Performa Stagnan, 5 Pemain Ini Harus Segera Pergi dari Premier League

Timo Werner merupakan salah satu penyerang yang impresif ketika membela RB Leipzig. Pada musim 2019/2020, pemain asal Jerman ini sukses membukukan 34 gol serta 13 assist di semua kompetisi. Berkat penampilannya itu, Chelsea kepincut dan membelinya pada musim panas 2020 lalu.

Sayangnya, Werner sejauh ini belum memberikan performa yang menjanjikan di Stamford Bridge. Musim lalu, ia bahkan hanya bisa mencetak enam gol di kompetisi Premier League. Di samping itu, sang pemain juga kerap membuang peluang emas di depan gawang lawan.

Hal itu membuktikan dengan jelas bahwa ia sangat sulit untuk beradaptasi dengan kultur sepak bola Inggris. Pulang ke kompetisi Bundesliga mungkin bisa membuat kariernya kembali naik. Kabarnya, Bayern Munchen cukup tertarik dengan pemain berusia 25 tahun itu.

Takumi Minamino adalah pemain lain yang datang dengan reputasi besar di Premier League. Penyerang asal Jepang ini tampil sangat menjanjikan ketika berseragam RB Salzburg. Tak ingin kehilangan momentum, Liverpool akhirnya merekrut sang pemain pada musim dingin 2020.

Sayangnya, Minamino gagal memenuhi harapan selama membela Liverpool. Musim lalu, ia hanya tampil dalam sembilan pertandingan di Premier League, sebelum dipinjamkan ke Southampton pada Januari. Pada masa peminjaman, sang pemain juga kembali gagal menunjukkan kualitasnya.

Alhasil, Minamino kembali ke Liverpool pada musim panas tahun ini. Musim ini, Minamino belum bermain satu menit pun di kompetisi Premier League. Jika tak ingin kariernya semakin menurun, ada baiknya Minamino pergi dari Liverpool dan mencari kompetisi lain.

Raheem Sterling telah menjadi salah satu pemain yang sangat menonjol di Premier League dalam beberapa musim terakhir. Lulusan akademi Liverpool ini dikenal sebagai sosok pemain yang sangat cepat dan selalu menyulitkan lini pertahanan lawan. Setelah tampil apik bersama Liverpool, ia memutuskan untuk melanjutkan karier bersama Manchester City pada 2015.

Di bawah asuhan Pep Guardiola, performa Sterling semakin ciamik dan sukses membawa tim meraih banyak sekali gelar domestik. Namun, sejak kehadiran Jack Grealish, Sterling lebih sering bermain dari bangku cadangan. Musim ini, Sterling tercatat hanya tampil sebanyak tiga kali sebagai starter di Premier League.

Sterling sendiri sempat dikaitkan dengan Barcelona pada musim panas tahun ini, tetapi kepindahannya gagal terwujud. Banyak pemain Inggris yang memilih berkarier di luar negeri dan mampu tampil apik. Sterling mungkin bisa mencobanya dan ia sepertinya tidak akan sepi peminat.

Rekrutan pertama Chelsea pada musim panas 2020 adalah Hakim Ziyech. The Blues saat itu membeli sang pemain dari Ajax Amsterdam dengan harapan bisa bersinar di kompetisi Premier League. Maklum saja, ia dikenal sebagai sosok pemain yang memiliki kreativitas tinggi selama di Eredivisie.

Akan tetapi, Ziyech sejauh ini belum juga menemukan performa terbaiknya bersama Chelsea. Sejak tiba di Stamford Bridge, ia tercatat hanya 16 kali bermain sebagai starter di Premier League. Di samping itu, sang pemain juga kerap mengalami masalah cedera yang membuatnya absen.

Sepertinya tak ada lagi kesempatan untuk Ziyech bisa bersinar bersama The Blues. Mungkin pindah ke liga lain akan membuatnya kembali menemukan performa terbaiknya. AC Milan kabarnya sempat berminat kepada Ziyech musim lalu.

Tidak hanya Hakim Ziyech, Donny van de Beek juga menjadi mantan pemain Ajax Amsterdam lain yang gagal bersinar di kompetisi Premier League. Bergabung dengan Manchester United ternyata membuat kariernya semakin menurun. Gelandang asal Belanda itu hampir tak pernah digunakan oleh Ole Gunnar Solskjaer di pertandingan-pertandingan penting.

Sejauh ini, pemain berusia 24 tahun itu hanya mencatatkan 20 penampilan di Premier League. Empat kali di antaranya sebagai starter. Ia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk duduk di bangku cadangan. Jika hal itu terus berlanjut, Donny van de Beek tentu harus mencari solusi yang tepat untuk masa depannya. Hengkang ke klub lain mungkin bisa menyelamatkan kariernya.

Apabila tak ingin kariernya semakin merosot, tidak ada salahnya bagi mereka untuk hengkang ke kompetisi lain. Barangkali keputusan untuk berpindah klub bisa membuat karier para pemain di atas kembali bersinar.