Jakarta, IDN Times - Kapten Timnas Indonesia U-17, Muhammad Iqbal Gwijangge, merasa prihatin atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) lalu. Iqbal pun melayangkan rasa duka citanya kepada seluruh korban dan keluarga.
"Sedih mendengarnya, saya juga turut berbela sungkawa. Sangat disayangkan sekali, ratusan nyawa melayang begitu saja," kata Iqbal di Stadion Pakansari.
Atas tragedi ini, Iqbal meminta masyarakat khususnya pecinta sepak bola Indonesia untuk tetap sabar menanti hasil dari investigasi. Menurutnya, PSSI dan pihak Kepolisian pasti berbuat semaksimal mungkin untuk memberikan penerangan.
"Kita serahkan saja kepada PSSI, polisi, atau mungkin kepada pihak lain yang bersangkutan," ujar Iqbal.
Bek kelahiran 2006 itu berpesan agar semua fans bisa lebih tertib ke depannya. Sudah terlalu banyak nyawa yang melayang karena sepak bola di Tanah Air.
Maka dari itu, Iqbal berharap tidak ada kejadian serupa di masa mendatang. Fans harus bersikap dewasa, dan tidak boleh bertindak berlebihan jika tim kesayangannya kalah.
"Intinya, harus lebih tertib lagi, agar ke depannya tidak terjadi hal serupa. Suporter harus lebih dewasa. Tetap mendukung mau menang atau kalah. Tetap menghormati satu sama lain, dan tidak menyalahkan pemain di atas lapangan," kata Iqbal.
Iqbal saat ini tengah fokus bersama Timnas U-17 di Kualifikasi Piala Asia 2023. Dia membantu Garuda Muda mengawali turnamen dengan baik, setelah mengalahkan Guam dengan skor yang telak, 14-0, di Stadion Pakansari, Senin (3/10/2022).
Tapi, tim asuhan Bima Sakti tak bisa cepat puas dengan kemenangan itu. Mereka sudah dinanti Uni Emirat Arab dalam lanjutan Grup B, Rabu (5/10/2022).
"Kami tidak boleh euforia berlebihan setelah kemenangan ini. Karena pertandingan selanjutnya akan lebih berat lagi. Kami harus menyerang dan bertahan bersama-sama, nanti hasilnya akan mengikuti," ujar Iqbal.