- Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (2015-2019)
- Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 Indonesia
- Anggota Komite Olimpiade Internasional (2019-sekarang)
- Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf (2019)
- Menteri BUMN (2019-2025)
- Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (2023-2028)
- Ketua Umum PSSI (2023-2027)
Perjalanan Erick Thohir, Menpora Baru Pengganti Dito Ariotedjo

- Erick Thohir resmi menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga RI, dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.
- Sebelumnya menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick memiliki pengalaman dalam bidang olahraga dan pernah menjadi Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia.
- Pertanyaan muncul apakah Erick akan mundur dari kursi Ketua Umum PSSI untuk menghindari konflik kepentingan.
Jakarta, IDN Times - Erick Thohir resmi mengisi kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI. Dia dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/9/2025) sore WIB.
Sebelum digeser mengurus kepemudaan dan olahraga tanah air, Erick sebelumnya menjabat sebagai Menteri BUMN. Jabatan itu diemban Erick sejak era Joko 'Jokowi' Widodo, 2019 lalu.
Erick dinilai cocok, karena memang dekat dengan olahraga. Dalam kiprahnya di sektor tersebut, Erick pernah menjadi Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (2015-2019).
Pria berusia 55 tahun tersebut juga merupakan anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC), sejak 2019 hingga sekarang.
Namun, dilantiknya Erick memunculkan pertanyaan, apakah dia akan mundur dari kursi Ketua Umum PSSI atau tidak. Hal tersebut tentu demi menghindari konflik kepentingan.
Apalagi, situasi serupa pernah dialami Zainudin Amali. Bedanya, Amali melepas jabatan Menpora periode 2019-2023 untuk mencalonkan diri sebagai Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
Di ranah politik, Erick menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf di Pemilihan Presiden 2019-2024. Gebrakan Erick sukses mengantarkan Jokowi menjabat di periode kedua.
Setelah menjalankan tugasnya dengan mulus, Erick dilantik Jokowi untuk menduduki kursi Menteri BUMN 2019-2024. Terpilih lagi di periode Prabowo, namun digeser mengurus Kemenpora beberapa bulan setelahnya.