Demi Juara Premier League, Liverpool Diminta Lepas Liga Champions

Supaya lebih mudah fokus memenangi Premier League

Liverpool akan melakoni laga kedua babak 16 besar Liga Champions dengan bertandang ke markas Bayern Muenchen, Kamis, 14 Maret mendatang. Masih berpeluang juara Liga Champions maupun Liga Inggris, Si Merah dihadapkan pada pilihan sulit.

Perlukah mereka melepas salah satu trofi agar lebih fokus, atau mengejar keduanya dengan risiko kelelahan hingga gagal meraih satu gelar pun?

1. Gary Neville desak Liverpool untuk lepas Liga Champions

Demi Juara Premier League, Liverpool Diminta Lepas Liga Championsmanchestereveningnews.co.uk

Bagi mantan pemain Manchester United yang kini menjadi pundit, Gary Neville, pilihannya jelas. Liverpool perlu melepas laga melawan Bayern Muenchen agar tersingkir dari Liga Champions. Terdengar aneh, tapi Neville menegaskan bahwa hal itu justru akan bermanfaat bagi usaha Liverpool mengejar trofi Premier League pertama mereka.

"Aku selalu berpikir bahwa jika Liverpool bisa memenangkan liga musim ini mereka akan butuh jadwal yang bersih. Aku akan mengatakannya: tersingkirlah melawan Bayern Muenchen. Itu terdengar gila," kata Neville. 

"Tentu, Anda tidak akan bermain untuk kalah tapi itu akan menjadi keuntungan karena para pemain akan lebih segar. (Manchester) City punya beberapa pertandingan Piala FA, dimana Liverpool bisa unggul hingga 5 atau 6 poin di depan. Sulit untuk mengejar di pekan-pekan terakhir. Perlombaan menuju gelar juara masih 50-50."

Baca Juga: Berlangsung Keras, Manchester United dan Liverpool Berakhir tanpa Gol

2. Jamie Carragher nilai Liverpool punya keuntungan dibanding Manchester City

Demi Juara Premier League, Liverpool Diminta Lepas Liga Championsskysports.com

Senada dengan Neville, mantan bek legendaris Liverpool Jamie Carragher juga berpendapat bahwa Liverpool masih punya peluang bagus di Liga Inggris. Meski kini The Reds telah kehilangan posisi puncak klasemen, mereka bisa dibilang punya keuntungan lebih karena memiliki jadwal yang lebih lengang dibanding Manchester City.

"Liverpool harus bersaing dengan Manchester City hingga tersisa 4 atau 5 pertandingan. Jadwal 6 pekan terakhir Manchester City mencakup Tottenham, Manchester United, dan tandang ke Burnley. Mereka juga punya jadwal Liga Champions di antaranya, meski kita tidak tahu seberapa jauh kedua tim akan melaju," sebut Carragher.

"Ketika City bermain di Piala FA, Liverpool juga bermain. Jika Liverpool bisa memenangkan pertandingan, itu akan memberi tekanan pada City untuk memenangkan pertandingan sisa. Salah satunya adalah melawan Manchester United pada tengah pekan. Jika Liverpool bisa mendapat hasil saat jadwal Piala FA, itu akan memberi tekanan pada City."

3. Liverpool mungkin harus lebih fokus ke Liga Inggris

Demi Juara Premier League, Liverpool Diminta Lepas Liga Championsskysports.com

Dari 9 laga tersisa di Liga Inggris, bisa dibilang Liverpool dan Manchester City punya jadwal yang relatif berimbang. Namun, jadwal tambahan di Liga Champions bisa sedikit membebani keduanya. Khususnya bagi Liverpool yang tidak memiliki skuad sedalam Manchester City dan sedang mengalami tren menurun di beberapa laga terakhir.

Kapten Liverpool Jordan Henderson pernah menyatakan keyakinannya bahwa timnya sanggup bersaing di dua kompetisi sekaligus. Namun hal itu ia ungkapkan pada pertengahan Februari lalu, ketika Liverpool masih berada di puncak klasemen Premier League. Maka demi gelar Liga Inggris pertama dalam 29 tahun terakhir, akankah Liverpool benar-benar melepas trofi Liga Champions? Menarik untuk disimak.

Baca Juga: Liverpool Ditahan Everton, Juergen Klopp Masih Optimistis Raih Gelar

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya