Persib Enggan Anggap Remeh PSM yang Limbung

Namun, Robert mengingatkan jika PSM merupakan klub dengan materi dan kualitas yang bagus. Menurut dia, Juku Eja merupakan tim berkualitas, punya intensitas dalam permainan, dan hal itu sudah ditunjukkan dalam beberapa pertandingan.

Tak hanya itu, pelatih asal Belanda tersebut juga menyebut jika siapapun lawan yang berhadapan dengan Persib, bakal tampil lebih ngotot, punya motivasi dua kali lipat.

"Perlu diketahui, lawan akan dua kali lipat motivasinya saat berhadapan dengan Persib. Itu terjadi buat seluruh klub, tak hanya PSM. Tentunya, kami harus menyiapkan diri," kata pelatih berusia 67 tahun itu.

Sama seperti PSM, Persib juga merasa tak punya waktu ideal untuk melakukan persiapan menuju laga tunda nanti. Terlebih, Robert belum bisa menyiapkan tim yang bakal tampil, karena harus menunggu hasil tes PCR sebelum pertandingan. 

Hanya saja, dia tetap yakin, anak asuhnya bakal tampil maksimal di sisa pertandingan Liga 1 musim ini. Hal itu dilakukan untuk menjaga peluang Persib untuk menjadi juara tetap terbuka.

"Tentunya kami akan melihat kondisi pemain termasuk hari ini. Seperti yang pelatih PSM bilang jika mereka punya waktu singkat untuk melakukan persiapan melawan Persib, kondisi itu sama seperti yang kami rasakan saat bertemu Persipura Jayapura. Namun, kami coba memaksimalkan dan mengatur semuanya untuk bertanding besok," kata Robert.

Robert mengaku cukup khawatir dengan hasil tes PCR yang bisa merugikan Persib. Terlebih, dia juga masih dipusingkan dengan beberapa pemain yang sebelumnya positif dan harus melakukan pemulihan. 

Ditambah, Persib sudah kehilangan beberapa pemain muda yang cedera dan kemungkinan bertambah banyak, karena ada yang nantinya harus TC bersama Timnas Indonesia di Korea Selatan. Dia pun harus berpikir lagi untuk bisa memilih pemain yang tepat untuk satu pertandingan.

Setiap laga yang dijalani Persib di sisa Liga 1 musim ini memang harus dimaksimalkan sebaik mungkin, termasuk saat berhadapan melawan PSM. Jika tiba-tiba mereka inkonsisten, para pemain sudah seharusnya melupakan peluang untuk menjadi kampiun musim ini.