkan di lini pertahanan. Usianya yang masih muda membuat perlu mengasah kualitasnya.
4. Edan Diop (20 tahun) merupakan gelandang muda bertalenta
Pada 2024/2025, Edan Diop masih belum bermain bersama AS Monaco. Ia masih menjalani pemulihan cedera pada kakinya. Perkiraan waktu kembalinya belum diketahui sehingga masih harus menunggu kabar terbarunya.
Kendati demikian, Diop merupakan sosok gelandang bertalenta. Ia adalah jebolan akademi AS Monaco yang dipromosikan pada 2022 lalu. Sejauh ini, ia sudah tampil sebanyak 20 kali. Jumlah penampilan yang masih sedikit itu juga karena faktor cedera pada 2023/2024 lalu. Kembalinya nanti bakal ditunggu sebab bisa memperkuat lini tengah tim di berbagai ajang.
5. Lamine Camara (20 tahun) menjadi gelandang andalan meski baru bergabung
Lamine Camar menjadi sosok andalan di lini tengah AS Monaco pada awal 2024/2025. Meski baru datang pada musim panas 2024 lalu, ia langsung nyetel. Pemain asal Senegal ini sudah memainkan 9 laga dengan kontribusi 2 gol dan 1 assist.
AS Monaco juga memboyongnya dengan harga terjangkau. Camar direkrut dari FC Metz dengan biaya transfer senilai 15 juta euro atau Rp252 miliar. Ia dikontrak dengan durasi 5 tahun, yang akan berlaku hingga 2029 mendatang.
6. Kassoum Ouattara (20 tahun) menjalani musim keduanya bersama AS Monaco
Musim 2024/2025 bakal menjadi tahun kedua Kassoum Ouattara di AS Monaco. Bergabung pada musim panas 2023 lalu, ia mempunyai potensi sebagai pemain muda. Pada 2023/2024 lalu, ia bermain sebanyak 15 kali di posisi bek kiri dan gelandang kiri.
Adaptasinya yang berjalan menjanjikan membuat peluangnya diandalkan terbuka lebar. Ouattara bisa bermain reguler jika mampu meningkatkan kualitas bermainnya. Pada awal musim ini, ia baru bermain lima kali di berbagai kompetisi.
Para pemain muda di atas belum semuanya menjadi andalan. Namun, beberapa di antaranya yang dipercaya bermain reguler mampu bermain apik. Ini membuat potensi AS Monaco kompetitif terbuka lebar. Jika para pemain lain bisa meningkatkan kualitasnya, maka tim bisa bersaing di berbagai ajang pada 2024/2025. Menarik ditunggu kiprah mereka.
