Liverpool Unggul 8 Poin, Van Dijk: Apapun Masih Bisa Terjadi
goal.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Liverpool bisa dibilang kini tengah menikmati masa-masa terbaik di Premier League. Menyapu bersih 8 partai awal plus unggul 8 poin dari saingan terdekatnya Machester City wajar membuat optimisme sebagian pendukung memuncak bahwa Si Merah akhirnya akan mampu meraih gelar Premier League pertama sepanjang sejarah.
Namun, bek tengah The Reds yang kerap disebut-sebut sebagai bek terbaik dunia saat ini, Virgil van Dijk punya pendapat lain. Ia mewanti-wanti timnya bahwa musim masih panjang, sehingga apapun masih bisa terjadi. Berikut ulasannya.
1. Van Dijk tidak ingin fokus kepada selisih poin
irishmirror.ieLiverpool baru saja melebarkan jarak dengan saingan berat mereka Manchester City pada pekan ke-8 Premier League akhir pekan lalu. Mereka mengalahkan Leicester City 2-1 melalui penalti di menit terakhir, sedangkan City justru terjungkal di kandang sendiri oleh Wolverhampton Wanderers 24 jam kemudian.
Jarak poin antara Liverpool dan City yang tadinya 5 pun berubah menjadi 8. Namun Van Dijk menyebut bahwa bukan itu yang harusnya jadi fokus saat ini. Pertandingan demi pertandingan harus mereka jalani tanpa melihat kepada tim lain.
"Sejauh ini kami telah mendapatkan poin," kata Van Dijk dilansir dari Goal. "Selalu ada ruang untuk perbaikan terhadap permainan kami. Dan aku rasa kami hanya harus pada semua pertandingan di depan dan tidak melihat kepada selisih atau poin atau perbedaan antara kami dan tim lain, termasuk City."
"Ada banyak periode sibuk di depan termasuk Desember dan Januari dan segalanya masih bisa terjadi," sebut Van Dijk. Bek internasional Belanda itu juga mengungkapkan keyakinannya bahwa setelah dikalahkan Wolves, City pasti akan kembali ke persaingan."
"Itu adalah performa luar biasa dari Wolves, dan Anda harus memberi pujian kepada mereka. Tapi mereka (City) akan mencoba untuk bangkit kembali. Sampai saat itu aku hanya akan berfokus pada laga internasional."
Baca Juga: Performa Memukau, Sergio Ramos: Van Dijk Layak Meraih Ballon d'Or 2019
2. Manager dan pemain Manchester City ungkapkan keyakinannya untuk bangkit
Editor’s picks
besoccer.comSenada dengan kata-kata Van Dijk, kubu Manchester City pun masih memiliki keyakinan bahwa mereka bisa mengejar ketertinggalan dari Liverpool. Manager Pep Guardiola misalnya, menyebut bahwa meski jaraknya cukup lebar, ia percaya para pemainnya sanggup memberikan yang terbaik untuk mengejar.
"Aku mengenal para pemain. Mereka masih sangat bersemangat dan mereka masih bisa melakukannya," kata Pep seperti dikutip dari Sky Sports. "Jarakya cukup besar, aku tahu. Untuk banyak kesempatan mereka (Liverpool) tidak kehilangan poin. Tapi lebih baik tidak memikirkan satu tim unggul 8 poin. Ini baru Oktober," lanjut Pep.
Tak hanya sang pelatih, gelandang City Ilkay Gundogan pun berpendapat bahwa timnya belum kalah dari persaingan menuju gelar. Dengan musim baru saja dimulai, Gundogan berharap Liverpool akan kehilangan poin di pekan-pekan mendatang.
"Ini baru awal musim dan masih ada banyak poin yang bisa didapatkan," sebut Gundogan dilansir Goal. "Tapi jika kami ingin bicara soal titel Premier League, kami harus berharap bahwa Liverpool akan kehilangan poin. Itu adalah fakta yang tidak membuat kami senang dan jelas kami tidak senang. Tapi tidak ada hal yang bisa dilakukan kecuali memperbaiki keadaan di pertandingan selanjutnya, yang adalah target kami," tuntasnya.
3. Pernah kejar ketinggalan dari Liverpool, City harus bangkit setelah jeda internasional
premierleague.comKewaspadaan Van Dijk dan keyakinan kubu City tentunya bukan tanpa alasan. Mereka tentu masih ingat jelas kejadian musim lalu, di mana Liverpool sempat unggul 7 poin atas City pada bulan Januari, namun akhirnya disalip dalam tempo 4 bulan hingga akhirnya gagal jadi juara.
Maka, sudah barang tentu Mo Salah cs tak boleh terlena dengan keunggulan 8 saat ini. Akhir pekan ini Premier League tidak akan berlangsung karena jeda internasional. Setelah itu, anak asuh Jurgen Klopp bakal bertandang ke markas musuh bebuyutan mereka, Manchester United pada 20 Oktober.
MU memang tengah babak belur setelah sejumlah hasil buruk. Tapi sebagai rival abadi, mereka pasti gak rela melihat The Reds mengalahkan mereka di rumah sendiri sekaligus mempertahankan rekor sempurna. Sementara City bakal dijamu lawan yang relatif lebih enteng: Crystal Palace.
City diperkirakan gak akan kesulitan untuk meraih poin penuh. Sementara jika menang atas MU, Liverpool akan makin melesat berkat tambahan motivasi ekstra setelah mempermalukan sang rival. Tapi jika kalah, bisa jadi perjuangan mereka di sisa musim gak akan semudah yang diharapkan. Maka patut dinantikan hasil yang diraih kedua tim dua pekan dari sekarang.
Baca Juga: Virgil van Dijk Diprediksi Tinggalkan Liverpool, Begini Analisisnya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
