Spanyol Dominan! 5 Liga Eropa yang Pemainnya Sering Meraih Ballon d'Or

2. Liga Italia (18 kali)

Kaka meraih Ballon d'Or 2007 saat membela AC Milan. (twitter.com/futbolbible)

Liga Italia menjadi liga dengan total raihan Ballon d'Or terbanyak kedua, yaitu 18 kali. Ada 3 klub Italia yang pemainnya pernah mendapat Ballon d'Or, yaitu Juventus dan AC Milan dengan masing-masing 8 trofi, serta Inter Milan dengan 2 trofi. Dominasi Liga Italia terutama sangat terasa di era '80-an hingga '90-an.

Ballon d'Or bahkan pernah diraih 4 kali beruntun oleh para pemain dari Liga Italia pada 1987 hingga 1990. Sayangnya, kini Liga Italia sudah lama tak berjaya. Kaka jadi pemain Serie A terakhir yang memenangi Ballon d'Or, tepatnya pada 2007 saat membela AC Milan.

Baca Juga: Ulang Tahun Ke-39! Ini Perjalanan Karier Kaká Sebelum Gantung Sepatu

3. Liga Jerman (9 kali)

Matthias Sammer meraih Ballon d'Or 1996 saat membela Borussia Dortmund. (sportmob.com)

Posisi ketiga ternyata ditempati oleh Liga Jerman. Sebanyak 9 Ballon d'Or diraih oleh pemain yang sedang membela klub Jerman. Rinciannya ada 4 klub, yaitu Bayern Munchen (5 kali), Hamburg SV (2 kali), Borussia Dortmund (1 kali), dan Borussia Moenchengladbach (1 kali).

Para pemain dari klub Jerman terutama sangat dominan di era 1970-an. Mereka pernah meraih Ballon d'Or 6 kali beruntun sejak 1976 hingga 1981. Namun, kini sudah sangat lama tak ada lagi pemain dari klub Jerman yang mencapai prestasi itu, tepatnya sejak 1996. Adakah pemain dari Liga Jerman yang berpeluang meraih Ballon d'Or tahun ini?

4. Liga Inggris (6 kali) 

Cristiano Ronaldo meraih Ballon d'Or 2008 saat membela Manchester United. (twitter.com/teamcronaldo)

Premier League Inggris saat ini menempati urutan pertama liga terbaik di Eropa, sesuai peringkat koefisien UEFA. Namun, di ajang Ballon d'Or, ternyata baru 6 kali pemain dari Liga Inggris yang sukses jadi yang terbaik. Padahal, pemenang edisi perdana Ballon d'Or adalah Stanley Matthews yang bermain di Inggris bersama Blackpool.

Setelah itu, ada 3 pemain Manchester United yang memenangi Ballon d'Or 1964, 1966, dan 1968. Sementara di era Premier League, baru ada dua pemenang Ballon d'Or yang bermain di Inggris, yaitu Michael Owen pada 2001 dan Cristiano Ronaldo pada 2008. Bisakah pemain Premier League kembali meraih Ballon d'Or tahun ini?

5. Liga Uni Soviet (3 kali)

Igor Belanov meraih Ballon d'Or 1986 saat membela Dynamo Kiev. (footballski.fr)

Liga yang menempati posisi kelima ternyata cukup mengejutkan, yaitu Liga Uni Soviet yang saat ini sudah bubar karena pecahnya Uni Soviet pada 1991. Dulu, Uni Soviet memang merupakan negara yang disegani di dunia sepak bola. Tak heran jika klub-klub dari negara tersebut pun pernah punya deretan pemain terbaik dunia.

Ada 3 pemain dari Uni Soviet yang pernah meraih Ballon d'Or dan mereka semua bermain di liga lokal. Pertama ada Lev Yashin, satu-satunya kiper yang pernah meraih Ballon d'Or. Ia jadi pemain terbaik pada tahun 1963 saat membela Dynamo Moscow.

Kemudian ada Oleg Blokhin yang memenangi Ballon d'Or 1975 saat membela Dinamo Kiev. Terakhir ada Igor Belanov, pemenang Ballon d'Or 1986 yang kala itu juga membela Dinamo Kiev. Setelah Uni Soviet pecah, klub-klubnya terpencar ke berbagai negara pecahannya. Prestasi mereka pun menurun dan tak pernah lagi dihuni pemain terbaik dunia.

Liga Spanyol ternyata sangat dominan dalam pemilihan Ballon d'Or, namun tahun ini sepertinya dominasi mereka akan berakhir karena banyak pemain bintangnya yang sudah pergi. Kalau menurutmu, pemain dari liga mana yang akan meraih Ballon d'Or di akhir tahun ini?

Baca Juga: 5 Pemain yang Paling Sering Masuk 3 Besar Penghargaan Ballon d’Or