Perjalanan Madura United Meraih Kemenangan Pertama di Liga 1 2024/2025

Runner-up Liga 1 2023/2024, Madura United FC, memulai kiprahnya di Liga 1 2024/2025 dengan hasil buruk. Mereka tak bisa memetik sekali pun kemenangan hingga 8 pekan kompetisi berjalan. Alhasil, Laskar Sape Kerrab dalam ancaman degradasi.
Kemenangan yang dinanti itu akhirnya didapat pada pekan ke-9. Madura United FC sukses meraih tiga poin pertama usai mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 2-0. Riski Afrisal dan Andi Irfan menjadi aktor penting dengan torehan golnya.
Lantas, seperti apa perjuangan Madura United di awal musim ini hingga membuahkan kemenangan pertamanya? Yuk, simak kiprahnya!
1. Ditahan imbang tim promosi pada laga pembuka

Madura United FC membuka Liga 1 2024/2025 dengan menghadapi tim promosi, Malut United FC. Ini merupakan kesempatan pertama kedua tim saling berduel. Laskar Sape Kerrab seharusnya lebih unggul pengalaman di Liga 1 dan diuntungkan karena bermain kandang. Keuntungan lain juga diperoleh Madura United setelah sang tamu kehilangan bek tengahnya, Cassio Scheid, karena kartu merah pada akhir babak pertama.
Hal tersebut sempat dimanfaatkan oleh Madura United dengan membuka keunggulan pada menit 70 melalui sepakan penalti Lulinha. Sayangnya, mereka justru kecolongan pada menit 81 akibat aksi Tatsuro Nagamatsu. Meskipun mendominasi di sisa waktu yang ada, Madura United tak mampu menambah gol. Pada akhir laga, mereka pun harus puas bermain imbang dengan skor 1-1.
2. Mengalami empat kekalahan beruntun dan hanya mencetak satu gol

Hasil imbang kontra Malut United FC ternyata menjadi pertanda buruk bagi Madura United FC. Pasalnya, mereka selalu menelan kekalahan pada empat pekan selanjutnya. Secara beruntun, Laskar Sape Kerrab takluk dari PS Barito Putera, Persita Tangerang, Persis Solo, dan tim promosi, PSBS Biak.
Dalam empat laga tersebut, Madura United total kebobolan delapan kali. Kekalahan atas Persis Solo menjadi yang paling telak, yakni dengan skor 0-4. Lulinha dan kolega bahkan hanya mampu menciptakan satu gol. Satu-satunya gol itu tercipta ke gawang PSBS Biak yang sempat memperkecil defisit gol.
3. Madura United FC berpisah dengan sang pelatih, Widodo Cahyono Putro

Rentetan hasil buruk pada awal kompetisi membuahkan tekanan besar bagi sang pelatih, Widodo Cahyono Putro. Ia akhirnya memilih mengundurkan diri sebagai bentuk tanggungjawab terhadap tim. Masa bakti pelatih berusia 53 tahun tersebut pun sangat singkat mengingat baru bergabung dengan Madura United pada awal 2024/2025.
Laga kontra Persis Solo merupakan laga terakhir Widodo bersama Madura United. Secara keseluruhan, ia baru mendampingi Laskar Sape Kerrab dalam empat laga di Liga 1 musim ini. Usai kepergiannya, Madura United kemudian menunjuk Paulo Meneses sebagai juru taktik baru.
4. Laga debut bersama pelatih anyar belum membuahkan kemenangan

Sebelum ditangani Paulo Meneses, Madura United sempat melewati tiga laga lanjutan Liga 1 bersama pelatih sementara, Rakhmat Basuki. Ketiga laga tersebut melawan PSBS Biak, Dewa United FC, dan Persib Bandung. Hasilnya, mereka menuai 2 keimbangan dan 1 kekalahan.
Paulo Meneses tercatat baru debut pada pekan kedelapan saat Madura United menjamu PSM Makassar. Sayangnya, debut pelatih Portugal berumur 46 tahun tersebut tak berjalan sempurna. Anak asuhnya harus mengakui kekalahan dari PSM dengan skor 0-2.
5. PSIS Semarang menjadi jawaban atas paceklik kemenangan Madura United FC

Paulo Meneses dan Madura United masih menanti kemenangan pertama di Liga 1 2024/2025. Kemenangan yang dinanti tersebut akhirnya terwujud pada pekan kesembilan saat bersua PSIS Semarang. Laskar Sape Kerrab meraih poin penuh setelah unggul 2-0 atas PSIS. Mereka patut berterimakasih kepada Riski Afrisal dan Andi Irfan yang sukses mencetak gol kemenangan.
Madura United pun bisa sedikit bernapas lega. Paceklik kemenangan yang terus menghantui akhirnya terpecahkan. Kemenangan atas PSIS Semarang juga sangat berarti bagi Paulo Meneses mengingat itu merupakan kemenangan pertamanya setelah menjadi pelatih baru Madura United.
Madura United FC harus menjaga momentum agar bisa kembali meraih kemenangan pada laga-laga berikutnya. Terdekat, Laskar Sape Kerrab akan berjumpa tim kuat, Persija Jakarta, dalam pekan kesepuluh Liga 1 2024/2025, pada 6 November 2024. Kemenangan tentunya akan memperbaiki posisi mereka pada papan klasemen mengingat saat ini terpuruk di urutan ke-16.