Kuda Hitam, 7 Klub Medioker Ini Pernah Melaju ke Final Liga Champions

Termasuk Leeds United dan Sampdoria

Liga Champions adalah turnamen sepak bola paling prestius di Eropa. Hanya klub-klub terbaik Eropa yang bisa berlaga di ajang ini. Tak sembarangan tim bisa lolos ke putaran grup, apalagi sampai melaju cukup jauh. Tak heran jika sepanjang sejarah, yang kerap menjadi finalis dan juara adalah klub-klub besar Eropa.

Namun, ternyata hal itu tidak selalu berlaku. Dalam sepak bola, semua hal memang bisa terjadi, termasuk kejutan saat klub medioker tanpa nama besar bisa melaju sampai final Liga Champions. Meski akhirnya gagal juara, mereka tetap boleh berbangga karena itu adalah pencapaian yang sulit. Inilah 7 klub yang pernah mencatat sejarah tersebut.

1. Panathinaikos 

Kuda Hitam, 7 Klub Medioker Ini Pernah Melaju ke Final Liga Championsgeorgiouclub.gr

Panathinaikos adalah klub raksasa Yunani yang sudah 20 kali memenangi Liga Yunani. Mereka hanya kalah dari Olympiacos yang lebih perkasa di kancah domestik. Namun, di Liga Champions, Panathinaikos justru lebih unggul karena pernah melaju hingga final, tepatnya pada musim 1970/1971.

Menghadapi Ajax Amsterdam yang diperkuat Johan Cruyff, Panathinaikos memang akhirnya harus menyerah 0-2. Namun, posisi runner-up yang mereka raih tetap adalah yang terbaik di antara semua klub Yunani dan belum pernah ada yang menyamai. Setelah itu, klub asal kota Athena ini juga sempat lolos ke semifinal Liga Champions dua kali, yaitu pada 1985 dan 1996.

2. Leeds United 

Kuda Hitam, 7 Klub Medioker Ini Pernah Melaju ke Final Liga Championsfootballwhispers.com

Empat musim berselang atau musim 1974/1975, giliran Leeds United yang membuat kejutan dengan lolos ke final Liga Champions. Kala itu Leeds memang lolos ke Liga Champions dengan status juara Liga Inggris musim sebelumnya. Namun, tetap saja, tak ada yang menduga sebelumnya bahwa mereka bisa sampai sejauh itu karena musim itu adalah kesempatan kedua mereka tampil di Liga Champions.

Mereka sukses mencapai final setelah mengalahkan Barcelona di semifinal. Meski akhirnya kalah 0-2 dari Bayern Munchen di final, itu tetap merupakan pencapaian terhebat Leeds di Liga Champions hingga kini.

3. Saint-Etienne 

Kuda Hitam, 7 Klub Medioker Ini Pernah Melaju ke Final Liga Championsshirttales.org

Musim berikutnya, klub wakil Prancis, Saint Etienne, jadi kuda hitam. Saint Etienne memang tercatat sebagai klub tersukses di Liga Prancis. Namun, di kancah Eropa, mereka bukanlah tim yang diunggulkan. Kesuksesan mereka mencapai final Liga Champions 1975/1976 adalah kejutan tersendiri.

Sayangnya, yang harus dihadapi Saint-Etienne adalah Bayern Munchen, sang juara bertahan. Mereka pun takluk 0-1, sekaligus membuat Munchen sukses menjuarai Liga Champions 3 kali beruntun. Hingga kini Saint Etienne belum bisa mengulangi pencapaian hebat mereka pada musim tersebut.

4. Borussia Monchengladbach

Kuda Hitam, 7 Klub Medioker Ini Pernah Melaju ke Final Liga Championsimortaisdofutebol.com

Klub Jerman, Borussia Monchengladbach, seolah tak mau kalah dan turut membuat kejutan pada musim 1976/1977 dengan mencapai babak final Liga Champions. Moenchengladbach memang mencapai puncak kejayaannya pada periode '70-an hingga awal '80-an. Itu termasuk kesuksesan mereka di Piala UEFA dengan 2 kali juara dan 2 kali menjadi runner-up.

