5 Pemain yang Baru Bersinar di Fase Gugur Piala Eropa 2020

Mereka tidak menonjol di fase grup

Performa empat tim semifinalis yang tersisa di Piala Eropa 2020 cukup menarik untuk diamati. Dari empat tim, tiga di antaranya, yaitu Denmark, Inggris, dan Spanyol sama-sama sempat tak meyakinkan di fase grup, namun tampil hebat di babak knockout. Hanya Italia yang terbilang terus konsisten dari fase grup hingga perempat final.

Begitu pula dengan performa para pemain. Ada pemain yang penampilannya stabil sejak fase grup hingga fase gugur, namun ada juga yang baru menonjol belakangan. Bak mesin diesel yang lambat panas, sejumlah pemain sempat tak terlihat di fase grup, namun sukses bersinar di babak knockout. Inilah 5 pemain tersebut.

1. Harry Kane (Inggris)

5 Pemain yang Baru Bersinar di Fase Gugur Piala Eropa 2020Harry Kane (sky.com)

Harry Kane akhirnya berhasil memancarkan sinarnya di ajang Piala Eropa. Kane awalnya sempat tak mencetak gol dalam 3 laga fase grup Inggris sehingga melanjutkan periode mandulnya dalam 4 laga Piala Eropa 2016. Padahal, striker Tottenham Hotspur ini adalah andalan utama The Three Lions untuk menjebol jala lawan.

Namun, di babak knokcout, akhirnya Kane unjuk gigi. Ia mencetak gol pengunci kemenangan di babak 16 besar melawan Jerman, lalu disusul 2 gol saat Inggris membantai Ukraina di perempat final. Tak hanya itu, Kane juga menjadi Star of the Match di laga lawan Ukraina. Dengan bangkitnya performa Kane, peluang Inggris untuk menjadi juara pun terbuka lebar.

Baca Juga: 5 Pemain Terbaik Kelahiran Tahun 1993, Jan Oblak hingga Harry Kane

2. Luke Shaw (Inggris)

5 Pemain yang Baru Bersinar di Fase Gugur Piala Eropa 2020Luke Shaw (metro.co.uk)

Selain Kane, pemain Inggris yang juga baru mulai panas di fase gugur Piala Eropa 2020 adalah Luke Shaw. Bek kiri Manchester United ini tak dimainkan di laga perdana Inggris di fase grup. Lalu, di dua laga berikutnya ia bermain tapi tak memberi kontribusi signifikan. Inggris pun sempat seret gol dan hanya mencetak skor dua kali di fase grup.

Barulah di fase gugur kebintangan Shaw yang biasa tampak bersama MU muncul bersama timnas. Melawan Jerman, Shaw membuat 1 assist untuk gol pertama dan jadi salah satu arsitek gol kedua Inggris. Meski tak dinyatakan jadi pemain terbaik di laga itu, semua orang pasti setuju bahwa Shaw tampil luar biasa.

Seolah belum puas, Shaw mengamuk lagi di laga perempat final melawan Ukraina. Kali ini ia membuat 2 assist untuk gol Harry Maguire dan Harry Kane. Laga-lagi ia tak menjadi Star of the Match, tapi performa hebatnya mendapat acungan jempol dari publik sepak bola. Bisakah ia mengulang kebintangannya itu di semifinal melawan Denmark nanti?

3. Yann Sommer (Swiss)

5 Pemain yang Baru Bersinar di Fase Gugur Piala Eropa 2020Yann Sommer (cgtn.com)

Nama yang satu ini memang sudah tersingkir bersama timnya, tapi kehebatannya di fase gugur tetap menyita perhatian. Yann Sommer adalah kiper Swiss yang tampil tak istimewa di fase grup. Namun, ia kemudian mencuat jadi pahlawan timnya kala menepis tendangan Kylian Mbappe saat adu penalti melawan Prancis di babak 16 besar.

Berkat aksinya itu, Swiss bisa lolos ke perempat final Piala Eropa untuk kali pertama. Lanjut ke perempat final, Sommer pun tampil apik dengan menahan sepakan Rodri saat adu penalti menghadapi Spanyol. Namun, sayangnya kali ini aksinya itu sia-sia karena 3 eksekutor Swiss pun gagal. Meski tersingkir, aksi Sommer tetap membuat negaranya bangga.

4. Oleksandr Zinchenko (Ukraina)

5 Pemain yang Baru Bersinar di Fase Gugur Piala Eropa 2020Oleksandr Zinchenko (hindustantimes.com)

Selain Sommer, Oleksandr Zinchenko pun tampil trengginas di fase grup meski timnya akhirnya harus tersingkir. Pada babak grup, Zinchenko tampil 3 kali dalam posisi sebagai gelandang tengah. Ia tampil tak menonjol dan Ukraina pun dengan susah payah lolos sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik.

Namun, di laga 16 besar melawan Swedia, Zinchenko menempati posisi sayap kiri dan ternyata itu membuatnya bersinar. Pemain Manchester City ini mencetak 1 gol dan 1 assist yang membuat Ukraina lolos ke perempat final. Sayangnya di perempat final ia kembali dipasang di tengah dan Ukraina kemudian kalah telak 0-4 hingga gagal melaju ke semifinal.

5. Kasper Dolberg (Denmark)

5 Pemain yang Baru Bersinar di Fase Gugur Piala Eropa 2020Kasper Dolberg (independent.co.uk)

Satu lagi nama pemain yang nyaris tak terdengar di babak grup, namun mencuat di fase knockout adalah Kasper Dolberg. Striker yang bermain di klub Prancis, Nice, ini hanya tampil 30 menit di laga terakhir grup melawan Rusia. Ia masuk menggantikan Yussuf Poulsen yang cedera paha usai mencetak gol.

Ternyata, cederanya Poulsen jadi berkah buat Dolberg. Ia dijadikan starter di laga 16 besar melawan Wales dan ia sukses membayar kepercayaan itu dengan mencetak 2 gol. Tak berhenti di situ, Dolberg mencetak 1 gol lagi di perempat final melawan Republik Ceko. Tengah on fire, bisa jadi Dolberg akan menjadi andalan lagi di semifinal melawan Inggris.

 

Itulah 5 pemain yang baru bisa bersinar di fase gugur Piala Eropa 2020. Mereka tak tampil istimewa di babak grup, tapi di babak gugur berhasil meningkatkan performa. Adakah di antara mereka yang bisa terus tampil hebat hingga membawa timnya juara?

Baca Juga: Pesan Pelecut Semangat Eriksen Buat Tim Dinamit Denmark

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya