Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Persija: Tetap Gaspol di Tengah Kesederhanaan

Ilustrasi Persija lawan Persik di Liga 1. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Intinya sih...
  • Persija Jakarta tampil solid meski tidak banyak berubah dari musim sebelumnya
  • Setelah awal ragu, Persija bangkit dan merangsek ke papan atas klasemen Liga 1 2024/25
  • Keseimbangan antara pertahanan kuat dan lini serang tajam menjadi kunci kesuksesan Persija musim ini

Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta sempat tak berada dalam barisan tim yang diprediksi berada di papan atas pada awal musim Liga 1 2024/25. Dengan skuad yang sama di musim sebelumnya, Persija diprediksi akan kesulitan.

Apalagi, perubahan di Persija cuma terjadi dalam kursi pelatih, usai manajemen merekrut Carlos Pena, eks pelatih Ratchaburi FC. Curriculum vitae (CV) miliknya juga tidak sementereng Thomas Doll.

Dari segi pemain, Persija juga tidak melakukan banyak perubahan. Hanya Ramon Bueno dan Carlos Eduardo yang mereka datangkan musim ini. Sisanya adalah para wajah lama yang sudah memperkuat tim sejak musim lalu.

Dibandingkan tim-tim tradisional lain di Liga 1, Persija adalah tim yang tidak banyak berubah. Akan tetapi, justru hal inilah yang jadi bekal awal mereka tampil solid musim ini, selain tentunya kehadiran Pena yang bikin Persija menyatu.

1. Sempat meragukan di awal musim

Persija lawan Madura United di Liga 1 2024/25. (Dok. Persija)

Perjalanan Persija di awal musim 2024/25 sempat meragukan. Dalam enam laga awal kompetisi, mereka cuma menang dua kali. Sisanya, mereka imbang di dua kesempatan dan kalah dua kali.

Malah, salah satu kekalahan itu Persija dapat ketika bersua dengan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, September 2024 lalu. Gema pemecatan Pena pun sempat mengemuka, tetapi ternyata kekalahan ini jadi awal kebangkitan Persija.

2. Hanya kalah dua kali dari 10 laga terakhir

Persija lawan Persebaya di Liga 1. (Dok. Persija)

Setelah kekalahan dari Persib, Persija melakoni total 10 laga di Liga 1 2024/25. Dari 10 laga itu, mereka cuma dua kali kalah, yakni saat lawan Persebaya Surabaya dan Bali United. Sisanya, mereka menang enam kali dan imbang di dua laga.

Berkat torehan ini, Persija pun mampu merangsek ke papan atas klasemen. Saat ini, mereka bertengger di peringkat tiga dengan catatan 28 poin. Mereka menempel Persib dan Persebaya yang berada di papan atas.

3. Apa kunci sukses di balik performa Persija?

Pesepak bola Persija Jakarta Rizky Ridho (kiri) menguasai bola dengan dikawal pesepak bola Borneo FC Samarinda Habibi A Jusuf (kanan) dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/12/2024). (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Salah satu kunci dari melesatnya performa Persija musim ini adalah keseimbangan yang tercipta antara pertahanan dan penyerangan. Benteng pertahanan Persija kuat, didukung dengan lini serang yang tak kalah tajam.

Bicara lini pertahanan, Persija sudah menorehkan enam kali clean sheet musim ini dan baru kebobolan 16 kali. Hal itu tak lepas dari performa dua kiper mereka, Carlos Eduardo dan Andritany Ardhiyasa, yang sama-sama tangguh.

Di lini depan, peran Gustavo Almeida makin terasa bagi Persija. Total, bomber asal Brasil itu sudah mencetak 11 gol dari 15 laga bersama Macan Kemayoran sejauh ini. Almeida tidak sendirian sebagai mesin gol Persija.

Ryo Matsumura dan Marko Simic juga jadi juru gedor bagi Persija musim ini. Matsumura mencetak empat gol, sedangkan Simic tiga gol. Bersama Almeida, mereka menyumbang 18 dari 24 gol yang sudah Persija cetak sejauh ini di Liga 1.

4. Potensi Persija untuk jadi juara?

Persija Jakarta menang atas PSS Sleman dengan skor 3-1 dalam pertandingan Liga 1 di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (21/12/2024). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Menilik performa Persija yang ciamik sejauh ini, masih ada peluang untuk jadi juara di akhir musim. Namun, tetap harus ada yang dibenahi dari skuad asuhan Pena tersebut, terutama ketika bersua tim-tim besar.

Tercatat, tiga kekalahan yang Persija dapat sampai pekan 16 Liga 1 2024/25 ini terjadi saat bersua raksasa macam Persebaya, Persib, dan Bali United.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us