Persija Tak Akan Gunakan 11 Pemain Asing di Super League, Cukup 9 Saja

- Tak masalah klub lain rekrut 11 pemain asing, terutama untuk Persib dan Dewa United
- Menyemangati pemain lokal agar bersaing dengan pemain asing
- Pelatih Persija menyerahkan kuota pemain asing kepada manajemen
Jakarta, IDN Times - Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, menyebut skuad Macan Kemayoran berpotensi tak akan memakai 11 pemain asing di Super League 2025/26. Mereka hanya akan menggunakan sembilan nama saja.
"Kita mungkin maksimal sembilan (pemain asing). 11 itu jadi opsi saja karena kemarin kita pernah coba, musim lalu, yaitu 6+2 pemain asing," ujar Prapanca di Jakarta, Selasa (15/7/2025).
1. Tak masalah klub lain rekrut 11 pemain asing

Prapanca menyebut, tak masalah jika klub lain merekrut 11 pemain asing untuk Super League 2025/26, terutama untuk Persib dan Dewa United. Sebab, mereka akan mentas di kompetisi AFC.
"Kita berharap dengan kebijakan baru ini mudah-mudahan tidak ada gangguan bisa bersaing di AFC. Jadi Persib dan Dewa United bisa merekrut 11 pemain asing untuk bersaing di level AFC," ujar Prapanca.
2. Menyemangati pemain lokal agar bersaing dengan pemain asing

Lebih lanjut, Prapanca menyemangati para pemain lokal agar mau bersaing dengan para pemain asing. Dia percaya, akan ada momen ketika para pemain asing ini performanya menurun.
"Mungkin pemain asing main 2x45 menit selama 34 pekan. Pasti ada on off nya. Kompetisinya akan jadi lebih rapat. Andaikan pemain asingnya jelek, pemain lokalnya naik kan bisa pemain lokalnya yang main," kata Prapanca.
3. Apa kata pelatih Persija?

Terkait kuota pemain asing di tim, pelatih Persija Mauricio Souza menyerahkan semuanya kepada manajemen. Yang penting, pemain-pemain itu bisa memberi kontribusi untuk tim.
"Itu urusan dari manajemen (pemain asing), saya tahu yang bisa main delapan, tiga tidak boleh masuk di dalam daftar pertandingan. Tapi kalau memang ada 11 pemain, itu yang harus membantu Persija," kata Souza.