Namun, di Liga Champions, prestasi terhebat mereka hanyalah posisi kedua. Moenchengladbach harus mengakui keunggulan Liverpool di partai final dengan skor 3-1 untuk The Reds. Setelah itu, Monchengladbach mengalami penurunan performa dan lebih sering berlaga di Piala UEFA daripada Liga Champions.

Baca Juga: 5 Top Skor Borussia Monchengladbach Sepanjang Sejarah, Jupp Heynckes?

5. Club Brugge 

Kuda Hitam, 7 Klub Medioker Ini Pernah Melaju ke Final Liga Championssportus.nl

Kejutan masih terus berlanjut di musim berikutnya. Kali ini giliran Club Brugge yang melaju sampai final Liga Champions. Klub asal Belgia ini mencapai final setelah menyingkirkan Atletico Madrid dan Juventus di babak-babak sebelumnya. Itu adalah kali pertama klub Belgia bisa berlaga di final Liga Champions.

Meski akhirnya gagal juara karena takluk 0-1 dari Liverpool, setidaknya pencapaian Club Brugge sudah cukup membanggakan bagi klub-klub asal Belgia. Uniknya, 2 musim sebelumnya, atau musim 1975/1976, Club Brugge sukses melaju ke final Piala UEFA, namun kala itu pun mereka kalah sehingga hanya menjadi runner-up.

6. Malmo 

Kuda Hitam, 7 Klub Medioker Ini Pernah Melaju ke Final Liga Championspesmitidelcalcio.com

Nama Malmo sangat jarang terdengar di percaturan sepak bola Eropa dalam beberapa dekade terakhir. Hal itu wajar karena meskipun Malmo adalah klub tersukses di Swedia, mereka tak bisa berbicara banyak di Eropa. Namun, pada musim 1978/1979, mereka pernah membuat kejutan dengan mencapai final Liga Champions.

Nottingham Forest yang jadi lawan mereka akhirnya sukses mengalahkan Malmo dengan skor 1-0 sehingga impian Malmo untuk juara pun pupus. Namun, Malmo tetap boleh berbangga karena masih menjadi satu-satunya klub Skandinavia yang berhasil melaju ke final Liga Champions.

7. Sampdoria 

Kuda Hitam, 7 Klub Medioker Ini Pernah Melaju ke Final Liga Championsplanetfootball.com

Terakhir ada klub asal Italia, Sampdoria, yang sukses tampil mengejutkan di Liga Champions 1991/1992. Sampdoria memang tengah mengalami masa kejayaan saat itu dengan dibela pemain-pemain macam Gianluca Vialli, Roberto Mancini, dan kiper Gianluca Pagliuca. Di Piala Winners, Sampdoria menjadi runner-up musim 1988/1989 dan juara di musim berikutnya.

Pada musim 1990/1991 mereka menjuarai Serie A untuk pertama kalinya dan di musim 1991/1992 mereka sukses mencapai final Liga Champions. Meski kalah 0-1 dari Barcelona, pencapaian itu tetap menakjubkan karena itu adalah penampilan perdana Sampdoria di Liga Champions. Bahkan, sejak itu Sampdoria belum pernah lagi lolos ke Liga Champions hingga kini.

 

Itulah 7 klub medioker tanpa nama besar yang ternyata pernah sukses melaju ke final Liga Champions. Meski pada akhirnya gagal juara, pencapian mereka tetap tercatat dengan tinta emas dalam sejarah. Mereka membuktikan bahwa bola memang bundar dan selalu ada kemungkinan terjadi kejutan dalam sepak bola.

Baca Juga: 8 Klub di Luar Liga Top Eropa yang Pernah Juara Liga Champions

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya