Capaian Juventus di UCL dalam 5 Musim Terakhir, Makin Jeblok

Musim ini tersingkir pada fase grup

Juventus dipastikan tersingkir dari UEFA Champions League (UCL) 2022/2023. Kekalahan 3-4 dari Benfica pada matchday kelima fase grup membuat Si Nyonya Tua mustahil lolos ke babak selanjutnya. Juve kini hanya bisa berharap finis di posisi ketiga sehingga bisa lanjut main di UEFA Europa League (UEL).

Kegagalan Juventus di UCL musim ini makin menegaskan penurunan prestasi mereka di Eropa. Setelah lolos ke final UCL 2016/2017, mereka terus merosot.

Inilah capaian Juventus di UCL dalam 5 musim terakhir.

1. UCL 2018/2019 (perempat final)

Capaian Juventus di UCL dalam 5 Musim Terakhir, Makin JeblokJuventus melawan Ajax Amsterdam di perempat final Liga Champions 2018/2019. (juventus.com)

Setelah gagal di final Champions League 2016/2017, Juventus hanya sempat mencapai perempat final pada 2017/2018. Kebetulan klub yang menghentikan langkah Juve adalah Real Madrid, klub paling berprestasi di UCL. Cristiano Ronaldo yang masih bermain bersama Real Madrid jadi pembawa mimpi buruk bagi Juventus karena gol-golnya yang menyingkirkan mereka.

Pada 2018/2019, optimisme melanda Juventus karena Ronaldo akhirnya merapat ke Turin. Bergabungnya Ronaldo membangkitkan harapan karena ia sudah berpengalaman memenangi UCL lima kali. Tuah Ronaldo pun tampak ketika ia mencetak hattrick yang meloloskan Juve ke perempat final.

Pada babak perempat final, Ronaldo mencetak masing-masing 1 gol dalam 2 partai melawan Ajax Amsterdam. Sayangnya, Bianconeri tetap tersingkir karena kalah agregat 2-3. Juventus lagi-lagi gagal di Eropa meski berhasil melanjutkan dominasi di Serie A Italia.

2. UCL 2019/2020 (perdelapan final)

Capaian Juventus di UCL dalam 5 Musim Terakhir, Makin JeblokJuventus melawan Lyon di perdelapan final Liga Champions 2019/2020. (juventus.com)

Musim berikutnya, alias 2019/2020, Cristiano Ronaldo masih tampil tajam bagi Juventus. Bahkan, ia mencetak total 37 gol di semua ajang. Namun, lagi-lagi Ronaldo gagal membawa Juve berjaya di Eropa. Kali itu capaian mereka malah lebih buruk karena mentok sampai perdelapan final.

Lawan yang menyingkirkan Juve pun terbilang tak disangka, yaitu Olympique Lyon. Meski agregat imbang 2-2, Si Nyonya Tua harus tersingkir karena Lyon unggul gol tandang. Beruntung, Si Nyonya Tua masih mengakhiri musim dengan scudetto, satu-satunya trofi yang mereka raih pada musim tersebut.

Baca Juga: Hasil Liga Champions Tadi Malam: Madrid dan Juventus Kompak Keok

3. UCL 2020/2021 (perdelapan final)

Capaian Juventus di UCL dalam 5 Musim Terakhir, Makin JeblokJuventus melawan FC Porto di perdelapan final Liga Champions 2020/2021. (juventus.com)

Pada 2020/2021, penampilan Juventus di Champions League lebih meyakinkan. Mereka sukses menjuarai grup yang juga berisi Barcelona. Bahkan, Juve sempat mengalahkan Barca 3-0 di Camp Nou. Juve pun lolos ke babak 16 besar dan berhadapan dengan FC Porto.

Sialnya, nasib buruk Juventus pada musim sebelumnya berulang. Mereka kembali tersingkir perkara kalah gol tandang meski agregat imbang 4-4. Cristiano Ronaldo yang digadang-gadang bisa membawa Juve sukses di UCL gagal berbuat banyak.

4. UCL 2021/2022 (perdelapan final)

Capaian Juventus di UCL dalam 5 Musim Terakhir, Makin JeblokJuventus melawan Villarreal di perdelapan final Liga Champions 2021/2022. (juventus.com)

Musim lalu, alias 2021/2022, Juventus akhirnya ditinggal Cristiano Ronaldo. Sang megabintang Portugal pulang ke Manchester United, sementara pengganti yang didatangkan tak sepadan. Bianconeri pun jadi makin kesulitan, bahkan harus mengakhiri musim tanpa gelar untuk pertama kali sejak 2011.

Di UCL, Juventus mentok di perdelapan final. Mereka dihajar Villarreal dengan agregat telak 1-4. Kegagalan Juve bahkan terjadi di Juventus Stadium setelah dibantai 0-3. Di Serie A pun mereka kesulitan bersaing. Untungnya masih bisa finis di zona UCL.

5. UCL 2022/2023 (fase grup)

Capaian Juventus di UCL dalam 5 Musim Terakhir, Makin JeblokJuventus melawan Benfica di fase grup Liga Champions 2022/2023. (juventus.com)

Musim 2022/2023 menjadi klimaks penurunan prestasi Juventus di UCL. Untuk pertama kali sejak 2013, mereka tersingkir dari Champions League pada fase grup. Dari 5 pertandingan yang sudah dijalani, Juve hanya 1 kali menang dan 4 kali keok.

Juventus bahkan sempat kalah dari Maccabi Haifa, klub asal Israel yang sama sekali tak diunggulkan. Mereka kini hanya bisa berharap lanjut ke Europa League dengan mempertahankan posisi ketiga klasemen Grup H. Namun, posisi mereka belum aman karena bisa disalip Maccabi Haifa.

Sejak mencapai final Champions League 2016/2017, capaian Juventus di UCL terus merosot. Kapan Juve bisa bangkit dan kembali melangkah jauh di Eropa?

Baca Juga: 6 Kekalahan yang Ditelan Juventus Musim 2022/2023, Allegri Out?

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya