Performa Manchester United Menurun, Juan Mata: Ini Ujian

MU akan hadapi lawan-lawan berat di sisa musim

Manchester United sedang mengalami penurunan performa. Menderita kekalahan beruntun di 2 laga terakhir, periode gemilang yang sempat mereka ukir di bawah pelatih interim Ole Gunnar Solskjaer kini ternoda dan memunculkan keraguan di benak para fans.

Akan menghadapi laga-laga berat di sisa musim, bagaimana peluang Setan Merah di Premier League dan Liga Champions?

1. Sempat tidak terkalahkan, MU menurun di 2 laga terakhir

Performa Manchester United Menurun, Juan Mata: Ini Ujiangoal.com

Performa MU sejak ditangani Solskjaer sebenarnya sempat sangat menjanjikan. Setan Merah dibawa pria 46 tahun itu meraih 14 kemenangan, 2 kali imbang, dan hanya sekali kalah dalam 17 partai pertamanya. Satu-satunya kekalahan yang diderita saat melawan PSG di Liga Champions pun segera terlupakan berkat comeback bersejarah yang mereka bukukan di Paris.

Namun setelah hasil gemilang tersebut, MU justru secara mengejutkan terjerembab di 2 laga terakhir. Mereka dibungkam oleh Arsenal yang sejatinya tidak dalam kondisi mental bagus setelah digilas Rennes di leg pertama babak 16 besar Europa League. Paul Pogba dkk menyerah 0-2, kekalahan pertama mereka pada laga tandang di era Solskjaer.

Setelah itu bukannya bangkit, MU malah semakin terpuruk setelah dikalahkan Wolverhampton Wanderers di perempat final Piala FA. Tampil tanpa inspirasi sepanjang laga, The Red Devils dihukum Wolves yang lebih berbahaya dan lebih efektif. Skor 2-1 bagi keunggulan Wolves memusnahkan harapan paling realistis bagi MU untuk meraih gelar musim ini.

Baca Juga: Gagal di Manchester United, Juventus Siap Tampung Alexis Sanchez

2. Tengah menurun, Juan Mata sebut MU hadapi ujian semangat dan kepribadian

Performa Manchester United Menurun, Juan Mata: Ini Ujiangoal.com

Dua kekalahan beruntun tersebut adalah yang pertama kali dialami MU sejak dilatih Solskjaer. Gelandang Juan Mata pun menyebut bahwa hasil ini akan menjadi ujian kepribadian bagi skuad MU. Khususnya karena mereka akan segera menghadapi partai-partai berat yang menentukan di penghujung musim.

"Ini adalah situasi yang menempatkan kepribadian dan semangatmu di ruang ganti di bawah ujian, yang mana telah kami bicarakan ketika kami menang," kata Mata dalam blog pribadinya. "Aku yakin bahwa kami akan meninggalkan kekalahan ini di belakang dan maju menyambut bagian paling penting dari musim ini dengan baterai kami terisi penuh setelah jeda internasional. Waktunya semakin dekat."

3. Di sisa musim, MU akan hadapi lawan-lawan tangguh

Performa Manchester United Menurun, Juan Mata: Ini Ujianindependent.co.uk

Kompetisi sepakbola Eropa akan beristirahat sejenak karena adanya jeda internasional hingga 26 Maret mendatang. Setelah itu, MU akan dihadapkan pada 2 partai Premier League melawan Watford dan Wolves sebelum menantang raksasa Spanyol Barcelona pada leg pertama babak perempat final Liga Champions di Old Trafford. Bagaimana peluang Setan Merah di laga berat tersebut?

"Jelas, itu adalah tantangan besar," sebut Mata. "Tapi itulah tujuan klub ini dibuat, melewati rintangan, menuntut hal-hal besar dari diri sendiri dan menginginkan kemenangan. Undian ini akan menuntut kami melakukan upaya yang besar, tapi kami siap memberikan yang terbaik dan mencoba untuk lolos."

Selain Barca di Liga Champions, MU juga masih akan menghadapi laga-laga sulit di sisa 8 partai Premier League. Selain kembali harus bertandang ke Wolves, The Red Devils juga masih akan berhadapan dengan Manchester City dan Chelsea.

Dengan tiket Liga Champions musim depan jadi taruhan, mampukah Mata cs melewati ujian semangat yang tengah menghadang?

Baca Juga: Bakal Tinggalkan Manchester United, Antonio Valencia Diincar Arsenal

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya