Persija Tak Jadi Bangun Stadion Sendiri, Diminta Maksimalkan JIS

- Prapanca curahkan perasaan ke Pramono
- Prapanca menyebut, Pramono memang sempat mempertanyakan niatan Persija ingin membangun stadion baru. Saat bersua Pramono, dia pun langsung mencurahkan perasaannya."Pak Gubernur sempat bertanya, kenapa mau bikin stadion sendiri, kan ada JIS dan GBK (Gelora Bung Karno). Saya jawab, 'Ya kita enggak bisa main di sana. Kita bangga Persija punya dua stadion megah. Tapi Persija tidak pernah bisa main di sini'. Di situlah beliau berjanji bahwa JIS adalah untuk Persija," kata Prapanca.
- Pesan Gubernur, Persija harus terus di JIS.
Jakarta, IDN Times - Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, menyinggung perihal rencana pembangunan stadion baru untuk 'Macan Kemayoran'. Niat itu diurungkan, karena mereka diminta memaksimalkan Jakarta International Stadium (JIS).
"Terkait stadion, saya tidak menyangka kalau Pak Gubernur (Jakarta, Pramono Anung) memanggil saya. Jadi ada bahasa 'Sudah lah mas ngapain bikin stadion, JIS itu untuk Persija. Jadi selama saya jadi gubernur, manfaatkan itu'," ujar Prapanca dalam acara Ngobrol Bareng Persija, Kamis (12/6/2025).
1. Prapanca curahkan perasaan ke Pramono

Prapanca menyebut, Pramono memang sempat mempertanyakan niatan Persija ingin membangun stadion baru. Saat bersua Pramono, dia pun langsung mencurahkan perasaannya.
"Pak Gubernur sempat bertanya, kenapa mau bikin stadion sendiri, kan ada JIS dan GBK (Gelora Bung Karno). Saya jawab, 'Ya kita enggak bisa main di sana. Kita bangga Persija punya dua stadion megah. Tapi Persija tidak pernah bisa main di sini'. Di situlah beliau berjanji bahwa JIS adalah untuk Persija," kata Prapanca.
2. Pesan Gubernur, Persija harus terus di JIS

Prapanca menegaskan, Pramono sudah berpesan bahwa Persija harus main di JIS dalam 17 laga kandang Liga 1 2025/26. Dengan kata lain, mereka punya privilese untuk menggunakan JIS dibandingkan pihak lain.
"Pesan dari Pak Gubernur adalah 17 kali Persija main itu harus tidak terganggu di JIS. Dengan kata lain untuk musim kompetisi 2025/26, kita ini dapat jaminan untuk didahulukan main di JIS untuk 2025/26," kata Prapanca.
3. Sekarang pekerjaan rumah ada di Persija

Kini, pekerjaan rumah ada pada Persija. Dengan wasiat seperti itu dari Pramono, tugas mereka sekarang adalah bagaimana mengkomersialisasi JIS. Apalagi, JIS berlokasi di Jakarta Utara.
"Nah, yang hari ini saya pikirkan sebagai manajemen Persija adalah mengkomersialisasikan JIS. Karena stadion ini kan di Jakarta Utara. Nah ini yang lagi kita diskusikan terus," kata Prapanca.