5 Musim Terburuk Liverpool di Premier League dalam 2 Dekade Terakhir

Musim 2022/2023 bisa jadi salah satu yang terburuk

Liverpool tampil inkonsisten pada musim kompetisi 2022/2023 ini. Khususnya di ajang English Premier League (EPL), performa Liverpool jauh di bawah ekspektasi. Terbaru, The Reds menelan kekalahan 0-3 dari Brighton & Hove Albion pada pekan ke-20 EPL 2022/2023.

Alhasil, Liverpool kini terdampar di peringkat ke-9 dengan 28 poin dari 18 laga. Jika tak segera bangkit, musim ini bisa jadi salah satu musim terburuk Liverpool di EPL. Dalam 2 dekade terakhir, berikut merupakan lima musim EPL yang berakhir dengan raihan poin terendah bagi Liverpool.

1. Musim 2011/2012 (52 poin)

5 Musim Terburuk Liverpool di Premier League dalam 2 Dekade TerakhirLiverpool melawan Tottenham Hotspur di EPL 2011/2012. (premierleague.com)

Musim 2011/2012 adalah musim terburuk Liverpool di Liga Inggris. Bukan saja dalam 2 dekade terakhir, tetapi sejak era Premier League. The Reds mengakhiri musim di posisi 8 EPL dengan 52 poin hasil dari 14 kemenangan, 10 hasil imbang, dan 14 kali kalah.

Uniknya, meski jeblok di liga, Liverpool tampil hebat di Piala FA dan Piala Liga. The Reds sukses menjuarai Piala Liga serta menjadi runner-up Piala FA. Pada akhir musim 2011/2012, Liverpool pun memecat pelatih Kennny Dalglish.

2. Musim 2010/2011 (58 poin)

5 Musim Terburuk Liverpool di Premier League dalam 2 Dekade TerakhirLiverpool melawan Manchester United di EPL 2010/2011. (manutd.com)

Kenny Dalglish adalah pelatih legendaris Liverpool yang pernah sukses bersama The Reds sebelum era Premier League. Pada pertengahan musim 2010/2011, Dalglish kembali ditunjuk menangani Liverpool. Ia menggantikan Roy Hodgson yang gagal mengangkat Liverpool dari papan bawah

Kedatangan Dalglish sukses menyelamatkan Liverpool. Mereka bangkit pada 4 bulan terakhir EPL 2010/2011 hingga akhirnya finis di posisi keenam dengan 58 poin. Meski demikian, jumlah poin tersebut tetap merupakan salah satu yang terburuk bagi Liverpool di EPL.

Baca Juga: Klopp Inkonsisten, tapi Masih Punya Masa Depan di Liverpool

3. Musim 2004/2005 (58 poin)

5 Musim Terburuk Liverpool di Premier League dalam 2 Dekade Terakhirskuad Liverpool musim 2004/2005 (liverpoolfc.com)

Koleksi 58 poin juga sempat diraih Liverpool pada musim 2004/2005. Itu adalah musim pertama The Reds ditangani Rafael Benitez, pelatih asal Spanyol. Raihan 58 poin menempatkan Liverpool di posisi kelima klasemen akhir EPL saat itu.

Meski tidak impresif di liga, musim 2004/2005 tetap terbilang sukses bagi Liverpool. Pasalnya, mereka berhasil menjuarai Liga Champions melalui comeback legendaris atas AC Milan di partai final. Itu menjadi trofi pertama dari total empat trofi yang diraih Liverpool bersama Benitez.

4. Musim 2003/2004 (60 poin)

5 Musim Terburuk Liverpool di Premier League dalam 2 Dekade TerakhirPara pemain Liverpool merayakan gol di EPL 2003/2004. (liverpoolfc.com)

Semusim sebelumnya alias musim 2003/2004 juga tidak berjalan baik bagi Liverpool. Mereka hanya mengumpulkan 60 poin di EPL hasil dari 16 kemenangan, 12 kali imbang, dan 10 kekalahan. Beruntung, Liverpool tetap bisa finis di empat besar klasemen akhir.

Musim 2003/2004 juga berakhir tanpa trofi bagi Liverpool. The Reds gagal di tiga ajang lain yang mereka ikuti. Musim tersebut juga adalah musim terakhir Liverpool dibesut Gerard Houllier, pelatih asal Prancis yang mempersembahkan enam trofi bagi mereka.

5. Musim 2015/2016 (60 poin)

5 Musim Terburuk Liverpool di Premier League dalam 2 Dekade TerakhirLiverpool melawan Chelsea di EPL 2015/2016. (premierleague.com)

Terakhir, ada musim 2015/2016 yang juga berakhir dengan raihan 60 poin bagi Liverpool di EPL. Itu adalah musim pertama Jurgen Klopp melatih Liverpool. Namun, ia baru mulai merapat ke Anfield pada Oktober 2015 untuk menggantikan Brendan Rodgers yang dipecat.

Musim pertama Klopp di Liverpool masih diwarnai naik-turun performa. Pada akhirnya The Reds hanya duduk di posisi 8 klasemen EPL. Klopp sebenarnya sukses membawa Liverpool ke final Europa League dan Piala Liga, tetapi keduanya berakhir dengan kekalahan.

Raihan poin Liverpool EPL 2022/2023 bisa jadi sama buruk, atau bahkan lebih rendah dari kelima musim di atas. The Reds jelas harus segera berbenah supaya bisa bangkit. Mampukah Jurgen Klopp dan anak asuhnya membalikkan keadaan?

Baca Juga: 5 Masalah Liverpool Sepanjang 2022/2023, Puasa Gelar?

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya