Persija Pulang ke Jakarta Pakai Bus Gara-gara Takut Disambut

28 Apr 2021, 05:30 WIB

Direktur Olahraga Persija, Ferry Paulus. (IDN Times/Sandy Firdaus))

Jakarta, IDN Times - Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengungkapkan pihaknya sempat dilanda kekhawatiran saat ingin pulang. Mereka takut akan ada kerumunan di Jakarta, buah dari euforia keberhasilan Persija juara Piala Menpora 2021.

Alhasil, atas alasan tersebut, Persija yang awalnya ingin pulang menggunakan pesawat, akhirnya memutuskan memakai bus dari Solo ke Jakarta. Semua berjalan lancar dan tidak ada sambutan berlebih yang menyambut Persija setibanya di ibu kota.

"Memang, tim melihat kejadian-kejadian yang cepat ini. Semula tim mau pulang dengan pesawat. Namun, karena khawatir ada euforia yang berlebih, maka kami ubah. Akhirnya kami pulang pakai bus. Alhamdulilah semuanya lancar. Tidak ada sambutan-sambutan," ujar Ferry di Kemenpora, Selasa (27/4/2021).

1. Euforia berlebih di luar kendali Persija

Instagram/@infokomjakmania

Meski pada akhirnya ingin menghindari keramaian, ternyata euforia itu sudah kadung terjadi di Bundaran Hotel Indonesia. Mengomentari kerumunan tersebut, Ferry mengungkapkan hal itu di luar kendali Persija serta pengurus pusat Jakmania.

Sejauh ini, Persija dan Jakmania selalu berkoordinasi dan mengampanyekan agar fans tidak datang ke stadion, tak melaksanakan nonton bareng, dan mendukung dari rumah. Hanya saja, ketika Persija juara, situasi jadi berbeda.

"Begitu tahu Persija juara, ada euforia yang berlebihan. Bukan hanya di Bundaran HI, ada juga kekecewaan berlebihan di Bandung. Di Solo ada yang hadir, tetapi jumlahnya tidak banyak dan bisa dilokalisir sehingga jumlahnya tidak pecah," ujar Ferry.

2. Ferry berharap hal serupa tidak terulang lagi

Instagram/@infokomjakmania

Lebih lanjut, Ferry berharap buat para Jakmania yang melakukan selebrasi di Bundaran HI, agar tidak mengulangi hal serupa. Persija dan Jakmania selalu memberikan imbauan kepada para Jakmania agar tidak berlebihan dalam meluapkan euforia.

"Buat teman-teman Jakmania yang melakukan selebrasi di HI, jangan lakukan ini lagi dan dilarang membuat tanggapan di media sosial sehingga suasana jadi keruh. Buat Persija, sebenarnya, jangan sampai persoalan ini membesar dan mengganggu rencana kompetisi 3 Juli 2021 (Liga 1 dan 2)," ujar Ferry.

3. Persija mulai fokus persiapkan tim

Pesepak bola Persija Jakarta Ryuji Utomo (kanan) meluapkan ekspresinya usai mencetak gol kegawang PSM Makassar dalam pertandingan Final Piala Indonesia 2018-2019 leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2019). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Ferry menyebut, selepas Persija menjuarai Piala Menpora 2021, mereka tidak berleha-leha. Mereka sudah menetapkan jadwal untuk latihan, yakni pada awal Juni 2021 di Sawangan, selepas lebaran. Untuk evaluasi, mereka akan segera melakukannya dalam waktu dekat.

"Sejauh ini belum kami evaluasi. Pastinya, kami mau menikmati trofi dulu, termasuk sowan ke Pak Gubernur (Anies Baswedan). Sebab, beliau juga datang ke Solo, membuat pemain bersemangat dan antusias," ujar Ferry.