Persita Ditahan Imbang PSG, Pelatih Beri Catatan Khusus Ini

06 Jun 2021, 11:18 WIB

Persita ditahan imbang PSG 0-0 dalam laga uji coba. (Dok. Persita).

Jakarta, IDN Times - Persita Tangerang memperoleh hasil imbang dalam laga uji coba melawan PSG Pati pada Sabtu (5/6/2021). Hal itu tak membuat pelatihnya, Widodo C Putro, puas dengan hasil yang diraih dan performa anak asuhnya.

Laga yang berlangsung di Yogyakarta ini berakhir imbang 0-0. Walau banyak mendapatkan peluang, tapi skuad Pendekar Cisadane gagal mengonversi menjadi gol. Mereka seakan frustrasi menghadapi lini belakang PSG yang tampil disiplin.

“Kalau hasil secara skor ya kita belum puas karena tidak tercipta gol. Tapi ada beberapa peluang, itu sudah baik, tinggal nanti dipoles lagi soal finishing. Tapi secara keseluruhan inilah uji coba yang hasilnya bisa kita koreksi nantinya,” kata Widodo.

1. Banyak peluang yang tak bisa dimanfaatkan dengan baik

Persita ditahan imbang PSG 0-0 dalam laga uji coba. (Dok. Persita).

Persita memperagakan permainan cepat sejak laga baru dimulai. Namun, PSG Pati mampu meladeni permainan mereka. Bahkan, PSG mampu beberapa kali merepotkan pertahanan Persita. Hal itu membuat tempo pertandingan berjalan cepat.

Banyak peluang yang diciptakan pemain Persita di babak pertama, sepakan Irsyad Maulana menerima umpan Billy Keraf melalui bola mati, masih bisa diamankan dengan baik kiper PSG. Skor 0-0 pun bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Persita terus menggempur pertahanan klub Liga 2 tersebut. Lagi-lagi, barisan pertahanan PSG yang tampil disiplin membuat gawang mereka tetap perawan. Hingga peulit panjang dibunyikan, Persita masih belum bisa membuat gol.

2. Catatan khusus soal efektivitas

Persita ditahan imbang PSG 0-0 dalam laga uji coba. (Dok. Persita).

Widodo pun memberikan catatan khusus kepada pemain Persita dalam laga ini. Pemain diminta bisa memanfaatkan setiap peluang yang diciptakan. Selain itu, pemain juga menjaga emosi dalam pertandingan.

“Ya, tentunya bagaimana mereka memainkan bola di tengah dan bagaimana menciptakan peluang untuk mencetak gol, itu akan menjadi evaluasi utama kami di tim pelatih nantinya," kata Widodo.

"Terus yang terakhir, soal emosional. Tadi sangat tinggi emosionalnya. Dan itu yang harus kita kelola, jangan sampai nanti emosional ini akhirnya mempengaruhi ke permainan,” imbuh eks pelatih Bali United tersebut.

3. Persita akan rotasi pemain saat bertemu Boreneo FC

Persita ditahan imbang PSG 0-0 dalam laga uji coba. (Dok. Persita).

Widodo pun berjanji langsung melakukan evaluasi terhadap timnya, terlebih jelang duel uji coba kedua kontra Borneo FC pekan depan. Ia pun berjanji bakal melakukan rotasi pemain Persita yang turun ke lapangan.

“Semua saya rotasi. Inilah gunanya uji coba. Tadi ada satu dua pemain yang diganti. Kemungkinan nanti besok kita ada uji coba lagi, kita bisa coba lagi mainkan yang lain,” bebernya.

4. Uji coba jadi ajang praktik materi latihan

Persita ditahan imbang PSG 0-0 dalam laga uji coba. (Dok. Persita).

Setali tiga uang, Manajer Persita I Nyoman Suryanthara menilai hasil uji coba perdana di Yogyakarta ini akan dijadikan bekal untuk terus memperbaiki performa tim. Menurut dia, ini masih laga pramusim, sehingga hasil tak selalu menjadi acuan.

Tetapi, menurutnya untuk mencoba materi latihan yang sudah dilakukan selama menjalani latihan, terutama dalam pemusatan latihan di Yogyakarta. Ia pun berharap pada laga uji coba kedua nanti Persita bisa tampil lebih baik.

“Hasil bukan yang utama, tapi bagaimana semua pemain bisa beradaptasi di pertandingan dan terus memperkuat kekompakan dan taktikal, itu sudah jadi modal yang baik untuk kompetisi nanti,” kata dia.