Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daftar Juara Bertahan Australian Open, Indonesia Ada Satu Gelar!

ilustrasi bulu tangkis
ilustrasi bulu tangkis (unsplash/frame harirak)
Intinya sih...
  • Lee Zii Jia (Malaysia) menjuarai sektor tunggal putra Australian Open 2024 setelah mengalahkan wakil Jepang, Kodai Naraoka, dalam pertandingan ketat.
  • Aya Ohori (Jepang) berhasil menaiki podium tertinggi tunggal putri dengan mengalahkan tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo, dalam laga final yang sengit.
  • Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (Indonesia) meraih gelar juara di sektor ganda putri setelah menghadapi pasangan Malaysia, Lai Pei Jing/Lim Chiew Sien, dalam pertandingan sengit.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Australian Open 2025 mulai berlangsung pekan ini di Sydney, Australia, dari 18 hingga 23 November. Tahun lalu, Indonesia berhasil meloloskan tiga wakil ke babak final. Namun, hanya satu yang sukses meraih gelar juara. Gelar tersebut diraih di sektor ganda putri, menjadi satu-satunya kemenangan Indonesia pada turnamen BWF Super 500 tersebut.

Di sisi lain, China menjadi juara umum setelah meraih dua gelar di sektor ganda putra dan ganda campuran. Malaysia dan Jepang masing-masing berhasil menjuarai sektor tunggal putra dan tunggal putri. Menariknya, juara-juara tahun lalu tidak mengikuti Australian Open 2025, sehingga gelar tahun ini akan diperebutkan oleh wajah-wajah baru. Simak daftar lengkap juara bertahan Australian Open di bawah ini, yuk!

1. Lee Zii Jia (Malaysia) menjuarai sektor tunggal putra

Lee Zii Jia tampil sebagai salah satu tunggal putra terbaik Malaysia saat itu, dan penampilannya di final Australian Open 2024 membuktikan kualitasnya. Ia berhasil menaklukkan wakil Jepang, Kodai Naraoka, dalam pertarungan yang berlangsung ketat. Kemenangan ini menunjukkan ketangguhan Lee di setiap gim, meski sempat tertinggal pada gim kedua.

Pertandingan berlangsung selama 1 jam 18 menit, dengan skor akhir 21-19, 11-21, dan 21-18 untuk kemenangan Lee. Gim pertama berjalan sengit, namun Lee mampu menutupnya dengan keunggulan tipis. Meski sempat kalah di gim kedua, ia bangkit di gim penentu untuk memastikan gelar juara tunggal putra.

2. Aya Ohori (Jepang) menaiki podium tertinggi tunggal putri

Aya Ohori berhasil menempatkan dirinya di puncak podium tunggal putri Australian Open 2024. Ia menghadapi tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo, dalam laga final yang berlangsung sengit. Kemenangan Aya menunjukkan kemampuannya untuk bangkit setelah kalah di gim pertama.

Pertandingan final berlangsung selama 1 jam 14 menit, dengan skor akhir 17-21, 21-19, dan 21-16 untuk kemenangan Aya. Meski sempat tertinggal di gim pertama, Aya mampu membalikkan keadaan di gim kedua dan menutup laga di gim penentu. Gelar ini menegaskan posisi Aya sebagai salah satu tunggal putri unggulan Jepang saat itu.

3. He Ji Ting/Ren Xiang Yu (China) mampu menaklukkan ganda putra Indonesia

Pasangan China, He Ji TingRen Xiang Yu, berhasil menaklukkan ganda putra Indonesia di final Australian Open 2024. Mereka menghadapi duet andalan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dalam pertandingan yang berlangsung cepat dan dominan. Kemenangan ini menjadi bukti ketangguhan He/Ren di sektor ganda putra.

Pertandingan hanya membutuhkan waktu 28 menit, dengan skor 21-11 dan 21-10 untuk kemenangan He/Ren. Kemenangan ini juga menjadi kemenangan kedua pasangan China atas lawan yang sama dalam dua kali pertemuan mereka. Hasil ini sekaligus menegaskan posisi He Ji Ting/Ren Xiang Yu sebagai salah satu pasangan ganda putra terkuat saat itu.

4. Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (Indonesia) menjuarai sektor ganda putria

Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi berhasil menjuarai sektor ganda putri Australian Open 2024. Mereka menghadapi pasangan Malaysia, Lai Pei Jing/Lim Chiew Sien, dalam laga final yang berlangsung sengit. Kemenangan ini menegaskan posisi Ana/Tiwi sebagai ganda putri terbaik Indonesia saat itu.

Pertandingan berlangsung selama 1 jam 14 menit dan berjalan tiga gim dengan skor 12-21, 21-7, dan 21-13. Meski kalah di gim pertama, Ana/Tiwi mampu membalikkan keadaan dengan dominasi di gim kedua dan ketiga. Hasil ini menjadi satu-satunya gelar juara Indonesia pada Australian Open 2024, sekaligus membuktikan kekuatan mereka di sektor ganda putri.

5. Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China) tak terkalahkan di sektor ganda campuran

Pasangan China, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, tampil tak terkalahkan di sektor ganda campuran Australian Open 2024. Mereka menghadapi rekan senegara sendiri, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui, dalam pertandingan final yang menarik perhatian. Kemenangan ini semakin menegaskan posisi Jiang/Wei sebagai ganda campuran terbaik saat itu.

Pertandingan berlangsung selama 48 menit dengan skor akhir 21-12, 16-21, dan 21-12 untuk kemenangan Jiang/Wei. Meski sempat kalah di gim kedua, mereka mampu bangkit dan menutup gim penentu dengan dominasi. Hasil ini melengkapi keberhasilan China menjadi juara umum dengan dua gelar di sektor ganda putra dan ganda campuran.

Australian Open 2024 menghadirkan persaingan sengit dengan beberapa nama baru dan unggulan yang saling bersaing di berbagai sektor. Tahun ini, tanpa kehadiran juara sebelumnya, gelar Australian Open 2025 dipastikan akan diperebutkan oleh pemain-pemain baru.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Sport

See More

Babak I: Timnas U-22 Sukses Imbangi Mali

18 Nov 2025, 20:54 WIBSport