4 Pertemuan Olympiacos vs Real Madrid di UCL per 26 November 2025

- Olympiacos Piraeus akan menjamu Real Madrid di Stadio Georgios Karaiskakis pada matchday ke-5 UCL 2025/2026.
- Real Madrid mengalahkan Olympiacos Piraeus pada matchday ke-2 UCL 2005/2006 dengan David Beckham memberikan dua assist.
- Olympiacos Piraeus berhasil menang atas Real Madrid pada matchday ke-6 Grup F UCL 2005/2006, mencetak sejarah dengan kemenangan pertama mereka atas Los Blancos.
Olympiacos Piraeus akan menjamu Real Madrid di Stadio Georgios Karaiskakis pada matchday ke-5 Liga Champions Eropa (UCL) 2025/2026. Kedua tim sudah 4 kali bertemu di UCL dalam 20 musim terakhir. Menariknya, keempat pertemuan tersebut terjadi di tahapan penyisihan grup. Los Blancos berhasil mendominasi dengan mendapatkan dua kemenangan. Ini bakal menumbuhkan motivasi para pemain mereka untuk kembali mencukur tim asal Yunani tersebut pada pertemuan yang akan datang. Apalagi, Olympiacos Piraeus masih terpuruk di dasar klasemen sementara UCL 2025/2026.
1. David Beckham sukses membawa Real Madrid menang di kandang sendiri
Real Madrid mengalahkan Olympiacos Piraeus pada matchday ke-2 UCL 2005/2006. Laga yang berlangsung di Estadio Santiago Bernabeu itu berakhir 2-1. Kedua gol tim tuan rumah dicetak Raul Gonzalez dan Roberto Soldado, sementara Pantelis Kafes menorehkan gol tim tamu.
David Beckham menjadi sorotan pada laga tersebut. Ini karena pemain berpaspor Inggris itu berperan dalam kemenangan Real Madrid dengan memberikan dua assist. Ia saat itu menjadi gelandang kanan dan mendapatkan kepercayaan dari pelatih untuk bermain selama 90 menit.
2. Olympiacos Piraeus mencetak sejarah karena berhasil menang atas Real Madrid
Olympiacos Piraeus sukses melakukan balas dendam atas Real Madrid di UCL 2005/2006. Ini terjadi saat kedua tim bertemu pada matchday ke-6 Grup F. Saat itu, Predrag Djordjevic dkk menang dengan skor 2-1 usai Erol Bulut dan Rivaldo bisa mencatatkan gol pada babak kedua.
Itu merupakan kemenangan pertama Olympiacos Piraeus atas Real Madrid saat berjumpa di UCL. Bahkan, itu menjadi raihan tiga poin perdana mereka selama ikut berpartisipasi di UCL 2005/2006. Namun, mereka tidak lolos ke babak 16 besar karena hanya dapat koleksi 4 poin.
3. Real Madrid meraih poin penuh, meskipun mendapat perlawanan yang sengit
Real Madrid membungkam Olympiacos Piraeus pada matchday ke-3 UCL 2007/2008. Mereka saat itu menang 4-2 dengan Robinho yang tampil gemilang karena torehkan 2 gol dan 1 assist untuk Los Blancos. Sayangnya, ia harus mendapat kartu kuning dari wasit pada menit ke-65.
Real Madrid membukukan sepuluh percobaan tembakan yang tepat sasaran. Sementara itu, Olympiacos Piraeus melakukan delapan percobaan yang mengarah ke gawang Iker Casillas. Itu perlawanan yang bagus mengingat mereka berstatus tim tamu dan kehilangan satu pemain.
4. Kedua tim berbagi poin tanpa ada yang dapat mencatatkan gol
Olympiacos Piraeus bermain imbang saat menantang Real Madrid pada matchday ke-4 UCL 2007/2008. Mereka tidak dapat membobol gawang tim asal Spanyol itu, meskipun bermain di kandang sendiri. Laga yang disaksikan oleh 33 ribu lebih penonton itu berakhir tanpa ada gol.
Meskipun hanya berbagi poin, kedua tim tetap lolos dari penyisihan grup UCL 2007/2008. Ini karena mereka kompak memetik kemenangan pada matchday pemungkas. Namun, langkah mereka harus terhenti di babak 16 besar karena tidak dapat menundukkan lawan-lawannya.
Olympiacos Piraeus dan Real Madrid akan menggelar pertemuan di UCL pada 27 November 2025 mendatang. Ini laga yang sangat bersejarah karena kedua tim telah lama tidak bertemu. Apakah Real Madrid bakal dapat mempertahankan dominasinya?


















